39 Nilai Z yang diperoleh untuk sumber risiko proses sterilisasi pengukusan
adalah 0,43. Nilai tersebut jika dipetakan pada tabel distribusi Z akan menunjukkan nilai 0,334. Nilai tersebut memiliki arti bahwa probabilitas rusaknya
baglog akibat proses sterilisasi pengukusan yang melebihi batas normal yaitu 250 baglog adalah 33,4 persen. Nilai Z yang diperoleh untuk sumber risiko
penyakit adalah -0,05. Tanda negatif pada nilai Z diabaikan karena menunjukkan bahwa nilai tersebut berada di sebelah kiri dari nilai rata – rata pada kurva
distribusi Z normal. Nilai standar dari rata – rata pada distribusi normal adalah sama dengan nol. Nilai tersebut jika dipetakan pada tabel distribusi Z akan
menunjukkan nilai 0,48. Nilai tersebut memiliki arti bahwa probabilitas rusaknya baglog akibat penyakit yang melebihi batas normal yaitu 100 baglog adalah 48
persen. Nilai Z yang diperoleh untuk sumber risiko perubahan suhu udara pada kumbung adalah 0,30. Nilai tersebut jika dipetakan pada tabel distribusi Z akan
menunjukkan nilai 0,382. Nilai tersebut memiliki arti bahwa probabilitas rusaknya baglog akibat perubahan suhu udara pada kumbung yang melebihi batas normal
yaitu 1.000 baglog adalah 38,2 persen.
6.3. Analisis Dampak Sumber Risiko Produksi
Analisis dampak risiko yang dilakukan menggunakan metode VaR value at risk
bertujuan mengetahui dampak kerugian yang ditimbulkan oleh masing – masing sumber risiko produksi dengan satuan mata uang rupiah. Nilai besarnya
kerugian yang diperkirakan tentu tidak tepat sama dengan kondisi sebenarnya. Jika risiko produksi tersebut terjadi maka dilakukan penetapan besarnya kerugian
dengan suatu tingkat kepercayaan. Pada perhitungan dampak risiko produksi ditentukan tingkat keyakinan
yang digunakan yaitu 95 persen dan sisanya error yaitu 5 persen. Produktivitas jamur rata – rata yaitu 0,5 kgbaglog dan harga jual rata – rata yaitu Rp. 8.250 per
kg. Perhitungan dampak dari masing – masing sumber risiko dapat dilihat pada Lampiran 4 sampai Lampiran 6. Nilai hasil perhitungan dampak risiko dapat
dilihat pada Tabel 10.
40
Tabel 10. Dampak Risiko dari Sumber Risiko Produksi
No. Sumber Risiko Produksi
Dampak Rp 1.
Kegagalan sterilisasi baglog pengukusan
1.166.566 2.
Penyakit 717.663
3. Perubahan suhu udara pada kumbung
4.894.127
Berdasarkan Tabel 10 diketahui bahwa dampak yang diakibatkan oleh masing – masing sumber risiko produksi dari yang terbesar sampai yang terkecil
yaitu perubahan suhu udara pada kumbung sebesar Rp. 4.894.127, kegagalan sterilisasi baglog sebesar Rp. 1.166.566 , dan penyakit sebesar Rp. 717.663.
Dampak yang diakibatkan oleh sumber risiko kegagalan sterilisasi baglog pengukusan adalah Rp. 1.166.566 pada tingkat kepercayaan 95 persen. Hal
tersebut berarti bahwa kerugian maksimal yang diderita akibat kegagalan sterilisasi baglog pengukusan adalah Rp. 1.166.566, namun kemungkinan
kerugian di atas Rp. 1.166.566 sebesar 5 persen. Dampak yang diakibatkan oleh sumber risiko penyakit adalah Rp. 717.663 pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hal tersebut berarti bahwa kerugian maksimal yang diderita akibat penyakit adalah Rp. 717.663, namun kemungkinan kerugian di atas Rp. 717.663 sebesar 5
persen. Dampak yang diakibatkan oleh sumber risiko perubahan suhu udara pada kumbung adalah Rp. 4.894.127 pada tingkat kepercayaan 95 persen. Hal tersebut
berarti bahwa kerugian maksimal yang diderita akibat perubahan suhu udara pada kumbung adalah Rp. 4.894.127, namun kemungkinan kerugian di atas Rp.
4.894.127 sebesar 5 persen.
6.4. Pemetaan Risiko Produksi