28
SMPMTs
| Modul Diklat Implementasi Kurikulum 2013 untuk Guru BKKonselor
C. Kebutuhan umum sekolah D. Kebutuhan khusus sekolah
2. Membantu peserta didik agar dapat mencapai tugas-tugas perkembangannya yang meliputi aspek perkembangan pribadi-sosial,
belajar akademik, dan karier ….
A. Tujuan khusus bimbingan kelompok B. Tujuan umum bimbingan kelompok
C. Tujuan khusus pekembangan D. Tujuan umum perkembangan
3. Suasana hubungan di sekolah: antar siswa, guru-siswa, antarpersonil sekolah lainnya.
Merupakan topik tentng kemampuan dan … A. kondisi pribadi
B. kondisi sosial C. kondisi belajar
D. kondisi karir
29
SMPMTs
| Modul Diklat Implementasi Kurikulum 2013 untuk Guru BKKonselor
BAB IV LAYANAN KONSELING KELOMPOK
Layanan Konseling Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan
pengentasan masalah yang dialami sesuai dengan tuntutan karakter- cerdas yang terpuji melalui dinamika kelompok.
A. Kompetensi
Peserta terampil mempraktikan pelayanan konseling kelompok.
B. Uraian Materi 1. Hakikat Konseling Kelompok
Konseling kelompok KKp yaitu layanan konseling yang mengikutkan sejumlah peserta dalam bentuk kelompok dengan konselor
sebagai peminpin kelompoknya untuk membahas masalah pribadi yang dialami oleh masing-masing anggota kelompok melalui dinamika
kelompok.
2. Tujuan Konseling Kelompok
Tujuan umum layanan KKp adalah terkembangnya kemampuan sosialisasi siswa, khususnya kemampuan komunikasi peserta layanan.
Tujuan khusus KKP terfokus pada pembahasan masalah pribadi individu peserta kegiatan layanan. Melalui layanan kelompok yang intensif dalam
upaya pemecahan masalah tersebut para peserta memperoleh: a. Terkembangnya perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap
terarah kepada tingkah laku khususnya dalam bersosialisasi berkomunikasi.
30
SMPMTs
| Modul Diklat Implementasi Kurikulum 2013 untuk Guru BKKonselor
b. Terpecahkannya masalah
individu yang
bersangkutan dan
diperolehnya imbasan pemecahan masalah tersebut bagi individu- individu lain peserta layanan konseling kelompok.
Dalam layanan Konseling Kelompok KKp berperan dua pihak, yaitu pemimpin kelompok dan peserta atau anggota kelompok.
Pemimpin kelompok adalah konselor yang terlatih dan berwenang menyelenggarakan praktik konseling profesional. Pemimpin kelompok
diwajibkan menghidupkan dinamika kelompok di antara semua peserta seintensif mungkin yang mengarah kepada pencapaian tujuan KKp.
Untuk menjalankan kegiatan KKp, pemimpin kelompok harus: a. Mampu membentuk kelompok dan mengarahkannya sehingga terjadi
dinamika kelompok dalam suasana interaksi antara anggota kelompok yang bebas, terbuka dan demokratik, konstruktif, saling mendukung
dan meringankan beban, menjelaskan, memberikan pencerahan, memberikan rasa nyaman, menggembirakan dan membahagiakan,
serta mencapai tujuan bersama kelompok. Dalam suasana demikian itu, objektivitas dan ketajaman analisis serta evaluasi kritis yang
berorientasi nilai-nilai kebenaran dan moral dikembangkan melalui sikap dan cara-cara berkomunikasi yang jelas dan lugas tetapi santun
dan bertatakrama, dengan bahasa yang baik dan benar. b. Berwawasan luas dan tajam sehingga mampu mengisi, menjembatani,
meningkatkan, memperluas dan mensinergikan konten bahasan yang tumbuh dalam aktivitas kelompok.
c. Memiliki kemampuan hubungan antar personal yang hangat dan nyaman, sabar dan memberi kesempatan demokratik dan
kompromistik dan mengambil kesimpulan dan keputusan, tanpa memaksakan dalam ketegasan dan kelembutan, jujur dan tidak
berpura-pura, disiplin dan kerja keras.