Uji Normalitas Uji Homogenitas
Dimana disebut juga dengan suku koreksi sk atau corection
c b. Jk
a
=
c.
Jk
d
= Jk
t
- Jk
a
2. Menghitung derajat kebebasan degree of freedom total db
t
, antar kelompok db
a
dan dalam kelompok db
d
, dengan rumus: a. db
t
= N - 1 b. db
a
= K - 1 c. db
d
= N – k
3. Menghitung rata-rata kuadrat mean of squares antara kelompok Rk
a
, dan dalam kelompok Rk
d
, dengan rumus: a. Rk
a
= b. Rk
d
= 4. Menghitung nisbah atau rasio F dengan rumus:
F = 5. Melakukan interpretasi dan uji signifikansi pada rasio F yang diperoleh
dengan membangdingkannya dengan harga F teoritik yang terdapat dalam tabel nilai-nilai F. Rasio F yang diperoleh disebut F empirik F
e
sedangkan harga F yang terdapat pada tabel disebut F teoritik F
t
. Apabila F
e
F
t
maka diinterpretasikan signifikan yang berarti terdapat perbedaan, apabila F
e
F
t
maka diinterpretasikan tidak signifikan yang berarti tidak terdapat perbedaan diantara kategori data yang diteliti.
Sedangkan prosedur untuk melihat tabel nilai F adalah dengan menggunakan db
a
sebagai pembilang dan db
d
sebagai penyebut.