Analisis Hasil Pengolahan Vertikal Elemen Tujuan Analisis Pengolahan vertikal Elemen Bauran Pemasaran

74 setelah matriks pendapat diolah secara horizontal dan telah memenuhi persyaratan rasio inkonsistensi, yaitu sebesar 10 persen.

7.3.1. Analisis Hasil Pengolahan Vertikal Elemen Tujuan

Hasil pengolahan vertikal untuk elemen tujuan dapat dilihat pada Tabel 15 Tabel 15. Hasil Pengolahan Vertikal Elermen tujuan Agrowisata Little Farmers Tujuan Bobot Prioritas Meningkatkan Jumlah Pengunjung 0,750 1 Menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata Potensial di Jawa Barat Dengan mempertahankan citra sebagai wahana pendidikan dan wisata berkebun 0,250 2 Rasio Inkonsistensi 0,00 Berdasarkan Tabel 15 dapat dilihat bahwa hasil pengolahan untuk elemen tujuan menunjukkan prioritas dan bobot yang sama dengan hasil pengolahan secara horizontal pada tingkat dua. Hasil pengolahan vertikal tingkat elemen tujuan atau tingkat dua telah memenuhi rasio inkonsistensi yaitu dibawah 10 persen. Prioritas pertama dari hasil pengolahan vertikal elemen tujuan adalah tujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung dengan bobot 0,750. Kemudian prioritas kedua adalah tujuan menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata potensial di Jawa barat dengan memberikan pendidikan dan wisata berkebun dengan bobot 0,250. Little Farmers lebih memprioritaskan tujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung karena dengan semakin banyak pengunjung yang datang maka pendapatan yang diterima oleh pengelola Little Farmers akan semakin bertambah sehingga dengan demikian Little Farmers dapat meningkatkan kualitas produk dan layanannya. Tujuan menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial mendapat prioritas kedua karena jika tujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung dapat tercapai maka secara tidak langsung Little Farmers dapat berpotensi dalam penerimaan daerah Jawa barat bahkan dapat menjadi objek wisata andalah Jawa barat. Tujuan menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial dengan memberikan pendidikan dan wisata berkebun merupakan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai pengelola Little Farmers. 75

7.3.2. Analisis Pengolahan vertikal Elemen Bauran Pemasaran

Hasil analisis ini bertujuan untuk mengetahui prioritas menyeluruh bagi setiap elemen bauran pemasaran terhadap tujuan yang ingin dicapai berdasarkan fokus utama hirarki. Hasil pengolahan verikal elemen bauran pemasaran dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel 16. Hasil Pengolahan Vertikal Elemen Bauran pemasaran Little Farmers Bauran Pemasaran Bobot Prioritas Produk 0,185 2 Harga 0,158 3 Promosi 0,153 4 Tempat 0,201 1 Orang 0,088 7 Proses 0,102 6 Bukti fisik 0,110 5 Rasio Inkonsistensi 0,06 Secara keseluruhan pengolahan vertikal elemen bauran pemasaran Little Farmers telah memenuhi persyaratan rasio inkonsistensi dibawah 10 persen yaitu sebesar 6 persen. Tempat mendapat prioritas pertama dengan bobot 0,201 baik untuk tujuan meningkatkan pengunjung maupun untuk tujuan menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial. Lokasi yang strategis merupakan elemen yang terpenting yang harus diperhatikan oleh Little Farmers. Hal ini untuk mendukung kegiatannya yang memberikan pendidikan bercocoktanam, beternak sambil berwisata sehingga diperlukan tempat yang luas dengan tanah yang subur serta memiliki keindahan alam yang dapat menarik minat pengunjung. Produk memperoleh prioritas kedua dari bauran pemasaran dengan bobot 0,185 untuk tujuan meningkatkan jumlah pengunjung dan menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial. Keunggulan produkjasa wisata yang ditawarkan kepada pengunjung memegang peranan penting untuk mempengaruhi pengunjung untuk melakukan kunjungan kembali ke Little Farmers. Dengan semakin meningkatkanya jumlah pengunjung diharapkan dapat menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial. Harga memperoleh prioritas ketiga dari bauran pemasaran dengan bobot 0,158. Little Farmers berusaha menetapkan harga sesuai dengan mutu dari produk atau layanan yang ditawarkan, sehingga pengunjung memperoleh kepuasan dan 76 merasa kebutuhan mereka telah terpenuhi. Penetapan harga berdasarkan segmen pelanggan yang diterapkan Little Farmers seperti memberikan harga khusus bagi rombongan pelajar terkait dengan tujuan Little Farmers sebagai wahana pendidikan dan wisata berkebun. Prioritas keempat adalah promosi dengan bobot 0,153. Promosi digunakan sebagai alat utama dalam menginformasikan keberadaan dan keunggulan produk yang dimiliki Little Farmers sehingga akan mempengaruhi keputusan untuk melakukan kunjungan. Little Farmers berusaha melakukan beberapa promosi seperti penerbita brosur, periklanan, kunjungan ke sekolah-sekolah, dan lain-lain. Prioritas kelima adalah bukti fisik dengan bobot 0,110. Fasilitas yang disediakan Little Farmers merupakan sarana pendukung keberadaan Little Farmers dan untuk memberikan kepuasan dan kenyamanan dalam menikmati paket wisata yang ditawarkan. Diharapkan dengan pengunjung merasa puas dengan fasilitas yang ada, meraka dapat melakukan kunjungan ulang. Semua pembangunan fasilitas disesuaikan dengan kondisi lingkungan tanpa merubah sifat alami sekitarnya. Prioritas keenam adalah Proses dengan bobot 0,102. Strategi operasinal dari proses proses seperti tanggapan atas keluhan, kualitas pelayanan, dan kecepatan pelayanan berusaha dijalankan dengan baik oleh Little Farmers. Ketiga elemen proses itu akan mendukung tujuan peningkatan jumlah pengunjung dan menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial. Orang merupakan prioritas terkahir dari bauran pemasaran dengan bobot 0,088 untuk tujuan meningkatkan meningkatkan jumlah pengunjung dan menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial. Karyawan dan pemandu yang dapat melayani pengunjung dengan baik akan memberikan citra yang baik juga bagi Little Farmers. Meskipun strategi orang berada di prioritas terakhir namun Little Farmers tetap memperhatikan kompetensi dan pengetahuan karyawan guna memberikan layanan terbaik kepada pengunjung. 77

7.3.3. Analisis Pengolahan Vertikal Elemen Strategi Operasional