Tabel 22 Nilai Location Quotient sektoral keseluruhan terhadap PDRB daerah secara keseluruhan di Kota Pekalongan tahun 2009
Lapangan Usaha Vi
Vt Pi
Pt LQ
Keterangan
Sektor pertanian 165.803,04
1.978.085,98 34.949.138
175.685.268 0,42
Non Basis a.Tanaman
bahan makanan
20.680,86 1.978.085,98
24.399.756 175.685.268
0,08 Non Basis
b. Peternakan 26.836,67
1.978.085,98 4.662.640
175.685.268 0,51
Non Basis c. Perikanan
118.285,51 1.978.085,98
1.949.677 175.685.268
5,39 Basis
Sumber : Pekalongan dalam Angka 2009.
6.3 Peranan Subsektor Perikanan Tangkap Kota Pekalongan
Peran subsektor perikanan tangkap terhadap suatu daerah dapat diketahui dengan melihat besar kontribusinya terhadap perekonomian daerah tersebut.
Posisi basis atau tidaknya subsektor perikanan tangkap juga mempengaruhi besar atau kecilnya peran subsektor perikanan tangkap di daerah itu. Besarnya peran
subsektor perikanan tangkap di Kota Pekalongan dapat memberikan suatu kontribusi bagi perekonomian dan pembangunan daerah Kota Pekalongan.
6.3.1 Kontribusi perikanan tangkap
Perikanan tangkap merupakan salah satu subsektor yang sangat memiliki peran dalam perekonomian Kota Pekalongan. Peranan tersebut dapat dilihat dari
PDRB yang merupakan output atau jumlah nilai tambah yang ditimbulkan oleh berbagai faktor atau lapangan usaha yang melakukan kegiatan usahanya di suatu
daerah tertentu tanpa memperhatikan pemilikan atas faktor produksi. Data statistik PDRB umumnya digunakan untuk menghitung tingkat pertumbuhan ekonomi
regional baik secara menyeluruh maupun sektoral, untuk mengetahui tingkat kemakmuran daerah, untuk mengetahui tingkat inflasi dan deflasi dalam waktu
tertentu dan untuk mengetahui besarnya potensi suatu daerah terhadap regional secara keseluruhan maupun sektoral. Kontribusi sektor perikanan dan subsektor
perikanan tangkap terhadap sektor pertanian Kota Pekalongan selama tujuh tahun terakhir cenderung menurun, yaitu 82,86 dan 82,81 pada tahun 2003,
menurun hingga 71,34 dan 70,55 pada tahun 2009. Kontribusi sektor perikanan dan subsektor perikanan tangkap terhadap total PDRB Kota
Pekalongan, yaitu 11,75 dan 11,74 pada tahun 2003, menurun hingga 5,98 dan 5,91 pada tahun 2009. Persentase kontribusi subektor perikanan dan
perikanan tangkap terhadap PDRB sektor pertanian dan PDRB keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 23, serta Gambar 17 dan 18.
Berdasarkan Gambar 17 dan 18, model persamaan yang diperoleh pada grafik hubungan antara tahun dan nilai kontribusi subsektor perikanan tangkap
terhadap sektor pertanian Kota Pekalongan adalah y = -2,236x + 87,14 dan terhadap total PDRB Kota Pekalongan adalah y = -1,152x + 13,76. Hal ini
menjelaskan bahwa setiap tahunnya kontribusi subsektor perikanan tangkap terhadap sektor pertanian Kota Pekalongan akan mengalami penurunan sebesar
2,236 satuan dan terhadap total PDRB Kota Pekalongan akan mengalami penurunan sebesar 1,152 satuan.
Tabel 23 Persentase kontribusi subsektor perikanan tangkap terhadap sektor pertanian dan keseluruhan sektor tahun 2003-2009 persen
Tahun
PDRB Perikanan
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009
a. Terhadap Sektor Pertanian