dalam pengembangan perekonomian daerah Kota Pekalongan. Sektor basis artinya kebutuhan ikan untuk masyarakat Kota Pekalongan sudah terpenuhi,
sehingga dapat melakukan ekspor atau distribusi ke luar daerah. Hal ini ditunjukkan dengan nilai LQ subsektor perikanan tangkap Kota Pekalongan pada
kurun waktu 2003-2009 selalu lebih dari 1. Pada tahun 2003, nilai LQ yang diperoleh adalah sebesar 12,18; pada tahun 2004 dan 2005 mengalami
peningkatan yaitu memperoleh nilai sebesar 13,30 dan 13,36. Pada tahun 2006 hingga 2009 nilai LQ yang diperoleh cenderung menurun. Pada tahun 2006
mengalami penurunan menjadi sebesar 11,49 hingga pada tahun 2009 menurun menjadi sebesar 8,90. Model persamaan yang diperoleh dari hubungan tahun dan
nilai LQ subsektor perikanan tangkap terhadap pendapatan daerah yaitu y = -0,669x + 14,17. Hal ini menunjukkan bahwa setiap penambahan satu tahun
maka peran subsektor perikanan tangkap terhadap PDRB di Kota Pekalongan mengalami penurunan sebesar 0,669 satuan. Nilai LQ subsektor perikanan
tangkap terhadap PDRB secara keseluruhan menurun dari tahun ke tahun dan dapat dilihat pada Gambar 19.
Gambar 19 Nilai Location Quotient LQ subsektor perikanan tangkap terhadap PDRB daerah keseluruhan di Kota Pekalongan tahun 2003-2009.
6.3.3 Nilai LQ subsektor perikanan tangkap berdasarkan indikator tenaga kerja
Nilai LQ tenaga kerja dihitung dengan membandingkan antara kontribusi penyerapan tenaga pada subsektor perikanan tangkap di Kota Pekalongan dengan
y = -0.6699x + 14.173
0.00 2.00
4.00 6.00
8.00 10.00
12.00 14.00
16.00
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009
N ila
i L
Q P
e r
ik a
n a
n T
a n
g k
a p
te r
h a
d a
p T
o ta
l P
D R
B
Tahun
kontribusi penyerapan tenaga kerja pada subsektor perikanan tangkap di Provinsi Jawa Tengah. Nilai LQ lebih atau kurang dari satu menunjukkan bahwa suatu
sektor dapat menyerap tenaga kerja dan membuka lapangan pekerjaan baru atau tidak di bidang perikanan tangkap.
Nilai LQ subsektor perikanan tangkap berdasarkan indikator tenaga kerja memiliki angka lebih dari satu. Artinya di Kota Pekalongan subsektor perikanan
tangkap merupakan sektor basis dalam penyediaan kesempatan kerja. Hal ini mengindikasikan bahwa subsektor perikanan tangkap dapat menciptakan
kesempatan kerja di Kota Pekalongan. Nilai LQ subsektor perikanan tangkap berdasarkan indikator tenaga kerja selama periode tahun 2003-2008 mengalami
penurunan. Hanya pada Tahun 2004 saja yang mengalami peningkatan yaitu memiliki nilai sebesar 10,52 yang meningkat dari nilai 6,5 yang diperoleh pada
Tahun 2003. Penurunan nilai LQ terjadi pada tahun 2005-2008. Pada tahun 2005 memiliki nilai sebesar 8,23 dan hingga tahun 2008 turun menjadi 4,43. Model
persamaan yang diperoleh dari hubungan tahun dan nilai LQ subsektor perikanan tangkap terhadap tenaga kerja yaitu y = -0,533x + 9,545. Hal ini menunjukkan
bahwa setiap penambahan satu tahun maka peran subsektor perikanan tangkap terhadap tenaga kerja di Kota Pekalongan mengalami penurunan sebesar 0,533
satuan. Fluktuasi nilai LQ selama periode 2003-2008 lebih lengkap dapat dilihat pada Tabel 25 dan Gambar 20.
Tabel 25 Nilai Location Quotient LQ subsektor perikanan tangkap berdasarkan indikator tenaga kerja tahun 2003-2008
Tahun V
i
V
t
P
i
P
t
LQ Keterangan
2003 19.005
5.633 167.072
321.638 6,50
Basis 2004
19.235 3.622
172.418 341.668
10,52 Basis
2005 14.120
3.430 222.688
445.365 8,23
Basis 2006
10.400 3.574
167.173 508.572
8,85 Basis
2007 9.835
3.493 198.837
532.890 7,55
Basis 2008
15.825 4.901
176.969 242.554
4,43 Basis
Sumber : Data diolah, 2011
Gambar 20 Nilai Location Quotient subsektor perikanan tangkap berdasarkan indikator tenaga kerja di Kota Pekalongan tahun 2003-2008
6.4 Dampak Subsektor Perikanan Tangkap Kota Pekalongan