15
SMPMTs
| Modul Diklat Implementasi Kurikulum 2013 untuk Guru BKKonselor
BAB III LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
Layanan Bimbingan Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi,
kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karirjabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu sesuai
dengan tuntutan karakter yang terpuji melalui dinamika kelompok.
A. Kompetensi
Setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini peserta pelatihan terampil mempraktikan layanan bimbingan kelompok.
B. Uraian Materi 1. Hakekat Bimbingan Kelompok
Bimbingan kelompok adalah suatu kegiatan kelompok dimana pimpinan kelompok menyediakan informasi-informasi dan mengarahkan
diskusi agar anggota kelompok menjadi lebih sosial atau untuk membantu anggota-anggota kelompok untuk mencapai tujuan-tujuan bersama
Mungin Eddy Wibowo, 2005:17. Bimbingan kelompok melibatkan beberapa orang yang bertemu
dalam kelompok dimana setiap orang mendiskusikan sebuah topik bahasan baik yang disediakan oleh guru BK topik tugas maupun yang
berasal dari anggota kelompok topik bebas. Ini merupakan cara yang efektif dalam merespon berbagai kebutuhan siswa di samping yang
dilakukan dalam seting kelas. Maksud program ini untuk memenuhi kebutuhan perkembangannya dan untuk menerapkan program-program
pemahaman dan pencegahan dari suatu topik yang dibahas. Bimbingan kelompok dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan khusus anggota dan memberi kesempatan kepada anggota kelompok untuk mengembangkan dan mengeksplorasi tujuan-tujuan serta
meningkatkan perubahan-perubahan positif dalam suasana yang saling berbagi dan saling mendengarkan. Diakui bahwa bimbingan kelompok
16
SMPMTs
| Modul Diklat Implementasi Kurikulum 2013 untuk Guru BKKonselor
merupakan cara yang efektif dan efisien untuk mendukung dan membantu siswa dalam mencegah timbulnya masalah dan memecahkan masalah-
masalah di bidang perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karier.
2. Tujuan Bimbingan Kelompok
Bimbingan kelompok bertujuan untuk memberi informasi dan data untuk mempermudah pembuatan keputusan dan tingkah laku. Gazda
menyatakan bahwa bimbingan kelompok diorganisasi untuk mencegah perkembangan masalah, yang isi utamanya meliputi informasi pendidikan,
pekerjaan, pribadi, dan masalah sosial yang tidak disajikan dalam pelajaran. Informasi yang diberikan dalam bimbingan kelompok terutama
dimaksudkan untuk memperbaiki dan mengembangkan pemahaman diri dan pemahaman mengenai orang lain, sedangkan perubahan sikap
merupakan tujuan yang tidak langsung Mungin Eddy Wibowo, 2005:17. Tujuan pelayanan bimbingan kelompok secara umum ialah agar
peserta didik dapat: 1 merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karier serta kehidupannya di masa yang akan datang; 2
mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimilikinya seoptimal mungkin; 3 menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan,
lingkungan masyarakat serta lingkungan kerjanya; 4 mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studi, penyesuaian dengan
lingkungan pendidikan, masyarakat, maupun lingkungan kerja. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, peserta didik harus
mendapatkan kesempatan untuk: 1 mengenal dan memahami potensi, kekuatan, dan tugas-tugas perkembangannya, 2 mengenal dan
memahami potensi atau peluang yang ada di lingkungannya, 3 mengenal dan menentukan tujuan dan rencana hidupnya serta rencana
pencapaian tujuan tersebut, 4 memahami dan mengatasi kesulitan- kesulitan sendiri 5 menggunakan kemampuannya untuk kepentingan
dirinya, kepentingan lembaga tempat bekerja dan masyarakat, 6 menyesuaikan diri dengan keadaan dan tuntutan dari lingkungannya; dan
7 mengembangkan segala potensi dan kekuatan yang dimilikinya secara optimal.