Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Teknik Analisi

55 sampel yang tidak memberi peluangkesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Sedangkan metode pengambilan sampel di lapangan menggunakan teknik insidental sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data Sugiyono, 2005. Dalam penelitian responden yang dipilih adalah nasabah yang menabung di PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Cabang USU yang menggunakan produk minimal 1 tahun.

3.7 Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data dari variabel-variabel penelitian ini akan dijelaskan sebagai berikut: 3.7.1 Data Primer Primary Data Data primer merupakan data yang dikumpukan langsung dari obyeknya dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil kuesioner yang disebarkan pada responden yang telah ditentukan Nasabah yang menabung di PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Cabang USU. Data-data primer tersebut merupakan data tanggapan responden mengenai kepuasan, kepercayaan dan relationship value terhadap komitmen nasabah. Universitas Sumatera Utara 56 3.7.2 Data Sekunder Secondary Data Data sekunder merupakan data yang diperoleh oleh suatu organisasi atau perusahaan dalam bentuk yang sudah jadi berupa publikasi. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh melalui stugi pustaka, internet , majalah, dan tabloid.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut 3.8.1 Kuesioner Kuesioner pada penelitian ini merupakan metode pengumpulan datadengan cara memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden di PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk. cabang USU yang pernah melakukan transaksi juga menjadi nasabah, dengan harapan mereka akan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. 3.8.2 Wawancara Wawancara dalam penelitian ini merupakan metode pengumpulan data dengan cara bertanya langsung berkomunikasi langsung dengan pihak yang dapat membantu memberikan data-data yang bersangkutan dengan materi penelitian. 3.8.3 Studi dokumentasi Universitas Sumatera Utara 57 Mengumpulkan dan mempelajari informasi dan data-data yang diperoleh melalui jurnal, situs internet yang menjadi referensi dan lain-lain.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.9.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan kuesioner. Uji validitas ini dilakukan kepada 30 responden di luar daripada sampel tetapi memiliki karakteristik yang hampir sama dengan sampel yang digunakan. Pengujian ini dilakukan pada nasabah PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Cabang USU. Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan antara nilai korelasi atau r hitung dari variabel penelitian dengan nilai r tabel . Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS Statistic Package and Social Science versi 17.00 for windows. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut: a. Jika r hitung r tabel maka pertanyaan dinyatakan valid. b. Jika r hitung r tabel maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan menunjukkan konsistensi di dalam mengukur gejala yang sama. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS Statistic Package and Social Science versi 17.00 for windows. Universitas Sumatera Utara 58 Pertanyaan yang telah dinyatakan valid dalam uji validitas, maka akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: a. Jika r alpha positif atau dari r tabel maka pertanyaan reliabel. b. Jika r alpha negatif atau dari r tabel maka pertanyaan tidak reliable

3.10 Teknik Analisi

3.10.1 Analisi Deskripstif Metode analisi deskriptif merupakan metode yang digunakan untuk menafsirkan data-data dan keterangan yang diperoleh dengan cara mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menginterpretasikan data sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti. Data diperoleh dari data primer berupa koesioner yang telah diisi oleh sejumlah responden penelitian. 3.1.0.2. Pengujian Asumsi Klasik Sebelum melakukan analisi regresi, agar dapat perkiraan yang tidak bias dan efisien maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribsi normal. Uji normalitas digunakan dengan menggunakan pendekatan kolmogrov smirnov, dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka nilai Universitas Sumatera Utara 59 Asym. Sig. 2 tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang 2008:62 2. Uji Heterokedastisitas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terdapat ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika varians dari suatu residual pengamatan lainnya tetap maka terjadi homoskedastisitas, jika berbeda maka terjadi heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang tiidak terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas ditunjukkan oleh koefisien regresi dari masing-masing variabel independent terhadap nilai absolute residunya e, jika t hitung ≤ t tabel α= 5 maka tidak adda unsur heteroskedastisitas. 3. Uji Multikolinieritas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi liner ditemukan adanya korelasi yang tinggi diantara variabel independent. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independent. Adanya multikolinieritas dapat dilihat dari tolerance value atau nilai variance Inflation Factor VIF. Batas tolerance value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 5 dimana: Jika Tolerance value 0,1 atau VIF 5 = Terjadi multikolinieritas Jika Tolerance Value 0,1 atau VIF 5 = Tidak terjadi multikolinieritas Situmorang dan ginting 2006:161. Universitas Sumatera Utara 60 4. Analisi Regresi Linier Berganda Analisi regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independent, yaitu Kepuasan X 1 , Kepercayaan X 2 dan Relationship value X 3 , serta variabel dependent yaitu Komitmen Y . Data diolah dengan menggunakan bantuan program soft ware SPSS versi 17.00 for windows . Model persamaan yang digunakan adalah: Y= a+b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 +e Dimana : Y = Komitmen a = konstanta b 1 -b 3 = Koefisien Regresi X 1 = Kepuasan X 2 = Kepercayaan X 3 = Relationship Value e = Standar error 5. Koefisien Determinan R 2 Koefisien determinan R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika koefisien determinan R 2 semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y. Dimana 0 R 2 1. Sebaliknya, jika koefisien determinan R 2 semakin kecil mendekati nol, maka akan dapat dikatakan bahwa Universitas Sumatera Utara 61 pengaruh variabel independent adalah kecil terhadap variabel dependent. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. 6. Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadapp variabel terikat, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan: 1. Uji signifikan parsial Uji-t Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel bebas kepuasan, kepercayaan dan relationship value terhadap variabel terikat komitmen. Kriteria pengujiannya adalah: H 0: b 1 = 0 artinya, secara parsial tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. H a :b 1 = 0 artinya, secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan darri variabel bebas kepuasan, kepercayaan dan relationship value terhadap variabel terikat komitmen. Kriteria pengambilan keputusan adalah: H diterima jika t hitung t tabel pada α =5 H ditolak jika t hitung ≥ t tabel pada α =5 Universitas Sumatera Utara 62 2. Uji signifikan simultan Uji-F Pengujian ini dilakukan untuk melihat semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah: H :b 1 ,b 2 ,b 3 = 0 artinya secara serentak tidak terdapat pengarruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas kepuasan, kepercayaan dan relationship value terhadap variabel terikat komitmen. H a :b 1 ,b 2 ,b 3 ≠ 0 artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan adalah: H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H ditolak jika F hitung ≥ F tabel pada α = 5. Universitas Sumatera Utara 63

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Bank Negara Indonesia BNI berdiri sejak tahun 1946, merupakan Bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Bank Negara Indonesia mengedarkan alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia yakni ORI atau Oeang Republik Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 oktober 1946, pada malam menjelang tanggal 30 oktober 1946, hanya beberapa bulan sejak pembentukannya. Menyusul penunjukan De Javsche Bank yang merupakan warisan dari Pemerintah belanda sebagai Bank sentral tahun 1949, pemerintah membatasi peranana Bank Negara indonesia sebagai Bank sirkulasi atau Ban sentral. Bank Negara Indonesia lalu menetapkan sebagai bank pembangunan, dan kemudian diberi hak untuk bertindak sebagai bank devisa, dengan akses langsung untuk transaksi luar negeri. Sehubungan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status Bank Negara indonesia diubah menjadi bank komersil milik pemerintah. Perubahan ini melandasi pelayanan yang lebih baik dan tuas bagi sektor usaha nasional. Sejalan dengan keputusan penggunaan tahun pendirian sebagai bagian dari identitas perusahaan, nama Bank Negara Indonesia 1946 resmi digunakan mulai akhir tahun 1968. Perubahan ini menjadikan Bank nrgara Indonesia lebih dikenal Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KOMITMEN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk CABANG PADANG.

0 3 6

ANALISA PENGARUH KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KOMITMEN NASABAH TABUNGAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK. KANTOR CABANG SOLOK.

0 1 6

Pengaruh Penerapan Relationship Marketing terhadap Customer Satisfactioni nasabah PT. Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk. Cabang USU Medan

0 0 11

Pengaruh Penerapan Relationship Marketing terhadap Customer Satisfactioni nasabah PT. Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk. Cabang USU Medan

0 0 2

Pengaruh Penerapan Relationship Marketing terhadap Customer Satisfactioni nasabah PT. Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk. Cabang USU Medan

0 0 14

Pengaruh Penerapan Relationship Marketing terhadap Customer Satisfactioni nasabah PT. Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk. Cabang USU Medan

0 1 33

Pengaruh Kepuasan, Kepercayaan dan Relationship Value terhadap Komitmen Nasabah PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Cabang USU Medan

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan fungsi Bank - Pengaruh Kepuasan, Kepercayaan dan Relationship Value terhadap Komitmen Nasabah PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Cabang USU Medan

0 6 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Kepuasan, Kepercayaan dan Relationship Value terhadap Komitmen Nasabah PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Cabang USU Medan

0 0 10

Pengaruh Kepuasan, Kepercayaan dan Relationship Value terhadap Komitmen Nasabah PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Cabang USU Medan

0 0 9