Sarana dan prasarana perikanan tangkap

potensi yang dapat dikembangkan. Hal ini ditunjukkan dengan tersedianya sarana dan prasarana kegiatan perikanan tangkap yang cukup lengkap serta tingginya volume produksi perikanan tangkap di Kota Pekalongan.

5.2.1 Sarana dan prasarana perikanan tangkap

Adanya Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan sangat menunjang kemajuan kegiatan perikanan tangkap di Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah. Aktivitas yang terjadi di PPN Pekalongan sangat tinggi. Hal tersebut dikarenakan adanya sarana penunjang berupa dua buah sarana Tempat Pelelangan Ikan TPI, pabrik es dan 871 armada penangkapan ikan yang mendaratkan hasil tangkapan di pelabuhan tersebut. Sarana dan prasarana perikanan tangkap merupakan faktor pendukung dalam pembangunan subsektor perikanan tangkap. Sarana dan prasarana yang lengkap dapat memberi dukungan bagi kegiatan perikanan tangkap dalam upaya pemanfaatan potensi perikanan tangkap di Kota Pekalongan. Semakin lengkap sarana dan prasarananya, kegiatan perikanan tangkap dapat terlaksana dengan efektif, efesien, dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan dan memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan daerah. Sarana perikanan tangkap yang terdapat di Kota Pekalongan antara lain unit penangkapan ikan purse seine dan gillnet yang banyak dioperasikan oleh nelayan-nelayan PPN Pekalongan. Dominannya unit penangkapan ikan purse seine dan gillnet diindikasikan oleh banyaknya kapal purse seine dan gillnet di pelabuhan perikanan ini. Jumlah armada penangkapan purse seine pada periode tahun 2003-2009 cenderung menurun, sedangkan armada penangkapan gillnet cenderung meningkat . Model persamaan linear yang diperoleh dari grafik hubungan tahun dan jumlah armada penangkapan purse seine Kota Pekalongan adalah y = -63,07x + 550,7. Artinya setiap tahunnya jumlah armada penangkpan purse seine Kota Pekalongan mengalami penurunan sebesar 63,07 satuan. Model persamaan linear yang diperoleh dari grafik hubungan tahun dan jumlah armada penangkapan gillnet Kota Pekalongan adalah y = 4,642x + 104. Artinya setiap tahunnya jumlah armada penangkpan gillnet Kota Pekalongan mengalami peningkatan sebesar 4,642 satuan. Pada tahun 2009, jumlah kapal menurut jenis alat tangkap di PPN Pekalongan didominasi oleh kapal purse seine, yakni berjumlah 146 unit dan diikuti oleh kapal gillnet sebanyak 116 unit. Perkembangan jumlah armada penangkapan ikan yang paling dominan di Kota Pekalongan dapat dilihat pada Tabel 10 dan Gambar 5. Tabel 10 Jumlah armada penangkapan ikan menurut jenis alat tangkap di Kota Pekalongan Tahun 2003-2009 Tahun Pukat Cincin Jaring insang Lain-lain 2003 484 84 57 2004 482 135 93 2005 353 96 50 2006 229 137 38 2007 225 180 2008 170 110 6 2009 146 116 Sumber: Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan, 2010. Gambar 5 Jumlah armada penangkapan ikan berdasarkan alat tangkap di Kota Pekalongan Tahun 2003-2009. Prasarana perikanan tangkap yang ada di Kota Pekalongan antara lain dermaga, tempat pelelangan ikan, kantor syahbandar dan lain-lain. Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan adalah Unit Pelaksana Teknis Departemen Kelautan dan Perikanan di bidang prasarana. Pelabuhan perikanan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Perikanan Tangkap. Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan merupakan pelabuhan perikanan yang y = -63.071x + 550.71 y = 4.6429x + 104 y = -14.107x + 91.286 -100 100 200 300 400 500 600 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 A rm a d a p e n a n g k p a n ik a n K o ta P e k a lo n g a n Tahun Pukat Cincin jaring insang Lain-lain memiliki potensi untuk diusahakan, karena sebagian sarana dan prasarana yang produktif dan ekonomis dikelola oleh Perum Prasarana Perikanan Samudera Cabang Pekalongan. Berdasarkan Undang-Undang No. 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan, Pasal 41A ayat 2 menyatakan bahwa fungsi Pelabuhan Perikanan adalah sebagai sarana penunjang kegiatan perikanan. Selanjutnya dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. PER.06MEN2007 disebutkan fungsi pelabuhan perikanan sebagai berikut: 1 Perencanaan, pembangunan, pengembangan, pemeliharaan pengawasan dan pengendalian serta pendayagunaan sarana dan prasarana pelabuhan perikanan; 2 Pelayanan teknis kapal perikanan dan kesyahbandaran di pelabuhan perikanan; 3 Pelayanan jasa dan fasilitasi usaha perikanan; 4 Pengembangan dan fasilitasi penyuluhan serta pemberdayaan masyarakat perikanan; 5 Pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi di wilayahnya untuk peningkatan produksi, distribusi dan pemasaran hasil perikanan; 6 Pelaksanaan fasilitasi publikasi hasil riset, produksi, dan pemasaran hasil perikanan di wilayahnya; 7 Pelaksanaan fasilitasi pemantauan wilayah pesisir dan wisata bahari; 8 Pelaksanaan pengawasan penangkapan sumber daya ikan, dan penanganan, pengolahan, pemasaran, serta pengendalian mutu hasil perikanan; 9 Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data perikanan serta pengelolaan sistem informasi; 10 Pelaksanaan urusan keamanan, ketertiban, dan pelaksanaan kebersihan kawasan pelabuhan perikanan; dan 11 Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga. Fasilitas-fasilitas yang berada di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan terdiri atas fasilitas pokok, fasilitas fungsional dan fasilitas pendukung. Fasilitas-fasilitas tersebut secara terperinci dapat dilihat pada Tabel 11, 12, 13 dan 14. Tabel 11 Fasilitas Pokok di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan No Fasilitas Keterangan 1 Penahan gelombang Break Water sebelah timur 275 m 2 Penahan gelombang Break Water sebelah barat 320 m 3 Dermaga Quay sebelah barat 345 m 4 Dermaga Quay sebelah timur 220 m 5 Alur pelayaran - 6 Sarana navigasi - Sumber : Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan 2011. Tabel 12 Fasilitas fungsional milik Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan No Fasilitas Keterangan 1 Tanah Luas 13.050 m 2 2 Tempat parker - 3 Menara air bersih dan jaringan instalasi air 2 Unit 4 Tempat peristirahatan nelayan Luas 131 m 2 5 Pasar pengecer ikan Luas 135 m 2 6 Rumah genset dan genset 1 Unit 7 Kantor PPNP Luas 376 m 2 8 Balai pertemuan PPNP Luas 214 m 2 9 Unit pengolah limbah 2 Unit 10 Pagar keliling 600 m 11 Pos pemeriksaan terpadu Luas 132 m 2 12 Drainase 1.000 m 13 Pos keamanan Luas 18 m 2 14 Jalan komplek pelabuhan 1.150 m 15 Tempat pelelangan ikan higienis Luas 400 m 2 16 Talud sebelah timur sungai 70 m 17 Depo logistic - 18 Kantor syahbandar - 19 Laboratorium mini - 20 Timbangan digital - Sumber : Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan 2011. Tabel 13 Fasilitas fungsional milik Perum di PPN Pekalongan No. Fasilitas Keterangan 1 Tanah areal industri sebelah timur sungai Luas 308.560 m 2 2 Tanah sebelah barat sungai Luas 45.280 m 2 3 Perbengkelan 1 Unit 4 Slip Way 1 Unit 5 Tempat perbaikan - 6 Menara air bersih dan jaringan instalasi air 2 Unit 7 Tempat Pelelangan Ikan TPI sebelah selatan Luas 1.930 m 2 8 Tempat Pelelangan Ikan TPI sebelah utara Luas 3.704 m 2 9 Rumah genset dan genset 1 Unit 10 Kantor Perum Prasarana Perikanan Samudera Cabang Pekalongan 11 Gudang perlengkapan Luas 180 m 2 12 Bangunan penyaluran BBM Luas 342,73 m 2 13 Gudang keranjang ikan Luas 243 m 2 Sumber : Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan 2011. Tabel 14 Fasilitas pendukung di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan No Fasilitas Keterangan 1 Waserda Luas 120 m 2 2 Rumah dinas Luas 60 m 2 3 Kawasan wisata bahari Luas 1 Ha 4 Mushola - 5 Aquarium - 6 Anjungan - 7 Gedung pertemuan - 8 Kantin - Sumber : Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan 2011.

5.2.2 Volume dan nilai produksi perikanan tangkap Kota Pekalongan