secara resmi dipisah menjadi institusi yang berdiri sendiri. Sebutan ABRI sebagai tentara di kembalikan menjadi Tentara Nasional Indonesia. Tentara Nasional
Indonesia terdiri dari tiga angkatan bersenjata, yaitu TNI Ankatan Darat, TNI Ankatan Udara, dan TNI Ankatan Laut, TNI dipimpin oleh seorang panglima TNI.
Sesuai ketetapan MPR nomor VIMPR2000 tentang pemisahan TNI dan POLRI serta ketetapan MPR nomor VIIMPR2000 tentang peran TNI dan peran
POLRI maka pada tanggal 30 September 2004 telah disahkan Rancangan Undang- Undang TNI oleh Dewan Perwakilan Rakyat yang selajutnya ditanda tangani oleh
Presiden Megawati Soekarno Putri pada tanggal 19 Oktober 2004.
27
A. Tugas dan Tanggung Jawab TNI
Tugas TNI harus berlandaskan UU TNI. Di dalam bab IV tercantum mengenai peran, fungsi dan tugas TNI. Sesuai dengan yang tercantum dalam undang-
undang, ada tiga yaitu: “menegakan, mempertahankan, dan melindungi,” makna yang harus ditegakan adalah kedaulatan Negara, yang harus dipertahankan adalah keutuhan
wilayah NKRI yang berdasarakan pancasila dan UUD 1945, sedang yang harus dilindungi adalah keselamatan bangsa Indonesia.
Didalam menjalankan tugas tersebut TNI mendasarkan pada kebijakan dan keputusan politik Negara. Sedangkan fungsi TNI adalah sebagai penangkal,
27
https:googleweblight.com?lite_url=https:id.m.wikipedia.orgwikiSejarah_Tentara_Nasi onal_Indonesia.ic.id di unduh pada tanggal 1 juni 2016.
penindak, dan pemulih. Sebagai penangkal dan penindak artinya menangkal dan menindak setiap bentuk ancaman baik militer maupun ancaman bersenjata lain. Baik
dalam negeri maupun luar negeri. Ada tiga sasaran ancaman yang harus ditangkal atau ditindak oleh TNI yaitu : mengarah kepada kedaulatan Negara, memecah
keutuhan wilayah, dan membahayakan keselamatan bangsa. Sedangkan sebagai pemulih yang dimaksudkan adalah memulihkan kondisi
keamanan Negara yang terganggu akibat kekacauan keamanan. Tugas pokok dilaksanakan melalui dua operasi yaitu : Operasi Militer Perang OMP dan Operasi
Militer Selain Perang OMSP atau Militery Operation Other Than War MOOTW. Operasi selain perang terdiri dari dua jenis yaitu operasi tempur dan non tempur.
28
Menegakan kedaulatan Negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45, serta melindungi
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan Negara. Sebagaimana yang di maksud pada ayat 1
dilakukan dengan pembahasan sebelumnya. Yaitu : 1. Operasi militer untuk perang
2. Operasi militer selain perang yaitu : a. Mengatasi gerakan separatis bersenjata
b. Mengatasi pemberontakan bersenjata c. Mengatasi aksi terorisme
d. Mengamankan wilayah perbatasan e. Mengamankan objek vital yang bersifat strategis
f. Melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik
luar negeri g. Mengamankan presiden dan wakil presiden beserta keluarganya
28
Muhadjir Effendi, Jati Diri dan Profesi TNI, Malang : UMM Press, 2009,h. 202
h. Memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan mendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta
i. Membantu tugas pemerintah di daerah j. Membantu kepolisian Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan
dan ketertiban masyarakat yang diatur oleh undang-undang k. Membantu mengamankan tamu Negara setingkat kepala Negara dan
perwakilan pemerintah asing yang ada di Indonesia l. Membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan
pembantu pemberi kemanusiaan m. Membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan Search and
resque n. Membantu pemerintah dalam pengamanan pelayaran dan penerbangan
terhadap pembajakan, perompakan, dan penyelundupan. Kemudian ayat 3 berbunyi ketentuan sebagaimana di maksud pada ayat 2
dilaksanakan berdasarkan kebijakan keputusan politik Negara.
29
B. Pendidikan TNI
Landasan pokok yang fundamental dalam proses-proses pembaharuan adalah pendidikan. Untuk menyempurnakan pendidikan kita, maka terlebih dahulu harus kita
tentukan apa yang ingin kita capai dengan pendidikan itu, maka pertama yang menjadi tujuan pendidikan adalah ditumbuhkanya anggota-anggota masyarakat yang
tahu kewajiban dan hak-haknya sebagai warga Negara yang berdasarkan Pancasila. Lain dari itu pendidikan bertujuan untuk memberikan dasar bagi para anggota
masyarakat untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat, oleh karena itu sistem pendidikan harus pula menjamin tersedianya kemungkinan yang luas untuk
memperoleh berbagai kecakapan bagi para anggota masyarakat. Berbagai kejuruan
29
Markas besar Tentara Nasional Indonesia, paradigm baru peran TNI sebuah upaya nasionalisasi. Jakarta Mabes TNI, 1999
mulai tingkat bawah sampai tingkat tertinggi harus dapat dipenuhi untuk mengisi berbagai fungsi dalam masyarakat modern.
30
Pendidikan TNI terbagi menjadi empat jenis yaitu pendidikan pertama Dikma pendidikan ini merupakan pendidikan yang dikenakan terhadap tentara yang
datang langsung dari masyarakat. Kedua pendidikan pembentukan Diktuk yang merupakan kelanjutan dari pendidikan pertama, yaitu pendidikan untuk naik ke
golonganya yang di atas. Ketiga pendidikan pengembangan umum Dikbangum pendidikan ini berupa pendidikan sekolah staf dan komando Sesko. Keempat
pendidikan pengembangan Spesialisasi Dikbangspes.dalam pendidikan ini, prajurit dididik untuk dapat dapat menjadi tentara yang mempunyai keahlian khusus hingga
yang sangat khusus.
31
Begitupun pendidikan dasar bagi prajurit TNI , latihan dasar selama tiga bulan berikutnya harus ditempuh sebelum para kadet memasuki program pelajaran-
pelajaran akademi rutin. Bulan kedua dari masa tiga bulan itu. Dikenal sebagai masa Vira Carya atau Candradimuka .Yang di umpamakan seseorang berada di kawah. di
mana gatot kaca melemparkan kedalamnya dan ketika keluar lagi bukan saja dalam keadaan sehat walafiat tetapi bahkan dengan kulit yang tertempa seperti baja.
Latihan-latihan selama pendidikan dasar, sangat mirip dengan pengalaman, berhasil
30
Sayidiman suryohadiprojo, Langkah-Langkah Perjuangan Kita, Jakarta: UI Prees, 1986, h. 32
31
Muhadjir Effendy, Jati Diri dan Profesi TNI , Malang : Umm Press, 2009, h. 180