43
V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
5.1. Letak Geografis dan Topografi Perusahaan
Unit usahatani koperasi karyawan PT Bio Farma terletak di jalan Kolonel Masturi No. 338 Desa Kertawangi, kecamatan Cisarua Lembang, Jawa Barat,
dengan luas lahan 20 hektar yang berbatasan langsung dengan beberapa desa, diantaranya adalah sebagai berikut:
• Sebelah utara berbatasan dengan kehutanan RPH cisarua
• Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Padaasih dan Desa Jambu Dipa
• Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Cihanjuang Rahayu
• Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tugu Mukti
Unit usahatani koperasi karyawan PT Bio Farma berada pada ketinggian 1.300 m dpl dengan topografi yang bebukit-bukit dan bergelombang dengan curah
hujan rata-rata 3.000 milimeter per tahun, sedangkan suhu rata-rata 15 C - 20
C. Jenis tanah di kebun unit usahatani koperasi karyawan PT Bio Farma adalah
andosol berwarna hitam, gembur, bertesktur remah dan berstruktur lempung dengan pH rata-rata 5,5 hingga 6,5.
5.2. Sejarah Perusahaan dan Perkembangan Perusahaan
Unit usahatani koperasi karyawan PT Bio Farma dibentuk pada tahun 1996 dengan maksud untuk melaksanakan uji coba sistem pertanian agribisnis di
lahan seluas 3 hektar milik PT Bio Farma PERSERO yang mengandung beberapa tujuan diantaranya untuk memenuhi kepentingan usaha PT Bio Farma,
membantu meningkatkan taraf hidup karyawannya, memberikan kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja, membantu konsumen untuk memenuhi
kebutuhan sehari-harinya dan untuk memberikan keuntungan bagi perusahaan. Usaha tersebut mengalami perkembangan yang sangat pesat sehingga pada
tahun 1998 unit usahatani ini mendapatkan kepercayaan dari PT Bio Farma untuk penambahan luas lahan menjadi 20 hektar. Atas kepercayaan tersebut, pengelola
memanfaatkan lahan yang tersedia untuk penanaman tanaman pakan hewan berupa penanaman rumput gajah sebagai pakan kuda dan tanaman wortel sebagai
pakan kelinci. Dengan adanya perluasan lahan tersebut maka, lahan seluas
44
20 hektar ini dibagi menjadi tiga bagian yang terdiri dari 17 hektar budidaya tanaman pakan hewan yang meliputi 15 hektar budidaya tanaman rumput gajah
dan 2 hektar tanaman wortel dan sisanya seluas 2,5 hektar dipergunakan untuk tanaman hortikultura dan bangunan seluas 0,5 hektar. Sistem pembagian lahan
tersebut dapat berubah-ubah tergantung dari kebutuhan. Penggunaan lahan ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan pakan hewan
percobaan milik PT Bio Farma sebanyak 4000 kilogram rumput gajah per harinya dan kebutuhan tanaman wortel sebanyak 300 kilogram yang digunakan untuk
pakan hewan dan kebutuhan masyarakat sedangkan usaha tanaman hortikultura biasanya berupa tanaman sayuran komersial yang diperuntukkan bagi konsumsi
masyarakat. Adapun proses pemasarannya dilakukan melalui dua pasar yaitu pasar konsumen dan pasar pedagang. Bentuk kerjasama ini menganut sistem bagi
hasil dengan pihak PT Bio Farma dimana, pembagian tersebut dibagi rata untuk setiap keuntungan pada akhir tahun, sedangkan apabila terjadi kerugian maka
seluruh kerugian tersebut ditanggung oleh PT Bio Farma sebagai pemilik usaha. Keberadaan usahatani ini ternyata menarik perhatian masyarakat setempat.
Hal ini dapat dilihat dari keinginan masyarakat untuk berkunjung ke areal usahatani koperasi PT Bio Farma. Keinginan tersebut dimaksudkan untuk melihat
dan memahami proses pengembangan usahatani. Selain itu, adanya permintaan kunjungan dari berbagai organisasi maupun sekolah-sekolah dengan tujuan
pendidikan. Hal lain yang dapat dirasakan oleh pengunjung bahwa lokasi dan penataan lahan usahatani ini sangat baik sehingga memberikan keindahan
pemandangan serta didukung oleh udara yang segar. Kondisi ini membuat para pengunjung merasa nyaman dan senang ketika melakukan kunjungan.
Melihat kondisi tersebut, timbulah suatu ide dari pengelola untuk membentuk sebuah kawasan agrowisata dengan memanfaatkan lokasi dan kondisi
alam yang ada. Munculnya ide tersebut ternyata dapat direalisasikan oleh pihak pengelola dan ditanggapi masyarakat secara baik.
Pada tahun 1997 secara kebetulan rombongan guru TK Salman Al-Farisi Bandung sedang mencari kebun untuk dipakai sebagai sarana pengenalan sayuran
kepada anak didiknya. Setelah diterima dan melihat-lihat kegiatan di kebun yang dikelola oleh unit usahatani koperasi karyawan PT Bio Farma maka, disepakati
45
untk dilakukan kunjungan ke kebun dengan materi pengenalan tanaman dan cara bercocok tanam. Tiga bulan kemudian mereka datang lagi untuk memanen
tanaman yang mereka tanam sebelumnya. Pada saat kunjungan tersebut banyak saran dan masukan dari pihak TK Salman Al-Farisi sehingga manajemen unit
usahatani koperasi karyawan PT Bio Farma terus menerus berbenah diri. Meskipun tanpa promosi hanya mengandalkan berita dari mulut ke mulut dari
waktu ke waktu kegiatan ini telah banyak dikunjungi oleh sekolah-sekolah di sekitar kota Bandung.
Pada tahun 2000, saat ada kunjungan dari TK Istiqomah tercetuslah ide untuk memberikan nama kegiatan ini dengan naman Little Farmers atau petani
cilik. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat sedikit menyumbangkan pengetahuan tentang pertanian untuk masyarakat agar sejak usia dini masyarakat Indonesia
menyadari akan kesuburan tanah airnya, menyukai tumbuhan dan menyadari bahwa tanaman atau sayuran itu merupakan bahan pokok kehidupan manusia.
Sejak tahun 2000 jumlah pengunjung terus meningkat. Dalam satu minggu bisa datang 3 tiga sekolah, sementara saat itu instruktur hanya dua orang,
sehingga dicoba untuk merekrut instruktur sebagai tenaga paruh waktu. Sampai tahun 2003 tercatat telah berkunjung sebanyak lebih dari 10.000 orang dari tingkat
TK sampai pergutuan tinggi dan masyarakat umum. Dan didukung oleh 15 orang instruktur tercatat pada tahun 2004 dari berbagai disiplin ilmu dengan moto
kerja “we aren t employers but we are owners”. Little Farmers
merupakan program pendidikan dan wisata berkebun yang tergabung dalam unit usatatani koperasi karyawan PT Bio Farma meskipun
kebanyakan yang berkunjung adalah dari usia taman kanak-kanak, namun kebun unit usahatani karyawan PT Bio Farma cukup menarik dan layak untuk
dikunjungi oleh tingkat SD, SLTP, SMU, Perguruan Tinggi dan masyarakat umum.
5.3. Visi dan Misi Little Farmers.