kecupukan modal CAR pada Bank Umum Syariah. Sehingga model regresi dapa digunakan untuk memprediksi variabel dependen.
3. Koefisien Determinasi R-Square
Koefisien determinasi dalam regresi data panel digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel independen secara
simultan terhadap variabel dependen. Koefisien ini menunjukkan seberapa besar persentase variabel independen yang digunakan dalam model mampu
menjelaskan variabel dependen.
Tabel 4.8 Koefisien Determinasi
Effects Specification Cross-section fixed dummy variables
R-squared 0.944583 Mean dependent var
21.32530 Adjusted R-squared
0.938478 S.D. dependent var 12.77176
S.E. of regression 3.167858 Akaike info criterion
5.243992 Sum squared resid
1184.168 Schwarz criterion 5.549744
Log likelihood -332.1035 Hannan-Quinn criter.
5.368235 F-statistic
154.7170 Durbin-Watson stat 1.194507
ProbF-statistic 0.000000
Sumber: Output Eviews
Berdasarkan tabel diatas, besarnya angka Adjusted R-Squared R
2
adalah 0,938478. Hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebesar
93,85. Atau dapat diartikan bahwa variabel independen yang digunakan dalam model mampu menjelaskan sebesar 93,85 terhadap variabel
dependennya. Sedangkan sisanya 6,15 lainnya dipengaruhi faktor lain di luar model regresi tersebut.
Nilai koefisien determinasi sebesar 93,85 dapat dikatakan sangat besar pengaruhnya, sehingga model regresi bisa digunakan untuk
memperkirakan kecukupan modal yang dimiliki oleh Bank Umum Syariah. Hubungan variabel-variabel rasio rentabilitas dan rasio aktiva produktif
ROA, BOPO dan NPF tersebut dapat digunakan untuk memprediksi tingkat kecukupan modal Bank Umum Syariah. Kemudian sisanya 6,15
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Faktor tersebut yaitu rasio likuiditas, tingkat nilai tukar rupiah
terhadap dollar, inflasi, serta tingkat GWM.
4. Persamaan Model Regresi
Penelitian dengan regresi data panel ini digunakan untuk melihat pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen.
Tabel 4.9 Model Regresi
S
Dependent Variable: CAR? Method: Pooled Least Squares
Date: 090816 Time: 10:44 Sample: 2013Q1 2015Q4
Included observations: 12 Cross-sections included: 11
Total pool balanced observations: 132 Variable
Coefficient Std. Error
t-Statistic Prob.
C 22.49495
3.746568 6.004148
0.0000 ROA?
0.861247 0.261015
3.299602 0.0013
BOPO? 0.000609
0.040631 0.014988
0.9881 NPF?
-0.738577 0.284970
-2.591772 0.0108
Sumber: Output Eviews
Berdasarkan hasil Eviews diatas, maka diperoleh persamaan model regresi antara variabel CAR Bank Umum Syariah dan variabel ROA, BOPO,
NPF sebagai berikut: CAR
it
= 22.49495 + 0.861247 ROA
it
+ 0.000609 BOPO
it
- 0.738577 NPF
it
+ ε
it
Dari persamaan diatas dapat dijelaskan bahwa: a Nilai Konstanta = 22,49495 menunjukkan bahwa jika nilai ROA, BOPO
dan NPF adalah nol maka nilai kecukupan modal CAR adalah
22,49495.
b Nilai koefisien ROA = 0,861247 menunjukkan bahwa jika ROA mengalami kenaikan 1 maka CAR akan mengalami kenaikan sebesar
0,861247 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap. Hubungan searah ini dapat dilihat dari koefisien ROA pada fungsi regresi yang
bernilai positif.
c Nilai koefisien BOPO = 0.000609, menunjukkan bahwa jika BOPO mengalami kenaikan 1 maka CAR akan mengalami kenaikan sebesar
0.000609 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap. Hubungan searah ini dapat dilihat dari koefisien BOPO pada fungsi regresi yang
bernilai positif.
d Nilai koefisien NPF = - 0.738577 menunjukkan bahwa jika NPF mengalami kenaikan 1 maka CAR akan mengalami penurunan sebesar
0.738577 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap. Hubungan