Populasi Sampel Besar Sampel

34

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan disain cross sectional menggunakan deskripsi komparasi. Disain cross sectional merupakan penelitian menguji teori untuk menunjukkan hubungan antar variabel, data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Deskripsi komparasi dipilih karena penelitian ini dilakukan untuk mengetahui IMT, asupan gizi energi dan protein antara kelompok perokok dan bukan perokok pada Mahasiswa Universitas Esa Unggul Tahun 2016. B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Esa Unggul pada bulan November 2015 sampai Mei 2016. C. Populasi dan Sampel Berikut adalah populasi dan sampel dalam penelitian ini.

1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Esa Unggul berjenis kelamin laki-laki angkatan 2013. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 683 orang. Berikut merupakan hasil dari skrining yang dilakukan peneliti pada total populasi. Tabel 4.1 Distribusi Mahasiswa Berdasarkan Status Merokok Fakultas n Total Perokok Bukan Perokok Frekuensi n Presentase Frekuensi n Presentase Fakultas Ekonomi 134 45 6,6 89 13,0 Fakultas Teknik 53 25 3,7 28 4,1 Fakultas Ilmu Komputer 154 57 8,3 97 14,2 Fakultas Komunikasi 97 28 4,1 69 10,1 Fakultas Hukum 73 23 3,4 50 7,3 Fakultas Desain Dan Industri 46 15 2,2 31 4,5 Fakultas Kesehatan 71 7 1,0 64 9,4 Fakultas Fisioterapi 32 4 0,5 28 4,1 Fakultas Psikologi 23 7 1,0 16 2,3 Total 683 211 30,9 472 69,1

2. Sampel

Sampel dalam penelitian adalah diambil mahasiswa Universitas Esa Unggul berjenis kelamin laki-laki angkatan 2013 kelas regular yang bersedia menjadi responden. Kriteria sampel ekslusi adalah responden yang menderita PJK, DM, Hipertensi, ginjal, TB paru, dll.

3. Besar Sampel

Penentuan besar sampel pada penelitian ini di tentukan menggunakanr umus uji hipotesis beda proporsi Lemeshow dkk, 1991: = − ⁄ √ � − � + − √� − � + � − � � − � n : Jumlah sampel minimal yang diperlukan p 1 : Proporsi merokok dan gizi kurang Rochman, 2013 p 2 : Proporsi tidak merokok dan gizi kurang Rochman, 2013 P : Rata-rata proporsi p 1 + p 2 2 − ⁄ : Deraj at kepercayaan α = 5 Z-score=1.96 − : derajat kepercayaan β = 20 Z-score=0.84 Tabel. 4.2 Besar Minimal Sampel Berdasarkan Penelitian Sebelumnya Variabel Dependen Variabel Independen P1 P2 Jumlah sampel Sumber Status Gizi Status Merokok 0,66 0,33 35 Rochman, 2013 Pola konsumsi Status Merokok 0,55 0,92 22 Aginta, 2012. Aktivitas fisik Status Merokok 0,0 0,23 29 Harpsari, 2014 Berdasarkan perhitungan besar sampel minimal pada tabel 4.2 pada sampel minimal terbesar sebanyak 35 orang. Untuk mengantisipasi adanya data yang kurang atau hilang maka peneliti menambahkan 10 dari jumlah sampel. Oleh karena itu, jumlah sampel minimal adalah 39 orang. Karena penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan beberapa variabel pada dua kelompok, maka untuk satu kelompok minimal sampel 39 orang. Namun, pada penelitian ini peneliti berhasil mendapatkan masing-masing kelompok berjumlah 110 sampel. 4. Teknik sampel alur pengambilan sampel Pemilihan sampel dilakukan secara proposional berdasarkan jurusan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode probability sampling pendekatan teknik simple random sampling dengan cara membuat kerangka sampling dari daftar mahasiswa angkatan 2013 Universitas Esa Unggul. Kerangka sampling dibuat berdasarkan nomor urut daftar nama mahasiswa laki-laki yang diberikan oleh bagian departemen administrasi akademik Universitas Esa Unggul. Kerangka sampling di buat berdasarkan status merokok, sehingga terdapat dua kerangka sampling yaitu kerangka sampling perokok dan kerangka sampling bukan perokok. Kerangka sampling perokok dibuat berdasarkan temuan perokok dari hasil skrining sebanyak 211 mahasiswa kemudian dipilih 110 sampel dan bukan perokok dipilih dari 472 mahasiswa menjadi 110 sampel. Berikut ini pembagian jumlah sampel per- fakultas mahasiswa Universitas Esa Unggul angkatan 2013 tahun 2016. Tabel 4.3 Pembagian Jumlah Sampel Per Fakultas Mahasiswa Universitas Esa Unggul angkatan 2013 tahun 2016 Fakultas Perokok Bukan Perokok Fakultas Ekonomi 23 21 Fakultas Teknik 13 7 Fakultas Ilmu Komputer 30 23 Fakultas Komunikasi 15 16 Fakultas Hukum 12 12 Fakultas Desain Dan Industri 8 7 Fakultas Kesehatan 4 15 Fakultas Fisioterapi 2 7 Fakultas Psikologi 4 4 Total 110 110

D. Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA REMAJA PUTRI DI MADRASAH ALIYAH Hubungan Asupan Energi Dan Aktivitas Fisik Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Remaja Putri Di Madrasah Aliyah Al Mukmin Sukoharjo.

0 1 18

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA REMAJA PUTRI Hubungan Asupan Energi Dan Aktivitas Fisik Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Remaja Putri Di Madrasah Aliyah Al Mukmin Sukoharjo.

0 4 17

PERBEDAAN RESPON DENYUT NADI PADA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK TERHADAP AKTIVITAS LARI 100 METER Perbedaan Respon Denyut Nadi Pada Perokok Dan Bukan Perokok Terhadap Aktivitas Lari 100 Meter.

0 2 15

PERBEDAAN pH SALIVA ANTARA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK PADA MAHASISWA TEKNIK MESIN UNIVERSITAS Perbedaan pH Saliva Antara Perokok Dan Bukan Perokok Pada Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 14

PERBEDAAN pH SALIVA ANTARA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK PADA MAHASISWA TEKNIK MESIN UNIVERSITAS Perbedaan pH Saliva Antara Perokok Dan Bukan Perokok Pada Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 0 12

Perbandingan Jumlah Spermatozoa Pada Bukan Perokok dan Perokok Dewasa yang Dikelompokkan Berdasarkan Indeks Brinkman.

0 7 19

Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Aktivitas Fisik Terhadap Keseimbangan Dinamis Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

0 0 11

PENGARUH PENDIDIKAN GIZI TERHADAP AKTIVITAS FISIK, ASUPAN ENERGI DAN INDEKS MASSA TUBUH PADA MAHASISWA DENGAN KELEBIHAN BERAT BADAN.

0 0 16

Parameter Hematologi dan Asupan Protein antara Perokok dan Bukan Perokok

0 0 6

Nitric Oxide Pada Perokok dan Bukan Perokok

0 0 5