Uji Normalitas Pengujian Persyaratan Analisis Dan Pengujan Hipotesis

Pada Tabel 4.8 dlapat diketahui perbedaan rata-rata nilai siswa dari data hasil postest yang telah dilakukan. Tabel 4.8 pengujian hipotesis dengan anava satu jalur postest SUMBER Jk db Rk F empirik F teoritik Interpretasi Antar Kelompok 486,2 2 243,1 4,93 3,08 5 Signifikan Dalam Kelompok 5.632 105 53,64 4,81 1 Signifikan 6118 107 - - - - - Nilai hasil dapat digunakan dengan db a =2 dan db d = 105 dan didapatkan harga F teoritik dalam tabel nilai- nilai F sebesar 3,08 pada taraf signifikasnsi 0,5 dan 4,81 .pada taraf 0,01. Berdasarkan harga F teoritik dapat dibuktikan bahwa F empirik pada data pre test sebesar 0,159 lebih kecil daripada F teoritik , baik pada taraf 0,05 maupun taraf 0,01 dengan demikian, dapat diinterpretasikan bahwa terdapat perbedaan yang tidak signifikan terhadap penggunaan model pembelajaran SETS,STS,STEM dalam pembelajaran biologi siswa. Perolehan data pada nilai post test, nilai F empirik pada data post test sebesar 4,93 lebih besar daripada F teoritik baik pada taraf 0,05 maupun taraf 0,01 dengan demikian, dapat diinterpretasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap penggunaan model pembelajaran SETS,STEM, STS dalam pembelajran biologi siswa.

4. Uji lanjutan dengan uji dunnet

Pengujian rata-rata hasil belajar dari ketiga kelompok eksperimen, untuk mengetahui mana yang berbeda secara signifikan dilakukan uji lanjut statistik uji-t Dunet. Pengujian dilakukan berdasarkan nilai posttest pada ketiga kelompok eksperimen sehingga dapat diketahui nilai t hitung pada tabel 4.9. Tabel 4.9 pengujian rata- rata hasil belajar biologi dengan uji-t dunnet Sumber t hitung t tabel T A 1 – A 2 -2,36 2,35 1 T A 1 – A 3 0,45 T A 2 – A 3 2,87 Hasil belajar biologi pada kelompok eksperimen yang diberi model pembelajaran SETS secara signifikan lebih rendah daripada kelompok eksperimen yang diberi pendekatan STEM. Karena nilai T A 1 – A 2 = -2,36 t tabel = 2,35 hasil yang sama juga ditunjukan antara perbandingan kelas eksperimen SETS dan STS yang lebih rerndah. Dapat dilihat dari perbandingan nilai T A 1 – A 3 =0,43 t tabel =2,35 akan tetapi, hasil yang berbeda ditunjukan oleh perbandingan kelas STEM dengan kelas STS. Dimana hasil belajar kelompok STEM secara signifikan lebih tinggi dari pada kelompok STS, dengan perbandingan nilai T A 1 – A 3 2,87 = t tabel =-2,35 dari hasil perhitungan tersebut, jelas terlihat bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran STEM lebih tinggi dari model pembelajaran SETS dan pendekatan STS tidak berbeda nyata dengan model STS STEM SETS ; STS = SETS.

C. Pembahasan dan Temuan Penelitian

Penelitian ini menunjukan kemampuan awal siswa pada konsep virus, maka diberikan pretest sebelum pembelajaran. Dilakukan uji normalitas pada data pretest dengan uji chi – kuadrat chi-square diperoleh kelompok SETS 7,59 9,48 X 2 tabel , kelompok STS 6,99 9,48 X 2 tabel , kelompok STEM 5,62 7,81 X 2 tabel karena ketiga kelompok tersebut memperoleh nilai X - 2 hitung X 2 tabel maka ketiga kelompok eksperimen berdistribusi normal.

Dokumen yang terkait

Penggunaan Lks Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Virus Dan Monera

0 18 321

Deskripsi Interaksi Verbal dalam Peroses Belajar Mengajar menggunakan Pendekatan Kooperatif dengan Metode Diskusi pada Konsep Virus

3 21 223

Perbedaan Hasil Belajar Peserta Didik yang Menggunakan Metode Team Quiz dan Learning Cell pada Konsep Sistem Gerak Manusia

0 6 321

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA PESERTA DIDIK PROGRAM PAKET B.

0 1 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP UANG.

0 3 41

PENDEKATAN KONTEKTUAL PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG POKOK BAHASAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK.

0 0 36

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN GERAK BENDA MELALUI PENDEKATAN KONSTEKSTUAL.

0 1 77

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA PESERTA DIDIK KELAS VII MTS. ASSYAFI’IYAH GONDANG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA PESERTA DIDIK KELAS VII MTS. ASSYAFI’IYAH GONDANG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA PESERTA DIDIK KELAS VII MTS. ASSYAFI’IYAH GONDANG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 9