Sumber Permodalan Bank LANDASAN TEORI
aset tertimbang menurut risiko yang oleh Bank Indonesia diterjemahkan menjadi KPMM Kewajiban Penyediaan Modal Minimum.
10
Rasio permodalan ini berfungsi untuk mengukur kemampuan bank dalam menyerap kerugian-kerugian yang tidak dapat dihindari lagi serta dapat
pula digunakan untuk mengukur besar-kecilnya kekayaan bank tersebut atau kekayaan yang dimiliki oleh para pemegang sahamnya. Modal bank selain
sebagai sumber penting dalam memenuhi dana bank juga akan mempengaruhi keputusan-keputusan manajemen. Perhitungan aspek permodalan bank,
dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan bank tersebut untuk menanggung resiko kerugian yang mungkin timbul dari pembiayaan
yang diberikan bank kepada pihak lain.
11
Rasio utama pada permodalan adalah rasio Kewajiban Penyedia Modal Minimum KPMM atau lebih dikenal sebagai rasio Capital Adequacy
Ratio CAR adalah rasio kewajiban pemenuhan modal minimum yang harus dimiliki oleh bank. Rumus untuk menghitung CARKPMM adalah sebagai
berikut:
12
CAR =
Di mana: M
tier1
: Modal inti M
tier2
: Modal pelengkap
10
Benyamin Molan, Glosarium Prentice Hall untuk Manajemen dan Pemasaran, Jakarta: PT. Prenhallindo. 2002, h. 16.
11
Dwi Nur’aini Ihsan, Analisis Laporan Keuangan Perbankan Syariah Jakarta: UIN Jakarta Press. 2013, h. 90.
12
Dwi Nur’aini Ihsan, Analisis Laporan Keuangan Perbankan Syariah, h. 93.
M
tier3
: Modal pelengkap tambahan Penyertaan
: Penanaman dana Bank dalam bentuk saham yang bergerak dibidang keuangan syariah atau jenis transaksi tertentu
berdasarkan prinsip syariah yang berakibat Bank memiliki atau akan memiliki saham pada perusahaan yang bergerak
dibidang keuangan syariah. ATMR
: Aktiva Tertimbang Menurut Risiko adalah nilai total masing-masing aktiva Bank setelah dikalikan dengan
masing-masing bobot risiko aktiva tersebut. BI menetapkan ketentuan modal minimum bagi perbankan
sebagaimana ketentuan dalam standar Bank for International Settlements BIS bahwa setiap bank umum diwajibkan menyediakan modal minimum
sebesar 8 dari total Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR.
13
Berdasarkan PBI Nomor: 713PBI2005 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum KPMM Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah, bank
wajib menyediakan modal minimum sebesar 8 delapan per seratus dari Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR.
Dalam perjalanannya, rasio kecukupan modal CAR pada perbankan syariah perlu memperhatikan faktor eksternal dan internal yang dapat
mempengaruhi kegiatan mereka. Hal tersebut diantaranya pengaruh faktor eksternal berkaitan indikator moneter berupa kurs rupiah terhadap dollar.
Kurs dinilai berpengaruh terhadap kecukupan modal CAR karena jika
13
Lukman Dendawijaya, Manajemen Perbankan, Bogor: Ghalia Indonesia, 2005, h. 40.