xxii penelitian ini akan dapat diketahui secara jelas mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi komitmen organisasi affective agar nantinya bisa dijadikan acuan oleh pihak terkait yang dalam hal ini adalah Manajer PT POS Persero Surakarta
untuk mengevaluasi tingkat affective commitment karyawannya. Selain itu juga dapat digunakan sebagai bahan koreksi mengenai kondisi dan keadaaan yang
dirasakan oleh karyawan, baik yang terkait dengan prosedur pengambilan keputusan, sistem imbalan rewards serta dukungan yang diberikan supervisor
kepada bawahannya, sehinggga diharapkan karyawan akan merasa terikat dengan perusahaan secara emosional. Bila karyawan mampu mengidentifikasikan dirinya
dengan perusahaan, maka karyawan tersebut akan dapat mendukung perkembangan perusahaan.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul : “Perceived Organizational Support Sebagai Pemediasi Pengaruh Keadilan Prosedural, Penghargaan, Dan Dukungan Supervisor
Terhadap Komitmen Afektif” Studi Pada Karyawan PT. POS Indonesia Persero Kantor POS Surakarta.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian singkat latar belakang masalah di atas maka perumusan masalah yang diangkat adalah :
xxiii 1. Apakah perceived organizational support berpengaruh positif terhadap
affective commitment pada karyawan PT POS Persero Surakarta. 2. Apakah perceived organizational support memediasi pengaruh antara
procedural justice dengan affective commitment pada karyawan PT POS Persero Surakarta.
3. Apakah perceived organizational support memediasi pengaruh antara organizational rewards dengan affective commitment pada karyawan PT POS
Persero Surakarta. 4. Apakah perceived organizational support memediasi pengaruh antara
supervisor support dengan affective commitment pada karyawan PT POS Persero Surakarta.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh perceived organizational support terhadap
affective commitment pada karyawan PT POS Persero Surakarta. 2. Untuk mengetahui pengaruh mediasi perceived organizational support dalam
hubungan antara procedural justice dengan affective commitment pada karyawan PT POS Persero Surakarta.
xxiv 3. Untuk mengetahui pengaruh mediasi perceived organizational support dalam
hubungan antara organizational rewards dengan affective commitment pada karyawan PT POS Persero Surakarta.
4. Untuk mengetahui pengaruh mediasi perceived organizational support dalam hubungan antara supervisor support dengan affective commitment pada
karyawan PT POS Persero Surakarta.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu bahan
pertimbangan dalam pengambilan kebijakan yang terkait dengan peningkatan komitmen organisasi yang ada di perusahaaan. Dengan harapan bila
komitmen terhadap organisasi tersebut tinggi, maka perkembangan organisasi akan lebih baik. Selain itu hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai
koreksi mengenai kondisi dan keadaaan yang dirasakan oleh karyawan, sehinggga diharapkan karyawan akan merasa terikat dengan perusahaan
secara emosional serta mampu mengidentifikasikan dirinya dengan perusahaan.
2. Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan peneliti dan memperdalam pemahaman atas ilmu yang telah diperoleh dalam kuliah,
terutama dalam hal-hal yang terkait dengan procedural justice, organizational
xxv rewards, supervisor support, dan affective commitment, serta perceived
organizational support untuk diaplikasikan dalam organisasi yang digeluti saat ini maupun kelak di dunia kerja.
3. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pada pengembangan penelitian dan dapat menjadi acuan untuk
penelitian-penelitian selanjutnya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan komitmen organisasi affective.
xxvi
BAB II Telaah Pustaka