Laju Pertumbuhan Keadaan Umum Perikanan Tangkap Kota Pekalongan

Tabel 20 Nilai PDRB per kapita Kota Pekalongan Tahun 2003-2009 menurut lapangan usaha Tahun 2000 Tahun PDRB Juta Rupiah Jumlah penduduk Jiwa PDRB Per Kapita Juta Rupiah per Jiwa 2003 1,574,763.63 264,217 5.96 2004 1,638,791.52 264,932 6.19 2005 1,701,324.25 267,574 6.36 2006 1,753,405.73 268,470 6.53 2007 1,820,001.23 271,990 6.69 2008 1,887,853.70 273,911 6.89 2009 1,978,085.98 276,158 7.16 Sumber : Pekalongan dalam angka 2009.

6.2.2 Laju Pertumbuhan

Laju pertumbuhan PDRB dapat dikatakan sebagai rata-rata pertumbuhan tiap tahun yang ditunjukkan oleh Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto. Pertumbuhan ekonomi suatu daerah bergantung pada potensi sumberdaya alam dan kemampuan sumberdaya manusia untuk mengelola dan memanfaatkan potensi yang ada di daerah tersebut. Apabila laju pertumbuhan yang diamati adalah harga konstan, maka dapat disebut sebagai pertumbuhan ekonomi secara riil. Pertumbuhan ekonomi Kota Pekalongan pada periode 2003-2009 mengalami peningkatan, yaitu 3,86 pada tahun 2003 menjadi 4,78 pada tahun 2009. Pada tahun 2004 mengalami peningkatan yang jauh dan pada tahun 2005 mengalami penurunan yang signifikan. Pada tahun 2009 mengalami peningkatan lagi yang cukup tinggi dan merupakan laju pertumbuhan tertinggi selama periode 2003-2009. Lebih lengkap mengenai nilai laju pertumbuhan ekonomi di Kota Pekalongan dapat dilihat pada Tabel 21 dan Gambar 16. Laju pertumbuhan ekonomi pada sektor perikanan mengalami penurunan selama periode 2003-2009. Laju pertumbuhan ekonomi di sektor perikanan sebesar 1,64 pada tahun 2003, menjadi -6,21 pada tahun 2009. Laju pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2004, yaitu mencapai angka 11,02. Model persamaan linear yang didapatkan dari hubungan antara tahun dan laju pertumbuhan ekonomi sektor perikanan Kota Pekalongan adalah y = -2,380x + 3,885. Artinya adalah laju pertumbuhan ekonomi sektor perikanan Kota Pekalongan tiap tahunnya mengalami penurunan sebesar 2,380 satuan. Lebih lengkap mengenai hal ini dapat dilihat pada Tabel 21 dan Gambar 16. Tabel 21 Laju pertumbuhan ekonomi Kota Pekalongan tahun 2003-2009 No Lapangan Tahun Usaha 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 1 Sektor pertanian 2,19 11,01 -11,06 -10,68 -7,08 -6,24 -3,37 a.Tanaman bahan makanan 0,13 22,36 -19,71 9,04 0,28 6,42 2,47 b. Peternakan 9,43 1,20 - 1,82 -2,94 14,23 11,36 6,09

c. Perikanan 1,64

11,02 -11,09 -13,42 -10,63 -10,76 -6,21 Total PDRB 3,86 4,07 3,82 3,06 3,80 3,73 4,78 Sumber : PDRB Kota Pekalongan 2010. Gambar 16 Laju Pertumbuhan ekonomi sektor perikanan Kota Pekalongan tahun 2003-2009.

6.2.3 Nilai LQ sektoral Kota Pekalongan

Peranan sektoral keseluruhan terhadap perekonomian daerah Kota Pekalongan dapat diketahui melalui LQ dan PDRB. Besarnya nilai LQ yang didapat oleh setiap sektor dapat menunjukkan apakah sektor tersebut merupakan sektor basis atau tidak terhadap perekonomian daerah. Nilai LQ sektor perikanan adalah 5,39. Angka ini menyatakan bahwa sektor perikanan merupakan sektor basis terhadap perekonomian daerah. Nilai LQ sektoral keseluruhan Kota Pekalongan tahun 2009 dapat dilihat pada Tabel 22. y = -2.3804x + 3.8857 -15 -10 -5 5 10 15 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 L a ju P e r tu m b u h a n E k o n o m i S e k to r P e r ik a n a n Tahun