Karakteristik Peternak Responden Analisis Karakteristik Peternak Ayam Broiler Sebagai Plasma Kemitraan Pola Inti Plasma di Kota Depok

47 3 Program kemitraan ayam broiler dapat memberikan kemudahan bagi pemerintah Kota Depok dalam mengontrol peternak ayam broiler, membonceng program yang tidak ada hubungannya dengan program kemitraan, seperti : keluarga berencana, program transmigrasi, dan berbagai kegiatan sosial lainnya. Berjalannya program kemitraan ayam broiler di Kota Depok, dalam hal ini pemerintah Kota Depok telah berperan dalam mendorong program kemitraan yaitu : 1 Menciptkan pasar yang efisien melalui pelayanan informasi, infrastruktur untuk memperlancar distribusi barang, stabilitas harga dan produksi. 2 Memberikan penyuluhan terhadap peternak ayam broiler mengenai teknis budidaya ayam broiler, hal tersebut dilakukan oleh pemerintah Kota Depok untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil ayam broiler. 3 Pengendalian dan penanggulangan penyakit ayam broiler salah satunya avian influenza

5.3 Karakteristik Peternak Responden

Data penelitian berhasil dikumpulkan dari 90 orang responden peternak yang berada di Kota Depok yang tersebar di empat kecamatan di Kota Depok yang memiliki jumlah populasi terbanyak di Kota Depok. Karakteristik peternak yang akan dikaji meliputi pengelompokan peternak berdasarkan umur, lama pendidikan, lama usahaternak ayam broiler, jumlah tanggungan keluarga, prioritas usaha, dan luas kandang. 1 Umur Peternak mitra dan non mitra pada umumnya berumur 30 tahun ke atas. Berdasarkan Tabel 14, jumlah peternak mitra responden terbesar yaitu pada kisaran 232-36 tahun sebesar 30 persen. peternak mitra yang termasuk pada golongan produktif, yaitu antara 22 sampai dengan 46 tahun sebesar 94 persen. peternak mitra yang berusia lanjut, yaitu yang berusia di atas 47 tahun terdiri dari tiga orang peternak dengan persentase sebesar enam persen. Umur seseorang dapat menentukan prestasi kerja atau kinerja orang tersebut. Semakin berat pekerjaan secara fisik, maka semakin tua tenaga 48 kerja akan semaikin turun prestasinya. Namun dalam hal tanggung jawab semakin tua umur tenaga kerja akan semakin banyak pengalamannya dalam berusaha sehingga dapat meningkatkan prestasi kerja. Jumlah peternak non mitra pada umur 27-31 sebesar 35 persen. Jumlah peternak non mitra pada usia produktif yaitu sebesar 87,5 persen. sedangkan peternak non mitra yang berusia lanjut sebanyak lima persen. kisaran usia produktif memungkinkan peternak non mitra dalam meluaskan pasarnya oleh karena itu peternak non mitra dapat mengembangkan usahanya dengan tidak bergantung kepada salah satu perusahaan inti atau jalinan kerjasama sejenisnya kemitraan atau lainnya. Tabel 14. Peternak Responden Berdasarkan Umur Umur Tahun Peternak Mitra Peternak Non Mitra Jumlah Orang Persentase Jumlah Orang Persentase 22-26 4 8 1 2,5 27-31 11 22 14 35 32-36 15 30 9 22,5 37-41 12 24 9 22,5 42-46 5 10 5 12,5 47 3 6 2 5 Jumlah 50 100 40 100 2 Lama pendidikan Lama pendidikan petani mitra pada umumnya masih dapat dikatakan rendah. Responden petani mitra beberapa diantaranya dengan lama pendidikan sekitar enam tahun dengan persentase sebesar 22 persen sedangkan lama pendidikan yang tertinggi yaitu sembilan tahun dengan persentase sebesar 18 persen. Hal ini berbeda dengan responden peternak non mitra, dikarenakan sebagian besar lama pendidikan untuk peternak non mitra yaitu enam tahun dengan persentase sebesar 15 persen. 49 Tabel 15. Peternak Responden Berdasarkan Lama Pendidikan Lama Pendidikan Tahun Peternak Mitra Peternak Non Mitra Jumlah Orang Persentase Jumlah Orang Persentase 6 11 22 15 37,5 9 18 36 14 35 12 10 20 9 22,5 15 2 4 16 7 14 2 5 19 2 4 Jumlah 50 100 40 100 3 Lama usahaternak ayam broiler Peternak responden yang bermitra dengan perusahaan inti di Kota Depok mempunyai pengalaman usahaternak ayam broiler lima tahun. Adapun sebaran peternak responden berdasarkan beternak dapat dilihat pada Tabel 16. peternak mitra 5 tahun sebanyak 48 persen dan untuk peternak non mitra sebanyak 47,5 persen. peternak responden pada umumnya yang 5 tahun merupakan peternak baru dengan pengalaman baru. Peternak responden yang sudah menjalankan usaha ini dari sejak lama sebanyak 52 persen untuk peternak mitra dan sebanyak 52,5 persen untuk peternak non mitra. Dari beberapa peternak mitra yang telah lama usahaternak ayam broiler, pada mulanya mengembangkan usaha secara mandiri tanpa bergabung dengan perusahaan dengan skala usahaternak 1.000 ekor per periodenya. Tabel 16. Peternak Responden Berdasarkan Lama Usahaternak Ayam Broiler Lama Usahaternak Ayam Broiler Tahun Peternak Mitra Peternak Non Mitra Jumlah Orang Persentase Jumlah Orang Persentase 5 24 48 19 47,5 5 26 52 21 52,5 Jumlah 50 100 40 100 50 4 Jumlah tanggungan keluarga Pada umumnya untuk jumlah tanggungan keluarga antara peternak mitra dan peternak non mitra tidak berbeda jauh pada jumlah tanggungan keluarga. Dilihat dari jumlah tanggungan keluarga pada peternak mitra pada umumnya pada jumlah tanggungan keluarga sebanyak 3-4 orang yaitu sebanyak 64 persen. Hal ini tidak berbeda jauh dengan peternak non mitra yang jumlah tanggungan keluarga sebanyak 3- 4 orang yaitu sebanyak 80 persen. jumlah tanggungan keluarga 1-2 orang untuk peternak mitra sebanyak 12 persen dikarenakan banyak dari responden yang masih berstatus belum menikah, atau usia responden sudah lanjut sehingga tidak ada lagi anggota keluarga yang menjadi tanggungan. Sedangkan untuk peternak non mitra jumlah tanggungan keluarga 1-2 orang yaitu sebanyak 7,5 persen, hal tersebut dikarenakan tidak berbeda jauh dengan peternak mitra. Jumlah tanggungan keluarga lebih dari lima orang sebanyak 12,5 persen, hal ini dikarenakan ada peternak responden yang tinggal bersama keluarga besar selain dengan istri dan anaknya. Sebaran responden berdasarkan jumlah tanggungan keluarga dapat dilihat pada Tabel 17 Tabel 17 . Peternak Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan Keluarga Jumlah Tanggungan Keluarga Orang Peternak Mitra Peternak Non Mitra Jumlah Orang Persentase Jumlah Orang Persentase 1-2 6 12 3 7,5 3-4 32 64 32 80 5 12 24 5 12,5 Jumlah 50 100 40 100 5 Prioritas usahaternak ayam broiler Pada umumnya prioritas usahaternak ayam broiler sebagian besar adalah prioritas usaha sebagai usaha pokok. Pada peternak mitra sebagian besar peternak mitra menggangap bergabung dengan mitra adalah sebagai usaha pokok. Sebagian besar peternak mitra yang menggangap bermitra sebagai usaha pokok dapat dijumpai di beberapa kelurahan di Kota Depok yang kurang lahan pertanian seperti di kelurahan Sukmajaya, Cimanggis, dan Cilodong. Sedangkan untuk peternak mitra yang 51 menggangap bermitra sebagai usaha sampingan dapat dijumpai di kelurahan yang masih memiliki lahan pertanian, seperti kelurahan Sawangan, Bojongsari, dan Tapos, karena sebagian besar masyarakat kelurahan tersebut adalah bertani. Untuk peternak mitra prioritas usaha terbanyak yaitu prioritas usaha bahwa bermitra merupakan prioritas usaha pokok dengan 31 orang sebanyak persentase sebesar 62 persen. Hal tersebut tidak jauh berbeda dengan peternak non mitra yang sebagian besar menggangap bahwa usahaternak ayam broiler sebagai prioritas usaha pokok dengan 33 orang dengan persentase sebesar 82,5 persen. Pada peternak mitra yang menggangap bermitra sebagai prioritas usaha sampingan selain dikarenakan mata pencaharian mereka sebagai petani dikarenakan bahwa dengan bermitra mereka mendapatkan kemudahan dari segi teknis, seperti pasar yang telah tersedia dan adanya bimbingan dari technical service sehingga peternak mitra tidak berfokus penuh pada usahaternak ayam broiler dan sebaliknya pada peternak non mitra, peternak non mitra harus memikirkan pasar untuk untuk penjualan hasil produk ayam broiler yang siap panen dan peternak non mitra harus memikirkan bagaimana ayam broiler yang akan dihasilkan oleh mereka dapat diterima di pasaran dengan bersaing dengan peternak lain. Tabel 18. Peternak Responden Berdasarkan Prioritas Usaha Prioritas Usaha Peternak Mitra Peternak Non Mitra Jumlah Orang Persentase Jumlah Orang Persentase Pokok 31 62 33 82,5 Sampingan 19 38 7 17,5 Jumlah 50 100 40 100 6 Luas kandang Luas kandang yang dikelola para peternak mitra berupa lahan milik pribadi, sewa dari orang lain, maupun kombinasi milik pribadi dan sewa. Untuk peternak mitra walaupun dalam menjalankan usahanya masih bayak peternak mitra yang menyewa kandang untuk menjalankan usahanya. Pihak perusahaan masih mengizinkan peternak plasma untuk bergabung walaupun masih menyewa, dengan syarat peternak dapat memastikan bahwa usaha kemitraan dapat berjalan secara bekesinambungan dan kontrak sewa dilakukan dalam jangka waktu panjang. 52 Luas kandang yang digarap untuk usahaternak ayam broiler baik mitra maupun non mitra berkisar antara 100-7800 meter. Pengelolaan lahan peternak mitra terbanyak pada kisaran 1100 meter yaitu sebanyak 84 persen atau berjumlah 42 orang. Pengelolaan lahan peternak non mitra umumnya dengan luasan yang besar yaitu 1000 meter sebanyak 40 persen. Dilihat dari Tabel 20 bahwa terjadi perbedaan antara luas kandang yang digunakan oleh peternak, bahwa peternak mitra masih banyak yang menggunakan luas kandang 1100 meter sedangkan pada peternak non mitra masih banyak yang belum berani menggunakan luas kandang 1100 hal ini dikarenakan tingkat risiko yang ditanggung lebih besar. Tabel 19. Peternak Responden Berdasarkan Luas Kandang Luas Kandang Meter Peternak Mitra Peternak Non Mitra Jumlah Orang Persentase Jumlah Orang Persentase 1100 42 84 40 40 1100 8 16 Jumlah 50 100 40 100

5.4 Karakteristik Usahaternak Ayam