statistik dimana bila nilai Chow yang kita dapat lebih besar dari nilai F
tabel
yang digunakan berarti kita menggunakan model fixed effect.
16
Atau kita dapat melihat pada nilai probabilitas cross section F dan Chi Square, dengan
ketentuan: Jika probabilitas 0,05, berarti H
ditolak, dan menggunakan H
1
Jika probabilitas 0,05 berarti H diterima.
b. Uji Haussman
Uji Haussman Adalah penggunaan uji statistic sebagai dasar pertimbangan kita dalam memilih apakah menggunakan model Fixed Effect
atau model Random Effect. Pengujian uji Hausman dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut:
H : Model menggunakan pendekatan Random Effect
H
1
: Model menggunakan pendekatan Fixed Effect Uji ini menggunakan distribusi chi square dimana jika probabilitas
dari hausman lebih kecil dari α hasil Hausman tes siginfikan maka H ditolak dan model Fixed Effect yang digunakan. Atau kita dapat melihat pada
nilai probabilitas cross section random, dengan ketentuan
17
: Jika probabilitas 0,05, berarti H
ditolak, dan menggunakan H
1
Jika probabilitas 0,05 berarti H diterima.
16
Bambang Juanda dan Junaidi, Ekonometrika Deret Waktu: Teori dan Aplikasi, h. 195.
17
Bambang Juanda dan Junaidi, Ekonometrika Deret Waktu: Teori dan Aplikasi, h. 197.
3. Uji Asumsi Klasik
Model regresi linear berganda yang baik apabila model dapat memenuhi kriteria BLUE Blue Linear Unbiases Estimator. Kriteria tersebut
dapat dicapai apabila asumsi-asumsi klasik berupa normalitas, autokorelasi, multikolinearitas dan heteroskedastisitas terpenuhi. Model regresi linear
berganda akan dikatakan sebagai suatu model yang BLUE apabila data berdistribusi secara normal, tidak terjadi autokorelasi, tidak terjadi
multikolinearitas dan tidak terjadi heteroskedastisitas. Berikut ini penjelasan mengenai uji asumsi klasik:
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah variabel dalam penelitian normal atau tidak. Normal dalam arti mempunyai distribusi
data yang normal. Normal atau tidaknya berdasar pada patokan distribusi normal dari data dengan mean dan standar deviasi yang sama.
Keputusan berditribusi normal atau tidaknya data yang digunakan secara sederhana dengan membandingkan nilai probabilitas Jarque Bera
hitung dengan tingkat alpha 0,05 5. Jika nilai probabilitas Jarque Bera hitung lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data yang
digunakan berdistribusi normal.
18
18
Regresi Linear
Berganda, Diakses
melalui http:dosen.perbanas.idwp-
contentuploads201508Regresi-Linear-Berganda-Eviews pada 06 September 2016 pukul 15:51 WIB.