Pengertian Perceived Organizational Support

xxvi

BAB II Telaah Pustaka

A. Perceived Organizational Support

1. Pengertian

Perceived Organizational Support POS merupakan dukungan organisasi yang dipersepsikan dengan keyakinan global mengenai sejauh mana organisasi menilai kontribusi, memperhatikan kesejahteraan, mendengar keluhan, memperhatikan kehidupan dan mempertimbangkan tujuan yang akan dicapai serta dapat dipercaya untuk memperlakukan karyawan dengan adil. Dukungan organisasi merupakan kepercayaan global karyawan mengenai sejauh mana organisasi mereka menilai kontribusi dan memperhatikan kehidupan karyawannya Eisenberger et al., 2002. Dukungan organisasi adalah keyakinan seseorang bahwa organisasi tempat dia bekerja menghargai kontribusinya dan peduli akan kesejahteraannya Rhoades et al., 2001. Dukungan organisasi dapat dilihat sebagai perasaan bangga terhadap karyawan, memberi gaji karyawan secara adil dan memenuhi kebutuhan mereka. Perceived organizational support bergantung pada proses atributional yang digunakan untuk menunjukkan komitmen yang dilakukan oleh orang lain xxvii dalam suatu hubungan sosial. Dukungan organisasional dipengaruhi oleh interaksi seseorang dengan organisasi dimana organisasi tersebut memberikan pujian, dukungan dan persetujuan. Sedangkan Blau dalam Rhoades et al., 2001 menyatakan bahwa perceived organizational support dipengaruhi oleh frekuensi, keekstriman, dan usaha pemberian pujian dan penghargaan, serta rewards lainnya seperti gaji, penilaian kinerja, job enrichment, dan pengaruh kebijakan organisasi. Eisenberger et al., 2002 mengidentifikasikan kejujuran, dukungan supervisor, reward organisasi dan kondisi kerja yang baik sebagai sifat organisasi yang berpengaruh positif terhadap perceived organizational support. Dukungan organisasi terhadap karyawan dapat meliputi : organisasi dapat diandalkan, organisasi dapat dipercaya, organisasi memperlihatkan minat anggota, dan organisasi memperhatikan kesejahteraan anggota. Kondisi kerja yang menyenangkan seperti adanya kesempatan promosi, system reward, pemberian fasilitas, dan kesempatan mendapatkan pelatihan juga akan memberikan kontribusi terhadap Perceived Organizational Support.

2. Anteseden Perceived Organizational Support