infrastruktur terkait kebutuhan pariwisata, tujuan perjalan wisata serta kebijakan terkait wisata adalah Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait.
Menurut Martaleni 2010, Pemerintah Daerah dituntut untuk selalu berupaya semaksimal mungkin dalam peningkatan pendapatan asli daerah.
Diharapkan pemangku
kepentingan stakeholder
pariwisata termasuk
pemerintah, swasta pengelola bisnis pariwisata, serta asosiasi terkait dan masyarakat sekitar untuk terus mendorong pengembangan pariwisata dari
berbagai aspek diantaranya dengan menata, mengorganisasi dan menjalankan sesuai konsep manajemen dan pemasaran misalnya melalui penetapan
positioningrepositioning.
5.4.1 Pihak pengelola
Obyek wisata alam di Kawasan Strategis Kabupaten dikelola oleh beberapa Dinas dan BUMN terkait yang secara langsung turun ke lapangan
dan melakukan perencanaan pengelolaan Tabel 22. Tabel 22 Pengelola obyek wisata di Kawasan Strategis Kabupaten
Tasikmalaya
No Obyek Wisata
Alam Lokasi
Pengelola 1 Gunung
Galunggung Desa Linggajati,
Kecamatan Sukaratu 1.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya
2. Perum Perhutani KPH Tasikmalaya
2 Karaha Bodas Desa Kadipaten,
Kecamatan Kadipaten 1.
Perum Perhutani KPH Tasikmalaya 2.
PT Pertamina 3 Pantai
Sindangkerta Desa Sindangkerta,
Kecamatan Cipatujah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Tasikmalaya 4 Pantai Cipatujah Desa Cipatujah,
Kecamatan Cipatujah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Tasikmalaya 6 Kawasan
Konservasi Penyu Desa Cikawungading,
Kecamatan Cipatujah BPLHD Jawa Barat
7 Karangtawulan Desa Cimanuk,
Kecamatan Cikalong Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Tasikmalaya
Rencana pengelolaan tersebut menjadi masukan dan arahan bagi pengembangan wisata kedepannya. Menurut Razak 2008, dukungan multi
stakeholder terkait serta kerjasama lintas sektoral sangat penting dalam penyusunan strategis rencana pengembangan wisata alam serta RIPPOW
Rencana Induk Pembangunan Pariwisata dan Obyek Wisata. Pengelola obyek wisata alam adalah:
1 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya
Pengelolaan obyek wisata di Kabupaten Tasikmalaya dikelola langsung oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bekerjasama dengan aparatur
desa dan masyarakat sekitar kawasan Gunung Galunggung, Pantai Sindangkerta, Pantai Cipatujah dan Karangtawulan. Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya bekerjasama dengan Perum Perhutani KPH Tasikmalaya dalam mengelola obyek wisata Gunung Galunggung.
Obyek yang dikelola Dinas Pariwisata berupa bak pemandian dan kolam renang air panas. Pemasukan wisata dari tiket masuk gerbang utama dibagi
dua masing-masing 50. Selanjutnya untuk masuk ke masing-masing obyek dikenakan
biaya tambahan
berdasarkan kebijakan
masing-masing pengelolaan.
2 Perum Perhutani KPH Tasikmalaya
Perum Perhutani KPH Tasikmalaya bukan saja mengelola hasil hutan seperti getah pinus dan karet, namun juga mengelola obyek wisata alam.
Perum Perhutani bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya mengelola obyek wisata Gunung Galunggung. Wana Wisata
Gunung Galunggung yang dikelola berupa pemandian air panas kolam renang, bak rendam, sungai air panas dan air terjun, camping ground, dan
danau kawah. Karaha Bodas dikelola oleh Perum Perhutani bersama PT Pertamina. Perum Perhutani mengelola hutan pinus dan pemanenan getahnya,
sedangkan kegiatan wisata alam tidak berjalan terhambat konflik sosial dengan masyarakat Desa Kadipaten.
3 PT Pertamina Persero
PT Pertamina
mengelola kawasan
Karaha Bodas
dengan memanfaatkan panas geothermal geologi geothermal yang disiapkan untuk
pemenuhan energi listrik tahun 2014. Memasuki kawasan Karaha Bodas diperlukan perijinan terlebih dahulu kepada pihak PT Pertamina untuk
prosedur keamanan.
4 BKSDA Jawa Barat
BKSDA Jawa Barat bertugas untuk mengelola dan melindungi Kawasan Konservasi Penyu sebagai kawasan pengembangbiakan, tempat
pakan dan peneluran penyu; inkubasi telur dalam bak semi alami, pemeliharaan penyu setelah menetas di bak penampungan penyu selama 3
bulan sampai pada pelepasan penyu ke laut. BKSDA Jawa Barat bekerjasama dengan PT Epson selama beberapa tahun terakhir dalam perlindungan penyu,
namun sekarang kontraknya sudah berakhir. Kawasan konservasi penyu ini tidak dijadikan obyek wisata alam. Jarak yang dekat dengan obyek wisata
Pantai Sindangkerta, maka pengunjung sengaja mengunjungi tempat tersebut.
5 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya
Pantai Pamayangsari dikelola oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya dengan tujuan sebagai tempat pelabuhan nelayan dan
tempat pelelangan ikan.
5.4.2 Rencana pengelola