71
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
1. Perokok pada mahasiswa Universitas Esa Unggul adalah sebanyak 211
mahasiswa 30,9. Kategori perokok terbesar yaitu pada kategori perokok ringan sebesar 61,9 dan sebanyak 52 47,3 perokok
merokok sesudah makan. 2.
Berdasarkan pengukuran berat badan dan tinggi badan, rata-rata IMT perokok dan bukan perokok pada Mahasiswa Esa Unggul tahun 2016
ialah 22,42 dan 23,07. Kategori status gizi kurang dan gizi lebih, lebih besar pada perokok dibandingkan bukan perokok, yaitu 19,1 gizi
kurang dan 31,8 perokok gizi lebih. 3.
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata IMT antara perokok dan bukan perokok pada Mahasiswa Esa Unggul tahun 2016
4. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status merokok dengan
IMT pada Mahasiswa Esa Unggul tahun 2016 5.
Rata-rata asupan energi perokok dan bukan perokok pada Mahasiswa Esa Unggul tahun 2016 ialah 2421 kkal dan 2316 kkal. Sedangkan Rata-rata
asupan protein perokok dan bukan perokok pada Mahasiswa Esa Unggul tahun 2016 ialah 84,09 gram dan 72,52 gram. Rata-rata asupan protein
responden melebihi Angka Kecukupan Gizi AKG 2013
di Indonesia, sedangkan rata-rata asupan energi responden lebih rendah atau belum mencapai Angka Kecukupan Gizi AKG 2013 di Indonesia.
6. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata asupan energi dan
terdapat perbedaan yang signikan rata-rata asupan protein antara perokok dan bukan perokok pada Mahasiswa Esa Unggul tahun 2016
7. Rata-rata skor yang dimiliki pada Mahasiswa Esa Unggul tahun 2016
ialah 1118 METs-minmgg pada perokok dan 966 METs-minmgg pada bukan perokok. Berdasarkan kategori aktivitas fisik ringan dan berat lebih
besar pada perokok dibandingkan bukan perokok, yaitu 37,3 aktivitas fisik ringan dan 34,5 untuk aktivitas fisik berat.
8. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata aktivitas fisik antara
perokok dan bukan perokok pada Mahasiswa Esa Unggul tahun 2016 9.
Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status merokok dengan aktivitas fisik pada Mahasiswa Esa Unggul tahun 2016
B. SARAN