Tabel 4.2 rekapitulasi data pretest dan postest per indikator
No Indikator
Pretest Postest
SETS STEM
STS SETS
STEM STS
1 Mendeskripsikan
sejarah tentang virus. 55,55
66,66 69,44
80,55 86,11
83,33
2 Mendeskripsikan
replikasi virus 45,37
45,06 43,51
78,39 85,80
77,77
3 Mendeskripsikan
ciri-ciri virus 47,77
52,77 49,44
77,77 83,88
75,55
4 Mengklasifikasikan
virus 59,72
68,05 58,33
80,85 79,16
70,83
5 Menyebutkan peran
virus dalam kehidupan
45,06 46,14
45,67 81,79
84,25 81,94
2. N-GAIN
Berdasarkan data hasil pretest dan postest kelompok ketiga kelas eksperimen dijelaskan secara terperinci pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 rekapitulasi nilai rata-rata N-Gain berdasarkan pretest dan postest.
Data Kelompok
SETS STEM
STS N
36 36
36 Rata- rata nilai pre test
46,90 48,72
47,06 Rata- rata nilai post test
80,31 84,28
79,36 Rata
– rata N-Gain 0,69
0,78 0,73
Kategori N- Gain Sedang
Tinggi Tinggi
Data pada Tabel 4.3 menunjukan bahwa nilai N-Gain kelas STEM lebih tinggi dari kelas eksperimen SETS dan STS yaitu sebesar 0,78
dengan kategori N-Gain tinggi, sedangkan pada kelas SETS sebersar 0,69 dengan kategori N-Gain sedang dan pada kelas STS sebesar 0,73 dengan
kategori sedang. Hasil perhitungan lengkap dapat dilihat pada lampiran tabel N-Gain.
3. Lembar Observasi
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses kegiatan belajar mengajar pada ketiga kelas eksperimen, dihasilkan perolehan data sebagai
berikut. Tabel 4.4 persentase hasil perhitungan lembar observasi
Pertemuan SETS
STEM STS
1
72,72 70,17
75
2
81,82 82,87
87,50
3 100
91,14 100
Rata - rata 84,84
81,36 87,50
Ketercapaian semua tahapan proses pembelajaran telah berjalan dengan baik, walupun ada beberapa tahapan kegiatan pembelajaran yang
belum terlaksana secara maksimal. Hal ini terlihat pada keterlaksanaan proses pembelajaran pada kelas STEM yang tahap pencapaiannya belum
mencapai angka 100. Hal ini disebabkan karena proses pelaksanaan pembalajaran STEM jauh lebih rumit dibandingkan dengan pelaksanaan
model pembelajaran SETS dan STS serta kurangnya manajemen waktu yang tersedia dalam proses pembelajaran.
B. Pengujian Persyaratan Analisis Dan Pengujan Hipotesis
1. Uji Normalitas
Pengujian uji normalitas dilakukan terhadap dua jenis data, yaitu nilai pre test dan post test dari ketiga kelas eksperimen. Untuk menguji
normalitas dari ketiga data tersebut digunakan rumus uji Chisquare. Sebelum melakukan uji anova, maka data harus memenuhi asumsi
kenormalan distribusi data. Dari hasil perhitungan, diperoleh nilai-nilai X² hitung untuk ke tiga kelas eksperimen pada Tabel 4.5.