24
SMPMTs
| Modul Diklat Implementasi Kurikulum 2013 untuk Guru BKKonselor
8 Menampilkan tingkah laku dan komunikasi yang mengandung unsur-unsur penghormatan kepada orang lain dalam hal ini
anggota kelompok, ketulusan hati, kehangatan dan empati
9 Perkenalan dilanjutkan rangkaian nama
b. Tahap II : Peralihan
1
Menjelaskan kembali kegiatan kelompok
2
Tanya jawab tentang kesiapan anggota untuk kegiatan lebih lanjut
3
Mengenali suasana apabila angota secara keseluruhansebagian belum siap untuk memasuki tahap berikutnya dan mengatasi
suasana tersebut
4
Meningkatkan kemampuan keikutsertaan anggota. Kalau perlu kembali kebeberapa aspek tahap permulaan
c. Tahap III: Kegiatan
1
Pemimpin kelompok mengemukakan topik bahasan yang telah dipersiapkan topik tugas
2
Menjelaskan pentingnya topik tersebut dibahas dalam kelompok
3
Tanya jawab tentang topik yang dikemukakan pemimpin kelompok
4
Pembahasan topik tersebut secara tuntas,gunakan rumus 5W+1H
5
Selingan
6
Menegaskan komitmen para anggota kelompok apa yang segera dilakukan berkenaan dengan topik yang telah dilakukan
d. Tahap IV: Pengakhiran
1
Menjelaskan bahwa kegiatan bimbingan kelompok akan diakhiri
2
Anggota kelompok mengemukakan kesan dan menilai kemajuan yang dicapai masing-masing
3
Pembahasan kegiatan lanjutan
4
Pesan serta tanggapan anggota kelompok
5
Ucapan terimakasih
6
Berdoa
7
Perpisahan
25
SMPMTs
| Modul Diklat Implementasi Kurikulum 2013 untuk Guru BKKonselor
Penilaian kegiatan bimbingan kelompok tidak ditujukan kepada hasil belajar” yang berupa penguasaan pengetahaun atau keterampilan
yang diperoleh peserta didik, melainkan diorientasikan kepada
perkembangan pribadi peserta didik dan hal-hal yang dirasakan oleh mereka berguna. Isi kesan-kesan yang diungkapkan oleh peserta didik
merupakan isi penilaian yang sebenarnya. Penilaian terhadap layanan bimbingan kelompok, hasil-
hasilnya tidak bertitik tolak dari kriteria”benar- salah”, namun berorientasi pada perkembangan, yaitu mengenali
kemajuan atau perkembangan positif yang terjadi pada diri peserta
kegiatan. Lebih jauh, penilaian terhadap layanan tersebut lebih bersifat penilaian “dalam proses” yang dapat dilakukan melalui:
a. mengamati partisipasi dan aktivitas peserta selama kegiatan berlangsung,
b. mengungkapkan pemahaman peserta atas materi yang dibahas,
c. mengungkapkan kegunaan layanan bagi mereka, dan perolehan
mereka sebagai hasil dari keikutsertaan mereka
d. mengungkapkan minat dan sikap mereka tentang kemungkinan
kegiatan lanjutan,
e. mengungkapkan kelancaran proses dan suasana penyelenggaraan
layanan.
Hasil akhir penilaian tersebut, berupa deskripsi yang menyangkut aspek-aspek proses dan isi penyelenggaraan bimbingan kelompok, baik
yang menyangkut penyelenggaraan itu sendiri maupun pribadi-pribadi pesertanya.
Berdasarkan evaluasi proses dan evaluasi hasil bimbingan kelompok juga dapat digunakan untuk: 1 memperbaiki dan
mengembangkan program selanjutnya, 2 memperkirakan keberhasilan upaya bimbingan kelompok, 3 memperkirakan perolehan siswa melalui
bimbingan kelompok dalam berkelanjutan perkembangannya, 4 penyusunan laporan kepada pihak-pihak yang memerlukan, dan 5
memperkuat akuntabilitas layanan bimbingan kelompok.