melakukan kegiatan wisata tersedia, namun karena faktor usia membatasi geraknya untuk melakukan seluruh jenis wisata.
5.2.2 Tujuan kunjungan
Berdasarkan hasil analisis, tujuan kunjungan wisatawan ke seluruh obyek wisata alam di Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya
meliputi informasi mengenai wisata, kebiasaan berwisata, kendaraan yang digunakan, tujuan berwisata, jumlah obyek wisata alam yang pernah
dikunjungi, jumlah kunjungan wisata pertahun, waktu dalam satu kali kunjungan wisata, dan waktu kunjungan wisata.
Informasi mengenai obyek wisata alam bukan berasal dari media cetak maupun elektronik. Keberadaan wisata alam diketahui oleh masyarakat
Tasikmalaya dan sekitarnya berdasarkan informasi dari keluarga atau teman mulut ke mulut. Pengunjung dari luar Tasikmalaya mendapatkan informasi
wisata dari teman atau keluarga yang pernah berkunjung ke obyek wisata tersebut sebelumnya. Kunjungan ke daerah tujuan wisata dilakukan bersama
keluarga, teman, atau rombongan seperti kegiatan piknik, Perkemahan Sabtu Mingu PERSAMI dan lainnya. Beberapa orang pengunjung datang sendiri
ke tempat wisata namun jumlahnya tidak banyak. Pengunjung yang datang ke tempat wisata biasanya menggunakan
kendaraan pribadi motor atau mobil, kendaraan yang disewa dan kendaraan umum. Tidak ditemukan responden yang berjalan kaki atau menggunakan
sepeda ke obyek wisata alam, apabila ada jumlahnya hanya sedikit dibandingkan dengan pengguna kendaraan bermotor.
Faktor fasilitas memberikan dorongan kepada pengunjung dalam pengambilan keputusan untuk melakukan perjalanan wisata yaitu kepribadian,
ketersediaan waktu luang dan pendapatan Damanik Weber 2006. Tujuan pengunjung datang ke tempat wisata adalah untuk rekreasi dan refreshing.
Selain itu, tujuan kunjungan adalah mengisi luang, hobi, pendidikan atau penelitian Gambar 22.
Gambar 22 Tujuan pengunjung dalam melakukan perjalanan wisata ke kawasan wisata alam.
5.2.3 Pola kunjungan wisata
Pola kunjungan wisata meliputi jumlah obyek wisata alam yang pernah dikunjungi, jumlah kunjungan wisata alam pertahun, waktu dalam satu kali
kunjungan wisata, dan waktu kunjungan wisata Gambar 23.
13 13
18 6
1 8
16 1
3 10
11 2
3 11
12 1
17 5
3 13
7 5
3 12
10
12 13
1 13
9 3
11 11
3 1
1 6
8 9
9 16
2 13
8 2
12 6
8 3
2 8
12 1
5 10
15 20
Majalah Koran Internet
Radio TV
Teman Keluarga Sendiri
Sendiri Keluarga
Teman Rombongan
Sepeda Motor pribadi
Mobil pribadi kendaraan umum
PenelitianPendidikan PetualanganHobi
Rekreasi Refreshing
Mengisi waktu luang
In fo
rm as
i w is
ata Keb
iasaan b
er w
is ata
Ken d
ar aa
n y
an g
d ig
u n
ak an
T u
ju an
wis ata
Gunung Galunggung Karangtawulan
Pantai Cipatujah Pantai Sindangkerta
Gambar 23 Pola kunjungan pengunjung dalam melakukan perjalanan wisata ke kawasan wisata alam.
Rata-rata pengunjung datang ke beberapa obyek wisata alam saja 5 obyek. Biasanya pengunjung datang berkali-kali ke tempat yang sama pada
waktu tertentu munggahan, Hari Raya Lebaran, dan Tahun Baru. Pengunjung menganggap obyek yang dikunjungi menarik, akomodasi mudah
dan harga tiket yang murah. Pengunjung lainnya mengunjungi obyek wisata alam yang lebih banyak dan beragam berdasarkan keinginan menikmati
suasana baru atau mengetahui obyek wisata yang belum pernah didatanginya.
18 4
1 3
13 10
2 13
8 5
10 8
8
14 5
6 8
11 1
5 10
8 5
2 2
2 12
4 6
13 7
2 4
4 13
8 13
9 2
1 3
2 11
5 2
13 5
1 6
8 7
3 7
15 5
4 1
3 1
10 5
7
5 10
15 20
5 jenis obyek 6-10 jenis obyek
11-15 jenis obyek 15 jenis obyek
Satu kali 2 - 5 kali
6 - 10 kali 10 kali
Beberapa jam satu hari
2 - 4 hari 5 - 7 hari
1 minggu akhir pekan
akhir bulan momen tertentu
libur panjang waktu luang
Ju m
lah o
b y
ek wis
ata
alam y
an g
p er
n ah
d ik
u n
ju n
g i
Ju m
lah k
u n
ju n
g an
wis ata
p er
tah u
n W
ak tu
d alam
s atu
k ali
k u
n ju
n g
an wis
at a
W ak
tu k
u n
ju n
g an
wis at
a
Gunung Galunggung Karangtawulan
Pantai Cipatujah Pantai Sindangkerta
Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah kunjungan pertahun beragam. Kunjungan wisatawan ke obyek wisata alam terbanyak yaitu 1
– 5 kali dalam setahun 58, selebihnya lebih dari lima kali dalam setahun
tergatung waktu khusus yang diinginkan serta kesempatan untuk berkunjung. Hal tersebut terkait dengan waktu kunjungan responden. Waktu kunjungan ke
obyek wisata alam beragam. Pengunjung obyek wisata berkunjung pada momen tertentu seperti lebaran, munggahan, dan tahun baru 43 selebihnya
datang pada waktu luang 23, libur panjang 22, akhir bulan 5, dan akhir pekan 8.
Pengunjung terbanyak dari berbagai daerah di Jawa Barat khususnya Tasikmalaya, sehingga waktu kunjungan ke obyek wisata hanya beberapa jam
atau seharian penuh pagi sampai malam. Pengunjung yang datang dari luar kota biasanya berkunjung hanya satu hari saja atau menginap tergantung
waktu luang yang tersedia, namun tidak pernah lebih dari satu minggu.
5.2 4 Penilaian pengunjung