Putusan pengadilan ANALISA HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM TERHADAP PUTUSAN

Terdakwa VII : Prayoga satry putra pratama Pengadilan Militer II-08 Jakarta tersebut diatas Membaca : Surat pelimpahan berkas perkara dari oditur militer II-08 Jakarta Nomor :R15II2015 tanggal 6 februari 2015 dan berkas perkara dari satpom lanud halim p. Nomor POM-401AIDIK-41XII2014HLM tanggal 18 Desember 2014. 98 Memperhatikan : 1. Surat keputusan tentang penyerahan perkara dari kepala dinas materil Angkatan Udara selaku PAPERA Nomor : kep3I2015 tanggal 29 januari 2015. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer pada oditur Militer II-08 Nomor : Sdak226II2015 tanggal 6 februari 2015. 3. Surat Kadilimil II-08 Jakarta tentang penunjukan Hakim Nomor : Tap36- kPM II-08AUII2015 tanggal 12 februari 2015. 4. Surat hakim ketua tentang penetapan Hari siding Nomor :Tap36-KPM II- 08AUII2015 tanggal 13 februari 2015. 5. Relas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang atas nama terdakwa dan para saksi 6. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara terdakwa ini. Mendengar : 98 Direktori putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia , putusan nomor : 36- kPM II-08AUII2015,h. 2 1. Pembacaan Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak226II2015 tanggal 6 februari 2015 di dalam sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara terdakwa ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh terdakwa dipersidangan dan keterangan para saksi di bawah sumpah. Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana requisitoir Oditur Militer yang diajukan kepada majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa : a. Para terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: ``Secara sah sendiri-sendiri melakukan tindak pidana penganiayaan`` sebagaimana di atur dan diancam pidana dalam pasal 351 ayat 1 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. 99 Menimbang, bahwa dakwaan Oditur Militer tersebut diatas yang disusun secara Subsudaritas yaitu Primeir pasal 351 ayat 1 jo ayat 2 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, subsidair pasal 351 ayat 1 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, lebih Subsideir pasal 352 ayat 1 KUHP jo pasal 55 ayat 1 KUHP adapun unsur-unsurnya sebagai berikut : Primeir : Unsur kesatu : Barang siapa dengan sengaja menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain. 99 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia, putusan Nomor :36-kPM II- 08AUII2015,h. 3