Analisis Hasil Pengolahan Horizontal Elemen Tujuan Analisis Hasil Pengolahan Horizontal Elemen Bauran Pemasaran

59 a. Jumlah pemandu b. Kompetensi c. Kesigapan dalam pelayanan d. Keramahan 6. Faktor proses, sub faktor yang diperhatikan adalah: a. Tanggapan atas keluhan b. Kecepatan pelayanan c. Kualitas pelayanan 7. Faktor bukti fisik a. Penunjuk arah b. Tempat parkir c. Toilet d. Tempat ibadah e. Fasilitas bermain f. Gajebo g. Desain dan layout h. Kebun percobaan

7.2. Analisis Hasil Pengolahan Horizontal Agrowisata Little Farmers

Pengolahan horizontal bertujuan untuk melihat prioritas suatu elemen terhadap tingkat yang berada satu tingkat di atas elemen tersebut dalam suatu struktur hirarki keputusan. Melalui identifikasi, hasil wawancara dan pengisian questioner yang diberikan kepada pihak manajemen Little Farmers, didapatkan struktur hirarki beserta data yang berguna untuk memudahkan proses pengambilan keputusan. Data hasil Pengisian questioner kemudian diolah secara horizontal dengan menggunakan software expert choice Version 2000.

7.2.1. Analisis Hasil Pengolahan Horizontal Elemen Tujuan

Hasil Pengolahan ini merupakan pengolahan hirarki di tingkat dua untuk mengetahui tujuan yang diprioritaskan dalam strategi bauran pemasaran. Hasil pengolahan horizontal elemen tujuan pemasaran di Agrowisata Little dengan menggunakan software expert Choice version 2000 disajikan dalam Tabel 11. 60 Tabel 11. Hasil Analisis Prioritas Elemen Tujuan Pemasaran di Little Farmers. Hasil analisis prioritas Elemen tujuan pemasaran di Little Farmers menunjukkan bahwa tujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung merupakan prioritas utama dari kegiatan bauran pemasaran dengan bobot 0,750. Sedangkan tujuan untuk menjadikan Little Farmers sebagai objek wisata yang potensial di Jawa Barat dengan memberikan pendidikan dan wisata berkebun mendapat prioritas kedua dengan bobot 0,250. Tujuan meningkatkan jumlah pengunjung lebih diprioritaskan oleh Little Farmers karena dengan meningkatnya jumlah pengunjung maka pendapatan yang diperoleh dari penjualan paket wisata dan penjualan komoditi hasil pertanian Little Farmers semakin bertambah. Selain itu, manajemen lebih memprioritaskan tujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung dikarenakan persaingan dengan agrowisata lain yang berada di sekitar Little Farmers sehingga hal ini menjadi perhatian bagi pihak Little Farmers untuk lebih meningkatkan strategi pemasarannya. Menjadikan Little Farmers sebagai objek wisata yang potensial di Jawa Barat dengan memberikan program pendidikan dan wisata berkebun mendapat prioritas kedua karena jika tujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung terpenuhi maka secara tidak langsung akan menjadikan Little Farmers sebagai objek wisata yang potensial di Jawa Barat dengan memberikan pendidikan tentang agribisnis dan berpotensi menghasilkan penerimaan daerah.

7.2.2. Analisis Hasil Pengolahan Horizontal Elemen Bauran Pemasaran

Hasil pengolahan ini merupakan pengolahan hirarki pada tingkat tiga untuk mengetahui faktor-faktor yang diprioritaskan dalam bauran pemasaran terhadap masing-masing tujuan. Hasil pengolahan dapat dilihat pada Tabel 12. Tujuan Bobot Prioritas Meningkatkan Jumlah Pengunjung 0,750 1 Menjadikan Little Farmers sebagai objek wisata yang potensial di Jawa Barat dengan memberikan pendidikan dan wisata berkebun 0,250 2 Rasio Inkonsistensi 0,00 61 Tabel 12. Hasil pengolahan Horizontal Elemen Bauran Pemasaran Agrowisata Little Farmers Tujuan Strategi Operasional Bobot Prioritas Rasio Inkonsi stensi Meningkatkan Jumlah Pengunjung Agrowisata Little Farmers Produk 0,180 2 0,02 Harga 0,161 4 Promosi 0,165 3 Tempat 0,213 1 Orang 0,082 7 Proses 0,092 6 Bukti Fisik 0,107 5 Menjadikan Agrowisata Little Farmers sebagai objek wisata yang potensial di Jawa Barat Produk 0,202 1 0,03 Harga 0,149 3 Promosi 0,120 5 Tempat 0,168 2 Orang 0,108 7 Proses 0,134 4 Bukti Fisik 0,119 6 Pengolahan secara horizontal pada tingkat tiga ini secara keseluruhan telah memenuhi rasio inkonsistensi, yaitu dibawah 10 persen. Hasil pengolahan menunjukkan bahwa pada tujuan meningkatkan jumlah pengunjung, strategi tempat menempati urutan pertama dengan bobot 0,213. Hal ini dikarenakan Little Farmers sebagai agrowisata yang menawarkan pendidikan berkebun, beternak sambil berwisata memerlukan suatu lokasi yang memiliki keadaan alam dengan kondisi tanah yang subur dan pemandangan yang indah. Selama ini lokasi agrowisata Little Farmers dinilai cukup strategis sebagai sebuah agrowisata. Little Farmers terletak pada lokasi yang memiliki pemandangan yang indah serta kondisi tanah yang subur sehingga sangat cocok untuk kegiatan pendidikan pertanian sambil berwisata kebun. Hal ini dapat menjadi keunggulan untuk menarik pengunjung. Strategi produk menempati prioritas kedua setelah tempat dengan bobot 0,180. Sebagai sebuah agrowisata Little Farmers harus memperhatikan produk yang ditawarkan sehingga dapat menarik masyarakat untuk berkunjung ke Little Farmers . Dengan semakin manariknya produk yang ditawarkan diharapkan dapat menarik banyak pengunjung untuk datang ke Little Farmers. Produk-produk yang ditawarkan oleh Little Farmers saat ini terdiri dari program kegiatan wisata kebun yang mengandung unsur pendidikan bercocok tanam dan berkebun dan berbagai paket wistata alam lainnya. 62 Strategi promosi menempati prioritas ketiga dari prioritas bauran pemasaran dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung Little Farmers dengan bobot 0,165. Pihak manajemen Little Farmers menilai bahwa promosi memegang peranan yang cukup penting dalam menarik masyarakat untuk berkunjung ke Little Farmers. Hal ini terbukti dari kenaikan jumlah pengunjung pada tahun 2005 dan 2006 karena pada tahun-tahun tersebut promosi yang dilakukan cukup gencar. Strategi harga menempati prioritas keempat dari prioritas bauran pemasaran dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung dengan bobot 0,161. Harga dinilai merupakan unsur bauran pemasaran yang dapat menghasilkan keuntungan melalui pendapatan yang diperoleh dari penetapan harga. Penetapan harga yang tepat, baik berdasarkan segmentasi pengunjung maupun berdasarkan kesesuaian harga dengan mutu produk diperlukan agar dapat tercapai tujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Prioritas kelima dari dari bauran pemasaran dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung adalah bukti fisik dengan bobot 0,107. Bukti fisik merupakan fasilitas yang mendukung keberadaan sebuah agrowisata yang menawarkan jasa wisata. Semakin lengkap fasilitas suatu agrowisata, maka akan memberikan kepuasan kepada pengunjung terhadap fasilitas yang tersedia sehingga diharapkan akan melakukan kunjungan kembali serta memberikan informasi yang baik kepada kerabat, teman maupun masyarakat lainnya tentang keunggulan agrowisata Little Farmers. Strategi proses mendapat prioritas keenam dari tujuan meningkatkan jumlah pengunjung dengan bobot 0,092. Proses merupakan faktor yang harus perlu diperhatikan agar pengunjung merasa puas terhadap proses pelayanan yang diberikan. Proses dalam strategi bauran pemasaran Agrowisata Little Farmers meliputi tanggapan atas keluhan, kualitas pelayanan dan kecepatan layanan. Keberhasilan suatu proses juga akan mempengaruhi tercapainya tujuan perusahaan. Prioritas terakhir bauran pemasaran dengan tujuan meningkatkan jumlah pengunjung adalah orang dengan bobot 0,082. Strategi orang merupakan faktor yang harus diperhatikan dalam bauran pemasaran, sebagai usaha yang 63 menawarkan jasa, orang merupakan faktor yang menentukan kualitas dari pelayanan yang ditawarkan oleh tempat wisata. Oleh karena itu Little Farmers juga perlu memperhatikan strategi orang dalam strategi pemasarannya untuk mendukung tujuan perusahaan khsusunya tujuan meningkatkan jumlah pengunjung. Berdasarkan hasil pengolahan horizontal elemen bauran pemasaran untuk tujuan yang kedua yaitu tujuan menjadikan Agrowisata Little Farmers sebagai objek wisata yang potensial di Jawa Barat. Prioritas utama untuk tujuan tersebut adalah strategi produk dengan bobot 0,202. Pihak manajemen menilai bahwa semakin baik kualitas produkjasa yang diberikan dan sesuai dengan keinginan pengunjung menyebabkan pengunjung melakukan kunjungan kembali. Dalam menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial di Jawa Barat, pihak manajemen Little Farmers terus mengembangkan kualitas produkjasa yang diberikan kepada pengunjung. Citra usaha Little Farmers sebagai agrowisata yang memberikan pendidikan dan pengetahuan bercocoktanam dan beternak sambil berwisata kebun merupakan peluang untuk bisa menjadi agrowisata yang potensial di Jawa Barat. Strategi Tempat menempati prioritas untuk tujuan menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial di Jawa Barat dengan bobot 0,168. Strategi penempatan lokasi agrowisata yang strategis akan memberikan peluang untuk menjadi agrowisata yang potensial. Prioritas ketiga elemen bauran pemasaran untuk tujuan menjadikan agrowisata Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial di Jawa Barat adalah harga dengan bobot 0,149. Hampir sama dengan tujuan meningkatkan jumlah pengunjung, penetapan harga yang tepat berdasarkan segmentasi maupun berdasarkan mutu produk jasa harus diperhatikan agar tujuan menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial di Jawa Barat dapat tercapai. Strategi proses menempati prioritas keempat dari elemen bauran pemasaran dengan tujuan untuk menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial di Jawa Barat dengan bobot 0,134. Strategi proses menempati urutan keempat karena keberhasilan agrowisata ditentukan juga oleh proses yang 64 dilakukan untuk menjadikan suatu agrowisata yang potensial. Semakin baik proses yang dilakukan maka hasilnya akan semakin baik juga. Prioritas kelima elemen bauran pemasaran dengan tujuan manjadikan Agrowisata Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial adalah promosi dengan bobot 0,120. Strategi promosi juga memegang peranan yang cukup penting mengingat fungsi promosi untuk memperkenalkan agrowisata Little Farmers ke masyarakat luas. Melalui strategi promosi masyarakat akan memperoleh informasi mengenai keberadaan dan keunggulan yang dimiliki oleh Little Farmers sehingga pada akhirnya masyarakat dapat memutuskan untuk berkunjung ke Little Farmers. Prioritas keenam elemen bauran pemassaran dengan tujuan menjadikan Agrowisata Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial di Jawa Barat adalah bukti fisik dengan bobot 0,119. Keberadaan Little Farmers sebagai sebuah agrowisata perlu ditunjang oleh adanya bukti fisik atau fasilitas fisik yang lengkap sehingga akan memberikan kepuasan kepada pengunjung dan memungkinkan untuk dapat menarik pengunjung lebih banyak lagi. Pada akhirnya dengan peningkatan jumlah pengunjung tersebut tujuan untuk menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial di Jawa Barat dapat tercapai. Strategi orang merupakan prioritas terakhir dari elemen bauran pemasaran dengan tujuan menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial di Jawa Barat. dengan bobot 0,108. Meskipun menempati prioritas terakhir, faktor orang juga merupakan faktor yang perlu diperhatikan oleh pihak manajemen Little Farmers karena tanpa adanya sumberdaya manusia yang kompeten serta tanpa adanya komitmen dari karyawan beserta manajemen untuk mengembangkan Little Farmers menjadi agrowisata yang potensial, maka tujuan tersebut tidak akan tercapai.

7.2.3. Analisis Hasil Pengolahan Horizontal Elemen Strategi Operasional