Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian Deskripsi Data Penelitian

Gambar 4.1 Fluktuasi Rata-Rata CAR Bank Umum Syariah Periode 2013-2015 Dari gambar 4.1 terlihat bahwa fluktuasi rata-rata CAR Bank Umum Syariah periode 2013-2015 cenderung menurun karena linear trendline bergerak menurun dari sisi kiri ke sisi kanan. Hal ini menggambarkan bahwa bank belum cukup mampu menjaga kecukupan modalnya di berbagai kondisi. CAR beberapa kali naik hingga pernah mencapai titik tertingi 24,16 pada Maret 2013. Meskipun cenderung menurun, namun CAR selalu berada diatas batas minimum yang ditentukan Bank Indonesia yakni 8. 5 10 15 20 25 30 Ma r 20 13 Ma y 2013 Ju l 2 013 Se p 2 013 N o v 20 13 Jan 20 14 Ma r 20 14 Ma y 2014 Ju l 2 014 Se p 2 014 N o v 20 14 Jan 20 15 Ma r 20 15 Ma y 2015 Ju l 2 015 Se p 2 015 N o v 20 15 CAR CAR Y Linear CAR Y Gambar 4.2 Fluktuasi Rata-Rata ROA Bank Umum Syariah Periode 2013-2015 Dari gambar 4.2 fluktuasi rata-rata ROA Bank Umum Syariah periode 2013-2015 cenderung menurun karena linear trendline bergerak menurun dari sisi kiri ke sisi kanan. Hal ini mencerminkan bahwa bank belum cukup mampu untuk meningkatkan kapabilitas dalam mengelola aset guna menghasilkan keuntungan. Rasio ROA beberapa kali mengalami penurunan hingga pernah mencapai titik terendah di angka 0,71 pada Desember 2015. 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 Ma r 20 13 May 201 3 Ju l 2 013 Se p 2 013 N o v 20 13 Jan 20 14 Ma r 20 14 Ma y 2014 Ju l 2 014 Se p 2 014 N o v 20 14 Jan 20 15 Ma r 20 15 Ma y 2015 Ju l 2 015 Se p 2 015 N o v 20 15 ROA ROA X1 Linear ROA X1 Gambar 4.3 Fluktuasi Rata-Rata BOPO Bank Umum Syariah Periode 2013-2015 Dari gambar 4.3 fluktuasi rata-rata BOPO Bank Umum Syariah periode 2013-2015 cenderung meningkat karena linear trendline bergerak meningkat dari sisi kiri ke sisi kanan. . Hal ini mencerminkan bahwa bank cukup memiliki banyak beban operasional yang menandakan bahwa bank sedang melakukan ekspansi bisnis dan pengembangan produk. Rasio BOPO beberapa kali mengalami peningkatan hingga pernah mencapai titik tertinggi di angka 105,32 pada Juni 2015. . 20 40 60 80 100 120 Ma r 20 13 Ma y 2013 Ju l 2 01 3 Se p 2 013 N o v 20 13 Jan 20 14 Ma r 20 14 Ma y 2014 Ju l 2 014 Se p 2 014 N o v 20 14 Jan 20 15 Ma r 20 15 Ma y 2015 Ju l 2 015 Se p 2 01 5 N o v 20 15 BOPO BOPO X2 Linear BOPO X2 Gambar 4.4 Fluktuasi Rata-Rata NPF Bank Umum Syariah Periode 2013-2015 Dari gambar 4.4 fluktuasi rata-rata NPF Bank Umum Syariah periode 2013-2015 cenderung meningkat karena linear trendline bergerak meningkat dari sisi kiri ke sisi kanan. Hal ini mencerminkan bahwa bank belum cukup mampu mengatasi pembiayaan bermasalah yang dihadapi oleh bank. Rasio NPF beberapa kali mengalami peningkatan hingga pernah mencapai titik tertinggi di angka 3,20 pada Desember 2015. 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 Ma r 20 13 Ma y 2013 Ju l 2 013 Se p 2 013 N o v 20 13 Jan 20 14 Ma r 20 14 Ma y 2014 Ju l 2 014 Se p 2 014 N o v 20 14 Jan 20 15 Ma r 20 15 Ma y 2015 Ju l 2 015 Se p 2 015 N o v 20 15 NPF NPF X3 Linear NPF X3

C. Pengujian Model Regresi Data Panel

Model yang digunakan dalam penelitian ini dalah regresi data panel, utnuk menguji spesifikasi model dan kesesuaian teori-teori dengan kenyataan. Pengolahan data dilakukan secara elektronik dengan menggunakan peranagkat lunak Microsoft Excel 2010 dan Eviews 8.0.

1. Uji Chow

Uji Chow dilakukan untuk mengetahui apakah model yang digunakan adalah common effect pooled least square atau fixed effect. Uji Chow dilakukan dalam pengujian data panel dengan memilih fixed effect pada cross section panel option. Dengan ketentuan jika nilai probabilitas 0,05 maka menggunakan pendekatan common effect pool least square. Tetapi jika probabilitas 0,05 berarti menggunakan pendekatan fixed effect. Tabel 4.1 Uji Chow Redundant Fixed Effects Tests Pool: Untitled Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 173.014176 10,118 0.0000 Cross-section Chi-square 363.165176 10 0.0000 Sumber: Output Eviews Hasil pengujian tabel diatas dapat terlihat bahwa nilai probabilitas cross section adalah 0,000 atau 0,05, maka penelitian ini menggunakan pendekatan fixed effect.

2. Uji Haussman

Uji Haussman digunakan untuk menentukan apakah model yang paling tepat digunakan adalah model fixed effect atau model random effect. Dalam penelitian ini, Uji Haussman dilakukan dalam pengujian data panel dengan memilih random effect pada cross section panel option. Dengan ketentuan jika nilai probabilitas 0,05 maka menggunakan pendekatan random effect. Akan tetapi jika probabilitas 0,05 maka menggunakan pendekatan fixed effect. Tabel 4.2 Uji Haussman Correlated Random Effects - Hausman Test Pool: Untitled Test cross-section random effects Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob. Cross-section random 331.587594 3 0.0000 Sumber: Output Eviews Hasil pengujian pada tabel diatas dapat terlihat bahwa nilai probabilitas cross section adalah 0,000 atau 0,05, maka berarti model penelitian ini menggunakan fixed effect.

D. Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan pengujian signifikansi terhadap hipotesis, perlu dilakukan uji asumsi klasik terhadap data-data yang digunakan sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel berdistribusi normal atau tidak. Keputusan berditribusi normal atau tidaknya data yang digunakan secara sederhana dengan membandingkan nilai probabilitas Jarque Bera hitung dengan tingkat alpha 0,05 5. Jika nilai probabilitas Jarque Bera hitung lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan berdistribusi normal. 1 Gambar 4.5 Uji Normalitas Sumber: Output Eviews Dari histogram diatas, menunjukkan nilai probabilitas Jarque Bera hitung adalah sebesar 0,928950 atau 0,05. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa data-data dalam penelitian ini berdistribusi normal. 1 Regresi Linear Berganda, Diakses melalui http:dosen.perbanas.idwp- contentuploads201508Regresi-Linear-Berganda-Eviews pada 06 September 2016 pukul 15:51 WIB.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 32 98

ANALISIS PENGARUH LDR, AKTIVA PRODUKTIF, DAN ROA TERHADAP KECUKUPAN MODAL (CAR) PADA BANK UMUM DI INDONESIA PERIODE 2009-2013

0 5 22

Pengaruh pembiayaan murabahah, kualitas aset produktif, dan rasio likuiditas terhadap profitabilitas pada bank umum syariah periode 2009-2013

2 18 0

Pengaruh Linkage Program Terhadap Rasio Profitabilitas (ROE) dan Rasio Kecukupan Modal (CAR) Pada Bank Syariah Mandiri

4 23 121

Pengaruh Rasio Kecukupan Modal (CAR), Rasio Likuiditas (FDR), Inflasi, dan BI rate Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Di Indonesia (Studi Pada Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah dan Bank Syariah Mega Indonesia Periode 2010-2014)

0 10 0

Pengaruh Rasio Kecukupan Modal dan Rasio Penyaluran Pembiayaan Terhadap Profitabilitas Di Bank Syariah (Studi Kasus Pada PT. Bank Muammalat, Tbk Periode 2004 - 2013)

1 15 84

PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP RENTABILITAS BANK PUNDI INDONESIA PERIODE 2005-2013.

0 2 36

Analisis Rasio Permodalan, Kualitas Aktiva Produktif, Rentabilitas, dan Likuiditas terhadap Kinerja Perbankan yang Terdaftar dalam LQ 45 pada Periode 2006-2010.

1 2 18

ANALISIS PERBANDINGAN RASIO PERMODALAN, RASIO KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF, RASIO RENTABILITAS, RASIO LIKUIDITAS ANTARA BANK SYARIAH MANDIRI DAN BANK MUAMALAT PERIODE 2008-2012 - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

BAB I PENDAHULUAN - ANALISIS PERBANDINGAN RASIO PERMODALAN, RASIO KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF, RASIO RENTABILITAS, RASIO LIKUIDITAS ANTARA BANK SYARIAH MANDIRI DAN BANK MUAMALAT PERIODE 2008-2012 - Perbanas Institutional Repository

0 0 7