49
SMPMTs
| Modul Diklat Implementasi Kurikulum 2013 untuk Guru BKKonselor
d. Susun rencana pelaksanaan layanan sesuai data yang ditemukan pada poin b. Lampiran 4.4A
2. Melaksanakan Konseling Perorangan
a. Satuan Layanan Konseling Perorangan yang telah Saudara susun di muka, laksanakan praktik tersupervisi secara bergantian dalam
kelompok kecil 3 orang ada yang bertindak sebagai konselor, klien, dan pengamat. Pengamat praktik menggunakan format peer
assesment Lampiran Format 4.4C untuk refleksi praktik konseling
kelompok Saudara. Agar praktik lebih natural gunakan permasalahan pribadi masing-masing.
b. Bagi fasilitator gunakan lembar lampiran 4.4b untuk menilai
konselor yang sedang praktik. c. Diskusikan hasil praktik konseling Saudara.
3. Menilai dan Tindak Lanjut Peminatan peserta Didik dalam Praktik Konseling Perorangan
Makna penilaian dalam latihan praktik konseling perorangan ini lebih bersifat evaluasi diri untuk perbaikan pada praktik-praktik
selanjutnya. Oleh karena itu, padukan hasil pengamatan kolega dengan Jurnal Refleksi Diri saudara. Setelah praktik, segera isikan format Jurnal
Refleksi Diri agar pengalaman-pengalaman praktik baik yang tepat maupun yang salah segera dapat terekam dan dicarikan solusinya.
D. Rangkuman
Praktik konseling
perorangan merupakan
layanan yang
diselenggarakan oleh seorang guru Bimbingan dan Konseling konselor terhadap seorang klien dibaca: siswa dalam rangka pengentasan
masalah pribadi klien. Dalam suasana tatap muka dilaksanakan interaksi langsung antara klien dan konselor, membahas berbagai hal tentang
masalah yang dialami klien. Pembahasan tersebut bersifat mendalam menyentuh hal-hal penting tentang diri klien bahkan sangat penting yang
boleh jadi menyangkut rahasia pribadi klien bersifat meluas meliputi berbagai sisi yang menyangkut permasalahan klien, namun juga bersifat
spesifik menuju kearah pengentasan masalah.