bermotor dari Jalan Bantar dan Kecamatan Sukaratu; Kecamatan Indihiang dan Cisayong; atau Kecamatan Singaparna serta melewati Desa Linggajati.
Obyek daya tarik wisataberupa kawasan Wana wisata dalam hutan lindung Gunung Galunggung RPH Cisayong, BKPH Tasikmalaya, KPH Tasikmalaya,
terletak pada ketinggian 1.250 mdpl dan suhu udara rata‐rata 25 °C. Perum Perhutani membangun wana wisata Cipanas Galunggung sejak tahun 1988.
Setelah itu, Pemerintah Daerah ikut berperan serta dalam pengelolaan wisata Gunung Galunggung.Obyek daya tarik wisata alam di Gunung Galunggung antara
lain:
4.1.1 Danau kawah
Setelah meletus terakhir tahun 1982 dengan mengeluarkan lahar panas, pasir dan bebatuan, Gunung Galunggung membentuk lekukan yang tergenang
air yang biasa disebut danau kawah. Danau kawah memiliki luas ±40 ha dengan kondisi air yang jernih dan tenang yang dapat digunakan sebagai
tempat rekreasi dan pemancingan. Danau kawah ini dikelilingi oleh hutan pegunungan hasil suksesi dari letusan Gunung Galunggung yang terakhir dan
memiliki kekayaan flora dan fauna. Danau kawah dapat dicapai dengan menaiki kendaraan sampai batas akhir jalan, kemudian dilanjutkan dengan
menaiki ±620 buah anak tangga Gambar 3.
a b
Gambar 3 Obyek wisata Gunung Galunggung a Danau kawah b ±620 anak tangga menuju danau kawah.
Salah satu keunikan danau kawah Gunung Galunggung yang berbeda dari gunung berapi lainnya adalah air danau yang dingin serta tidak tercium
bau belerang. Pada saat cuaca yang cerah, wisatawan dapat melihat air sungai yang turun dari bukit Gunung Galunggung. Pemandangan ini merupakan
potensi daya tarik wisata alam lainnya selain menikmati danau kawah dan pemandian air panas. Aktivitas yang dapat dilakukan adalah hiking, camping,
maupun sekedar berekreasi, menikmati pemandangan alam sightseeing, dan fotografi di danau kawah dan Gunung Galunggung.
4.1.2 Pemandian air panas
Pemandian air panas dari mata air Gunung Galunggung yang mengalir didalam kawasan, perkampungan dan persawahan milik masyarakat sekitar
menjadi obyek daya tarik yang dapat dinikmati pengunjung. Sumber mata air panas tersebut memiliki kandungan belerang yang bermanfaat untuk
pengobatan dan kesehatan. Pemandian air panas memiliki luas tiga hektar berupa obyek air terjun, sungai air panas, kolam renang air panas, bak rendam
dan tempat pemandian Gambar 4. Memasuki obyek sungai dan air terjun yang dikelola Perum Perhutani, diharuskan membayar tiket sebesar
Rp.10.000.
a b
Gambar 4 Pemandian air panas a kolam renang air panas buatan b bak pemandian dari sungai air panas.
Fasilitas penunjang di dua tempat tersebut yaitu arena bermain anak- anak, kios wisata makanan dan cindramata, gardu keamanan, gazebo,
mushala dan area parkir yang cukup luas. Pemandian air panas yang dikelola Perum Perhutani KPH Tasikmalaya memiliki fasilitas tambahan yaitu
panggung hiburan dan area perkemahan Gambar 5.
a b
Gambar 5 Fasilitas dalam kawasan a camping ground b area bermain anak. Obyek lainnya adalah keindahan panorama hutan lindung dan aktivitas
satwaliar yaitu monyet ekor panjang Macaca fascicularis dan babi hutan Sus scrofa yang dapat dijumpai di dekat pemandian air panas. Umumnya
pengunjung obyek wisata Galunggung adalah wisatawan lokaldomestik, khususnya yang datang dari wilayah Priangan Timur. Pengunjung biasanya
memanfaatkan hari libur nasional dam pada akhir pekan. Kedatangan pengunjung yang melebihi jumlah biasanya peak season terjadi hanya
beberapa kali dalam setahun, yaitu sebelum puasa munggahan, setelah Lebaran dan Tahun Baru.
4.2 Karaha Bodas