Kerangka Konsep Definisi Operasional

30

BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS

A. Kerangka Konsep

Berdasarkan kerangka teori, status gizi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain umur, jenis kelamin, asupan gizi energi dan protein, aktifitas fisik, rassuku, genetik, merokok, dan status kesehatan. Sehubungan dengan penelitin ini yaitu “Indeks Massa Tubuh, Asupan Gizi dan Aktivitas Fisik Perokok dan Bukan Perokok pada Mahasiswa Universitas Esa Unggul Tahun 2016” maka dikembangkan kerangka konsep berdasarkan teori-teori tesebut. Dalam kerangka konsep ini IMT, asupan gizi energi dan protein, merokok dan aktivitas fisik yang diteliti. Sedangkan, umur, jenis kelamin, suku, genetik dan status kesehatan tidak diteliti karena: 1. Umur dan jenis kelamin, bersifat homogen karena berada dalam satu kelompok umur dan jenis kelamin yang sama. 2. Suku, secara tidak langsung dapat mempengaruhi konsumsi makanan 3. Genetik, sulit mengukur status gizi orang tua responden. 4. Status kesehatan, tidak dimasukkan dalam sampel penelitian. Berdasarkan penjelasan diatas variabel-variabel yang akan diteliti dapat digambarkan dalam kerangka berikut ini: Bagan 3.1 Kerangka Konsep Status Merokok Asupan gizi energi dan protein IMT Aktivitas Fisik

B. Definisi Operasional

Berikut adalah tabel definisi operasional dalam penelitian ini. Tabel 3.1 Definisi Operasional No. Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1. IMT Indeks Massa Tubuh Keadaan gizi responden yang dihitung melalui pengukuran antropometri yaitu berat badan dalam kg dibagi dengan tinggi badan kuadrat dalam meter Menimbang berat badan dalam kg dan mengukur tinggi badan dalam meter 1.Timbangan digital untuk menimbang BB 2.Mikrotois untuk mengukur TB Kgm 2 Rasio 0. gizi kurang, jika IMT 18,5 1. Normal, jika IMT 18,5-24.99 2. Gizi lebih, jika IMT≥ 25 Ordinal 2. Asupan energi Total rata-rata makanan yang mengandung energi yang dikonsumsi responden dalam bentuk Kkal diperoleh dari hasil Semiquantitative FFQ. Wawancara Kuesioner form.. Semiquantitative FFQ Kkal Rasio 3. Asupan protein Total rata-rata makanan yang mengandung protein yang dikonsumsi responden dalam bentuk gram diperoleh dari hasil Semiquantitative FFQ. Wawancara Kuesioner form.. Semiquantitative FFQ Gram Rasio 5. Aktivitas Fisik Jumlah energi yang dikeluarkan tubuh permenit-nya dalam waktu seminggu. Wawancara Kuesioner International Physical Activity Questionnaire Short Last 7 Days Skor METs- minminggu Rasio 0. aktivitas ringan 1. aktivitas sedang 2. aktivitas berat Ordinal 6.. Status merokok Kebiasaan responden secara teratur menghisap rokok dalam sehari-hari Wawancara Kusioner 0. Perokok 1. Bukan perokok Ordinal

C. Hipotesis

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA REMAJA PUTRI DI MADRASAH ALIYAH Hubungan Asupan Energi Dan Aktivitas Fisik Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Remaja Putri Di Madrasah Aliyah Al Mukmin Sukoharjo.

0 1 18

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA REMAJA PUTRI Hubungan Asupan Energi Dan Aktivitas Fisik Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Remaja Putri Di Madrasah Aliyah Al Mukmin Sukoharjo.

0 4 17

PERBEDAAN RESPON DENYUT NADI PADA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK TERHADAP AKTIVITAS LARI 100 METER Perbedaan Respon Denyut Nadi Pada Perokok Dan Bukan Perokok Terhadap Aktivitas Lari 100 Meter.

0 2 15

PERBEDAAN pH SALIVA ANTARA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK PADA MAHASISWA TEKNIK MESIN UNIVERSITAS Perbedaan pH Saliva Antara Perokok Dan Bukan Perokok Pada Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 14

PERBEDAAN pH SALIVA ANTARA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK PADA MAHASISWA TEKNIK MESIN UNIVERSITAS Perbedaan pH Saliva Antara Perokok Dan Bukan Perokok Pada Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 0 12

Perbandingan Jumlah Spermatozoa Pada Bukan Perokok dan Perokok Dewasa yang Dikelompokkan Berdasarkan Indeks Brinkman.

0 7 19

Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Aktivitas Fisik Terhadap Keseimbangan Dinamis Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

0 0 11

PENGARUH PENDIDIKAN GIZI TERHADAP AKTIVITAS FISIK, ASUPAN ENERGI DAN INDEKS MASSA TUBUH PADA MAHASISWA DENGAN KELEBIHAN BERAT BADAN.

0 0 16

Parameter Hematologi dan Asupan Protein antara Perokok dan Bukan Perokok

0 0 6

Nitric Oxide Pada Perokok dan Bukan Perokok

0 0 5