Analisis Hasil Pengolahan Horizontal Elemen Strategi Operasional

64 dilakukan untuk menjadikan suatu agrowisata yang potensial. Semakin baik proses yang dilakukan maka hasilnya akan semakin baik juga. Prioritas kelima elemen bauran pemasaran dengan tujuan manjadikan Agrowisata Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial adalah promosi dengan bobot 0,120. Strategi promosi juga memegang peranan yang cukup penting mengingat fungsi promosi untuk memperkenalkan agrowisata Little Farmers ke masyarakat luas. Melalui strategi promosi masyarakat akan memperoleh informasi mengenai keberadaan dan keunggulan yang dimiliki oleh Little Farmers sehingga pada akhirnya masyarakat dapat memutuskan untuk berkunjung ke Little Farmers. Prioritas keenam elemen bauran pemassaran dengan tujuan menjadikan Agrowisata Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial di Jawa Barat adalah bukti fisik dengan bobot 0,119. Keberadaan Little Farmers sebagai sebuah agrowisata perlu ditunjang oleh adanya bukti fisik atau fasilitas fisik yang lengkap sehingga akan memberikan kepuasan kepada pengunjung dan memungkinkan untuk dapat menarik pengunjung lebih banyak lagi. Pada akhirnya dengan peningkatan jumlah pengunjung tersebut tujuan untuk menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial di Jawa Barat dapat tercapai. Strategi orang merupakan prioritas terakhir dari elemen bauran pemasaran dengan tujuan menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial di Jawa Barat. dengan bobot 0,108. Meskipun menempati prioritas terakhir, faktor orang juga merupakan faktor yang perlu diperhatikan oleh pihak manajemen Little Farmers karena tanpa adanya sumberdaya manusia yang kompeten serta tanpa adanya komitmen dari karyawan beserta manajemen untuk mengembangkan Little Farmers menjadi agrowisata yang potensial, maka tujuan tersebut tidak akan tercapai.

7.2.3. Analisis Hasil Pengolahan Horizontal Elemen Strategi Operasional

Hasil pengolahan ini merupakan pengolahan hirarki pada tingkat empat untuk menentukan prioritas masing-masing strategi operasional dari hirarki tingkat tiga yaitu elemen bauran pemasaran yang sesuai dengan tujuan strategi pemasaran yang ingin dicapai oleh Little Farmers. 65 Hasil pengolahan horizontal elemen strategi operasional dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Hasil Pengolahan Horizontal Elemen Strategi Operasional untuk Tujuan Meningkatkan Jumlah Pengunjung Little Farmers Hasil pengolahan horizontal elemen strategi operasional dengan tujuan meningkatkan jumlah pengunjung Little Farmers menunjukkan bahwa untuk bauran pemasaran produk, strategi operasional kualitas paket wisata memperoleh prioritas pertama dengan bobot 0,573. Hal ini dikarenakan sesuai dengan visi Little Farmers yaitu memberikan program pendidikan dan wisata berkebun yang menitikberatkan kepada pengalaman langsung di alam terbuka learn by doing antara lain mengenalkan sejak dini proses memelihara ternak dan proses bercocok tanam mulai dari penanaman sampai panen panen, sehingga Little Farmers lebih memperhatikan segi kualitas paket wisata yang ditawarkan. Bauran Pemasaran Strategi Operasional Bobot Prioritas Rasio Inkonsistensi Produk Kualitas Paket wisata 0,573 1 0,00 Kuantitas Paket wisata 0,182 3 Keanekaragaman tanaman dan ternak 0,245 2 Harga Kesesuaian harga dengan mutu 0,366 2 0,00 Harga dilihat dari segmen pelanggan 0,634 1 Promosi Iklan 0,287 1 0,03 Promosi Penjualan 0,224 3 Hubungan Masyarakat 0,215 4 Pemasaran Langsung 0,274 2 Tempat Lokasi yang strategis 0,705 1 0,00 Kebersihan dan kenyamanan 0,145 3 Tempat Penyedia Informasi 0,149 2 Orang Jumlah Pemandu 0,277 2 0,02 Kompetensi 0,345 1 Kesigapan dalam pelayanan 0,168 4 Keramahan 0,211 3 Proses Tanggapan atas keluhan 0,242 3 0,00 Kecepatan Pelayanan 0,366 2 Kualitas Layanan 0,392 1 Bukti Fisik Penunjuk arah 0,046 8 0,04 Tempat parker 0,087 6 Toilet 0,108 5 Tempat Ibadah 0,141 3 Fasilitas bermain 0,165 2 Gajebo 0,070 7 Desain dan layout 0,132 4 Kebun Percobaan 0,250 1 66 Prioritas kedua dari bauran pemasaran produk adalah strategi operasional keanekaragaman tanaman dan ternak dengan bobot 0,245. Keanekaragaman tanaman dan ternak manjadi prioritas kedua karena semakin banyak jenis tanaman dan ternak yang dikoleksi Little Farmers diharapkan lebih menarik pengunjung untuk datang dan belajar berbagai jenis tanaman dan ternak. Prioritas terakhir dari bauran pemasaran produk adalah strategi operasional kuantitas paket wisata dengan bobot 0,182. Banyaknya paket-paket wisata yang ditawarkan Little Farmers akan menjadi daya tarik pengunjung untuk melihat dan mencoba paket wisata tersebut. Harga dilihat dari segmen pelanggan merupakan strategi operasional yang memperoleh prioritas pertama dari bauran pemasaran harga dengan bobot 0,634. Penetapan harga untuk meningkatkan jumlah pengunjung adalah dengan membedakan harga tiket masuk pengunjung untuk rombongan pelajar yang bertujuan untuk melakukan studi tour dengan harga tiket untuk masyarakat umum. Harga dilihat dari persepsi mutu memperoleh prioritas kedua dengan bobot 0,245. Little Farmers berusaha menetapkan harga sesuai dengan mutu paket wisata dan layanan yang ditawarkan, sehingga pengunjung memperoleh kepuasan dari kunjungannya tersebut. Strategi operasional Iklan menempati prioritas pertama dari bauran pemasran promosi dengan bobot 0,287. Iklan memegang peranan penting dalam mempromosikan Little Farmers kepada masyarakat. Promosi Little Farmers dengan menggunakan iklan sebagai media promosi diantaranya menggunakan media cetak dan elektronik, mengikuti pameran, penerbitan brosur, dan lainnya dengan tujuan untuk memuat profil tentang Little Farmers. Strategi operasional pemasaran langsung mendapat prioritas kedua dari bauran pemasaran promosi dengan bobot 0,274. Pemasaran langsung dengan memberikan brosur tentang Little Farmers kepada pengunjung yang datang serta menjalin kedekatan dan keakraban dengan pengunjung terbukti efektif untuk menjaga loyalitas pengunjung. Pemasaran langsung yang dilakukan Little Farmers juga dilakukan dengan mendatangi sekolah-sekolah untuk memperkenalkan Little Farmers. 67 Strategi operasional prioritas ketiga dari bauran pemasaran promosi adalah promosi penjualan dengan bobot 0,224. Little Farmers menerapkan promosi penjualan melalui pemberian potongan harga atau diskon.. Strategi operasinal prioritas terakhir dari bauran pemasaran promosi adalah hubungan masyarakat dengan bobot 0,215. Little Farmers berusaha menjaga hubungan baik dengan masyarakat disekitar lingkungan agrowisata Little Farmers untuk memberikan kesan baik bagi Little Farmers sehingga masyarakat sekitar pun tertarik untuk berkunjung ke Little Farmers. Strategi operasional prioritas pertama dari bauran pemasaran tempatsaluran distribusi adalah lokasi yang strategis dengan bobot 0,705. Manajemen menjadikan lokasi yang strategis menjadi prioritas utama dikarenakan lokasi yang strategis akan menarik pengunjung untuk datang ke Little Farmers. Selain itu munculnya kebijakan PT Bio Farma untuk relokasi tempat Little Farmers juga menjadikan lokasi yang strategis menjadi prioritas pertama dalam bauran pemasaran tempat. Penyediaan tempat informasi menjadi prioritas kedua dari bauran pemasaran tempat dengan bobot 0,149. Penyediaan informasi ditempat-tempat strategis sangat diperlukan masyarakat yang ingin mengetahui informasi tentang keberadaan Little Farmers dan produk jasa apa saja yang ditawarkan di Little Farmers . Prioritas terakhir dari bauran pemasran tempat adalah kebersihan dan kenyamanan dengan bobot 0,145. Lingkungan tempat yang bersih merupakan perhatian serius bagi Little Farmers sebagai sebuah agrowisata. Keindahan, kenyamanan dan kebersihan merupakan hal yang perlu dipertahankan dalam menjaga kondisi alam di sekitar Little Farmers agar tetap alami. Kompetensi memperoleh prioritas pertama dari bauran pemasaran orang dengan bobot 0,345. Little Farmers perlu memperhatikan pengetahuan karyawan- karyawannya. Hal ini diperlukan agar dalam melayani pengunjung karyawan dan pemandu dapat menjelaskan tentang profil Little Farmers dengan baik kepada pengunjung. Prioritas kedua adalah jumlah pemandu dengan bobot 0,277. Jumlah karyawan dan pemandu dalam sebuah agrowisata juga harus diperhatikan karena jumlah karyawan dan pemandu harus disesuaikan dengan luas organisasi sehingga dengan jumlah karyawan yang ada program kerja dapat terlaksana. 68 Prioritas ketiga dari bauran pemasaran orang adalah keramahan dengan bobot 0,211. Keramahan karyawan dan pemandu juga diperhatikan karena dengan keramahan kedekatan dan keakraban karyawanpemandu dengan pengunjung akan terjalin dengan baik. Prioritas terakhir adalah kesigapan dalam pelayanan dengan bobot 0,168. Kesigapan dalam pelayanan diperlukan oleh Little Farmers karena kualitas dari jasa yang ditawarkan dipengaruhi juga oleh orang-orang yang bekerja di tempat tersebut. Kualitas layanan menempati prioritas pertama dari bauran pemasaran proses dengan bobot 0,392. Kualitas layanan memegang peranan yang sangat penting dalam meningkatkan jumlah pengunjung Little Farmers karena dengan kualitas layanan yang baik akan memberikan citra yang baik pula bagi Little Farmers . Prioritas kedua adalah kecepatan pelayanan dengan bobot 0,366. Little Farmers berusaha memberikan pelayanan yang cepat sehingga pengunjung juga dapat dengan cepat belajar dan melihat berbagai paket yang ditawarkan. Prioritas terakhir dari bauran pemasaran proses adalah tanggapan atas keluhan dengan bobot 0,242. Keluhan para pengunjung berusaha ditanggapi Little Farmers dengan serius sehingga keinginan pengunjung dapat diberikan, selain itu keluhan dari pengunjung juga menjadi bahan masukan bagi Little Farmers untuk memperbaiki kinerjanya. Prioritas pertama dari bauran pemasaran bukti fisik adalah kebun percobaan dengan bobot 0,250. Keberadaan kebun percobaan menjadi fasilitas yang mutlak harus disediakan karena program Little Farmers sebagai sebuah agrowisata yang memberikan pendidikan dan wisata berkebun bagi pengunjung. Prioritas kedua adalah fasilitas bermain dengan bobot 0,165. Hal ini terkait, banyak sekali pengunjung dari kalangan play group, TK, hingga pelajar sekolah dasar yang masih mempunyai jiwa untuk bermain. Prioritas ketiga adalah tempat ibadah dengan bobot 0,141. Selain keberadaan tempat ibadah, perlengkapan yang menunjang tempat ibadah juga perlu diperhatikan. Prioritas keempat dari bauran pemasaran bukti fisik adalah desain dan layout dengan bobot 0,132. Little Farmers membuat desain dan layout dengan maksud untuk mempermudah pengunjung menikmati setiap paket yang ada. Prioritas kelima adalah toilet dengan bobot 0,108. Keberadaan toilet dan 69 kebersihan serta ketersediaan air juga selalu diperhatikan oleh manajemen Little Farmers . Prioritas keenam adalah tempat parkir dengan bobot 0,087. Untuk memberikan kenyamanan penyimpanan kendaraan baik pribadi maupun umum, Little Farmers menyediakan area parkir yang cukup luas. Prioritas ketujuh adalah Gajebo saung tempat istirahat dengan bobot 0,070. Bagi pengunjung yang merasa lelah Little Farmers berusaha menyediakan tempat istirahat dan makan yang didesain tanpa dinding berupa saung sehingga pengunjung tetap dapat menikmati keindahan dan suasana wisata di Little Farmers. Prioritas terakhir dari bauran pemasaran bukti fisik adalah penunjuk arah dengan bobot 0,046. Penunjuk arah dibuat oleh Little Farmers dengan tujuan menunjukkan lokasi-lokasi tertentu yang ada di dalam lingkungan agrowisata. Tabel 14. Hasil pengolahan Horizontal Elemen strategi operasional untuk tujuan menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata potensial di Jawa Barat Bauran Pemasaran Strategi Operasional Bobot Prioritas Rasio Inkonsistensi Produk Kualitas Paket wisata 0,600 1 0,00 Kuantitas paket wisata 0,200 2 Keanekaragaman tanaman dan ternak 0,200 2 Harga Kesesuaian harga dengan mutu 0,366 2 0,00 Harga dilihat dari segmen pelanggan 0,634 1 Promosi Iklan 0,282 2 0,04 Promosi Penjualan 0,215 3 Hubungan Masyarakat 0,295 1 Pemasaran Langsung 0,208 4 Tempat Lokasi yang strategis 0,616 1 0,03 Kebersihan dan kenyamanan 0,209 2 Tempat Penyedia Informasi 0,174 3 Orang Jumlah Pemandu 0,208 3 0,05 Kompetensi 0,396 1 Kesigapan dalam pelayanan 0,161 4 Keramahan 0,235 2 Proses Tanggapan atas keluhan 0,169 3 0,02 Kecepatan Pelayanan 0,387 2 Kualitas Layanan 0,443 1 Bukti Fisik Penunjuk arah 0,046 7 0,04 Tempat parker 0,086 5 Toilet 0,107 4 Tempat Ibadah 0,145 3 Fasilitas bermain 0,163 2 Gajebo 0,076 6 Desain dan layout 0,107 4 Kebun Percobaan 0,270 1 70 Berdasarkan Tabel 14. dapat dilihat bahwa kualitas paket wisata merupakan Prioritas pertama dengan bobot 0,600 dari bauran pemasaran produk dengan tujuan menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata potensial yang memberikan program kegiatan pendidikan dan wisata berkebun kepada pengunjung. Hal ini dikarenakan semakin baik kualitas produkjasa yang diberikan dan sesuai keinginan pengunjung memungkinkan pengunjung untuk melakukan kunjungan kembali. Keanekaragaman tanaman dan ternak dan kuantitas paket wisata mempunyai tingkat prioritas yang sama dengan bobot nilai prioritas yang sama 0,200. Hal ini menunjukkan bahwa banyaknya paket wiaata harus disertai dengan banyaknya jenis tanaman dan ternak yang harus dimiliki Little Farmers . Prioritas pertama dari bauran pemasaran harga adalah harga dilihat dari segmen pelanggan dengan bobot 0,634. Untuk mencapai tujuan menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial dengan memberikan pendidikan dan wisata berkebun. Little Farmers memberikan harga khusus bagi pelajar yang melakukan studi tour. Dengan demikian para pelajar bisa mengembangkan pendidikan tanpa harus dibebani biaya. Prioritas kedua adalah kesesuaian harga dengan mutu dengan bobot 0,366. Penetapan harga tidak berbeda antara tujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung dengan menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial. Sebagai agrowisata, Little Farmers selalu berusaha memberikan mutu pelayanan yang terbaik kepada pengunjung agar setiap biaya yang dikeluarkan pengunjung sesuai dengan mutu pelayanan yang diberikan Little Farmers. Strategi operasional yang menjadi prioritas utama dari bauran pemasaran tempat adalah lokasi yang strategis dengan bobot 0,616. Hal ini dikarenakan untuk menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial maka diperlukan penempatan lokasi yang strategis sehingga memudahkan pengunjung untuk datang ke lokasi. Prioritas kedua dari bauran pemasaran tempat adalah kebersihan dan kenyamanan dengan bobot 0,209. Little Farmers cukup memperhatikan kenyamanan dan kebersihan tempat wisata sehingga pengunjung merasa puas sehingga dapat melakukan kunjungan kembali ke Little Farmers. Prioritas terakhir dari bauran pemasaran tempat adalah tempat penyediaan 71 informasi dengan bobot 0,174. Melalui penempatan beberapa sarana informasi di beberapa tempat yang strategis, membuat masyarakat cepat untuk mengetahui dan mendapatkan keterangan mengenai agrowisata Little Farmers. Strategi operasional yang menjadi prioritas utama dari bauran pemasaran promosi adalah hubungan masyarakat dengan bobot 0,295. Little Farmers berusaha menjaga hubungan masyarakat melalui pengenalan citra Little Farmers sebagai agrowisata yang memberikan program pendidikan dan wisata berkebun bagi masyarakat sehingga dengan demikian tujuan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial dapat tercapai. Prioritas kedua adalah iklan dengan bobot 0,282. Melalui Iklan yang dipublikasikan di media elektronik dan media cetak Little Farmers berharap dapat dikenal oleh masyarakat luas dari berbagai daerah sehingga tujuan menjadikan Little Farmers sebagai agrowista yang potensial dapat diwujudkan. Prioritas ketiga bauran pemasaran promosi adalah Promosi penjualan dengan bobot 0,215. Promosi penjualan yang dilakukan Little Farmers dengan memberikan diskon atau potongan harga merupakan salah satu cara untuk menarik pengunjung sebanyak-banyaknya sehingga dari banyaknya pengunjung tersebut dapat memberikan informasi kepada masyarakat lainnya tentang keunggulan yang dimiliki Little Farmers dan pada akhirnya Little Farmers mempunyai peluang untuk menjadi agrowisata yang potensial. Prioritas terakhir adalah Pemasaran langsung dengan bobot 0,208. Untuk menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial, maka Little Farmers melakukan pemasaran langsung dengan mendatangi langsung sekolah-sekolah, dan menyebarkan brosur dengan maksud mengenalkan paket yang ditawarkan di Little Farmers yang mengandung unsur edukasi dan wisata berkebun. Strategi operasional yang menjadi prioritas utama dari bauran pemasaran orang adalah kompetensi dengan bobot 0,396. Untuk menjadikan Little Farmers sebagai agrowista yang potensial maka diperlukan sumberdaya yang kompeten. Pengetahuan dan keterampilan karyawan tentang agribisnis akan meningkatkan kualitas layanan Little Farmers. Prioritas kedua dari bauran pemsaran orang adalah keramahan dengan bobot 0,235. Keramahan karyawanpemandu merupakan salah bentuk pelayanan yang harus dilaksanakan oleh para 72 karyawanpemandu. Untuk mendukung tujuan menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial maka keramahan kepada pengunjung juga perlu diperhatikan. Pengunjung akan merasa dekat dan akrab jika para karyawanpemandu ramah kepada mereka. Prioritas ketiga dari bauran pemasaran orang untuk tujuan menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial adalah jumlah pemandu dengan bobot 0,208. Agar kualitas pelayanan dapat dilakukan secara maksimal maka perlu diperhatikan jumlah pemandukaryawan yang bekerja di Little Farmers sehingga setiap pekerjaan dapat dilaksanakan tanpa adanya karyawan yang mendapat pekerjaan ganda. Prioritas terakhir dari bauran pemasaran orang adalah kesigapan dalam pelayanan dengan bobot 0,161. Karyawanpemandu yang selalu sigap dalam memberikan pelayanan akan memberikan citra yang baik bagi Little Farmers . Strategi operasional yang menjadi prioritas utama untuk bauran pemasaran proses dengan tujuan menjadikan Little Farmers sebagai agrowista yang potensial adalah kualitas layanan dengan bobot 0,443. Kualitas layanan yang baik akan memberikan citra yang baik pula bagi agrowisata Little Farmers sehingga Little Famers punya potensi besar untuk dikenal oleh masyarakat secara luas. Prioritas kedua dari bauran pemasaran proses adalah kecepatan pelayanan dengan bobot 0,387. Proses pelayanan yang cepat yang diberikan Little Farmers akan memberikan kepuasan layanan bagi pengunjung sehingga tujuan untuk menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial dapat direalisasikan. Prioritas terakhir dari bauran pemasaran proses adalah tanggapan atas keluhan dengan bobot 0,169. Setiap keluhan yang masuk dari pengunjung berusaha ditanggapi dengan serius dan diperbaiki oleh manajemen Little Farmers. Hal ini dimaksudkan agar pengunjung merasa dihargai sebagai tamu yang berkunjung ke Little Farmers . Strategi operasional yang menjadi prioritas pertama dari bauran pemasaran bukti fisik dengan tujuan menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial adalah kebun percobaan dengan bobot 0,270. Keberadaan kebun percobaan merupakan syarat yang harus dipenuhi Little Farmers sesuai dengan visinya yaitu memberikan program pendidikan berkebun dan beternak sambil 73 berwisata sehingga keberadaan kebun percobaan diperlukan untuk mendukung visinya tersebut. Prioritas kedua adalah Fasilitas bermain dengan bobot 0,163. Keberadaan fasilitas bermain mengingat banyaknya pengunjung yang masih anak- anak yang masih memiliki jiwa untuk bermain. Prioritas ketiga adalah tempat ibadah dengan bobot 0,145. keberadaan tempat ibadah seperti mushola merupakan hal yang harus diperhatikan Little Farmers karena setiap pengunjung memiliki kewajiban untuk melaksanakan ibadahnya. Desain dan layout dan toilet mempunyai prioritas yang sama, yaitu menempati prioritas keempat untuk bauran pemasaran bukti fisik dengan bobot yang sama yaitu 0,107. Kedua bukti fisik ini perlu diperhatikan untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan pengunjung serta untuk memberikan kesan yang baik bagi Little Farmers. Prioritas kelima adalah tempat parkir dengan bobot 0,86. Keberadaan dan kenyamanan tempat parkir perlu diperhatikan oleh Little Farmers . Pengunjung akan lebih mudah menyimpan kendaraannya jika lahan parkir tersedia cukup luas, pengunjung juga akan merasa nyaman apabila lahan parkir terjaga keamanannya. Prioritas keemam dari bauran pemasaran bukti fisik dengan tujuan menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial adalah adalah gajebo dengan bobot 0,076. Gajebo merupakan bangunan tanpa dinding yang berupa saung, Little Farmers membangun gajebo sebagai tempat istirahat dan makan bagi pengunjung sehingga pengunjung diharapkan merasa nyaman dengan adanya tempat peristirahatan tersebut. Prioritas terakhir dari bauran pemasaran bukti fisik untuk tujuan menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial adalah penunjuk arah dengan bobot 0,046. Little Farmers perlu dilengkapi dengan penunjuk arah baik penunjuk arah menuju ke tempat lokasi wisata maupun penunjuk arah di dalam lingkungan agrowisata sehingga mempemudah pengunjung untuk menemukan lokasi yang dituju.

7.3. Analisis Hasil Pengolahan Vertikal Agrowisata Little Farmers