Uji Normalitas Uji Homogenitas

Dimana disebut juga dengan suku koreksi sk atau corection c b. Jk a = c. Jk d = Jk t - Jk a 2. Menghitung derajat kebebasan degree of freedom total db t , antar kelompok db a dan dalam kelompok db d , dengan rumus: a. db t = N - 1 b. db a = K - 1 c. db d = N – k 3. Menghitung rata-rata kuadrat mean of squares antara kelompok Rk a , dan dalam kelompok Rk d , dengan rumus: a. Rk a = b. Rk d = 4. Menghitung nisbah atau rasio F dengan rumus: F = 5. Melakukan interpretasi dan uji signifikansi pada rasio F yang diperoleh dengan membangdingkannya dengan harga F teoritik yang terdapat dalam tabel nilai-nilai F. Rasio F yang diperoleh disebut F empirik F e sedangkan harga F yang terdapat pada tabel disebut F teoritik F t . Apabila F e F t maka diinterpretasikan signifikan yang berarti terdapat perbedaan, apabila F e F t maka diinterpretasikan tidak signifikan yang berarti tidak terdapat perbedaan diantara kategori data yang diteliti. Sedangkan prosedur untuk melihat tabel nilai F adalah dengan menggunakan db a sebagai pembilang dan db d sebagai penyebut.

4. Uji Lanjutan dengan Uji Dunnet

Pengajuan dengan uji dunnet ini dilakukan untuk mengetahui nilai rata-rata hasil belajar yang diperoleh oleh setiap kelas eksperimen. 87 Digunakan rumus : t A 1 – A 2 = t A 1 – A 3 = t A 2 – A 3 = Hipotesis statistik : A. H o : μ 1 ≤ μ 2 B. H o : μ 1 ≤ μ 3 C. H o : μ 2 ≤ μ 3 H 1 : μ 1 ≤ μ 2 H 1 : μ 1 ≤ μ 3 H 1 : μ 2 ≤ μ 3

H. Hipotesis Statistik

Perumusan hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: H : H 1 : atau setidaknya ada 2 yang tidak sama Keterangan: = nilai rata-rata hasil test pembel ajaran dengan metode STES = nilai rata-rata hasil test pembelajaran dengan metode STEM = nilai rata-rata hasil test pembelajaran dengn metode STS 87 Yusri, 2013, Statistika Sosial, Yogyakarta : Graha Ilmu, h.342

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil penelitian

Subbab deskripsi pada data ini menjelaskan gambaran umum dari data yang telah diperoleh. Data – data yang dideskripsikan disini adalah data hasil pre-test, post-test,dan nilai N-Gain dari ketiga kelas eksperimen.

Dokumen yang terkait

Penggunaan Lks Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Virus Dan Monera

0 18 321

Deskripsi Interaksi Verbal dalam Peroses Belajar Mengajar menggunakan Pendekatan Kooperatif dengan Metode Diskusi pada Konsep Virus

3 21 223

Perbedaan Hasil Belajar Peserta Didik yang Menggunakan Metode Team Quiz dan Learning Cell pada Konsep Sistem Gerak Manusia

0 6 321

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA PESERTA DIDIK PROGRAM PAKET B.

0 1 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP UANG.

0 3 41

PENDEKATAN KONTEKTUAL PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG POKOK BAHASAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK.

0 0 36

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN GERAK BENDA MELALUI PENDEKATAN KONSTEKSTUAL.

0 1 77

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA PESERTA DIDIK KELAS VII MTS. ASSYAFI’IYAH GONDANG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA PESERTA DIDIK KELAS VII MTS. ASSYAFI’IYAH GONDANG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA PESERTA DIDIK KELAS VII MTS. ASSYAFI’IYAH GONDANG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 9