70
Tabel 4.3 Ringkasan Hasil Observasi Aktivitas Siswa
No Rentang skor
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Frekuensi Jumlah skor Frekuensi
Jumlah skor
1 16-20
15 247 21 347 2
11-15 21 269 17 222
3 6-10
0 0 0 0 4 1-5
Jumlah 36 516
38 569
Persentase Aktivitas Siswa PAS
x 100 = 71,67 x 100 = 74,87
PAS siklus 1
PAS 1+PAS 2 2
=
71,67+74,87 2
= 73,27
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa persentase aktivitas siswa PAS pada siklus 1 pertemuan 1 yakni 71,67 dan pada pertemuan 2 yakni 74,87. Rata-rata
persentase aktivitas siswa PAS siklus I sebesar 73,27. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menyimak cerita anak
menggunakan media audio visual belum berhasil. Hal ini karena hasil observasipengamatan aktivitas siswa pada siklus I belum mencapai indikator yang
telah ditentukan yakni persentase aktivitas siswa ≥ 75.
4.1.2.3 Data Performansi Guru
Data performansi guru dapat diperoleh melalui observasi dengan menggunakan lembar observasi yaitu Alat Penilaian Kompetensi Guru APKG.
APKG dibagi menjadi dua yaitu APKG 1 dan APKG II. APKG I untuk menilai kompetensi guru dalam merencanakan pelaksanaan pembelajaran. APKG II untuk
menilai kompetensi guru dalam melaksanakan rencana pembelajaran yang sudah direncanakan. Ringkasan hasil observasi performansi guru pada siklus I dapat
71
dibaca pada tabel 4.4 sedangkan hasil selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 15, 16 dan 17.
Tabel 4.4 Hasil Observasi Performansi Guru pada Siklus I No
Aspek Penilaian
Nilai Rata-
Rata Bobot Jumlah
Pertemuan 1 Pertemuan 2
1 Kemampuan
guru dalam menyusun RPP
81,25 81,25 1
81,25
2 Kemampuan
guru dalam pelaksanaan
pembelajaran 82,5 83,5
83 2
166 Jumlah
3 247,25
Nilai Akhir 82,41
Kriteria AB Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui nilai rata-rata kemampuan guru
dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yakni 81,25. Nilai rata-rata kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran yakni 83. Perolehan
nilai tersebut telah mencapai indikator yang telah ditentukan yakni ≥ 71 dengan
kriteria B. Setelah dilakukan rekapitulasi data hasil observasi terhadap kemampuan guru dalam menyusun RPP dan kemampuan guru dalam pelaksanaan
pembelajaran, maka dapat diketahui nilai akhir performansi guru yaitu 82,41 dengan kriteria AB. Data performansi guru ini sudah mencapai indikator
keberhasilan yang telah ditetapkan yakni ≥ 71 B.
4.1.2.4 Wawancara
Tujuan wawancara adalah untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pemebelajaran menyimak cerita anak dengan menggunakan media audio visual
film kartun. Wawancara dilakukan kepada siswa yang mendapatkan nilai tinggi,
72
sedang dan rendah. Pertanyaan yang digunakan dalam wawancara meliputi 1 Apakah kamu senang pembelajaran menyimak cerita anak dengan menggunakan
media audio visual film kartun? 2 Apakah yang menyebabkan kamu senang atau tidak senang pembelajaran menyimak cerita anak dengan media audio visual
film kartun? 3 Cerita apa yang kamu sukai? 4 Apakah kamu lebih mudah menerima dan memahami isi cerita melalui pembelajaran menyimak dengan
menggunakan media audio visual film kartun? 5 Apakah kesulitan yang kamu alami dalam menyimak cerita anak menggunakan media audio visual film
kartun? Data hasil wawancara dapat dilihat pada lampiran 14. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada siklus I dapat diketahui
bahwa siswa merasa senang terhadap pembelajaran menyimak cerita anak menggunakan media audio visual film kartun. Mereka mengatakan pembelajaran
menyimak cerita anak menggunakan media audio visual menyenangkan karena pembelajaran menyimak tersebut bagus, menarik dan lucu. Siswa juga menyukai
film kartun yang diputarkan, seperti Malin Kundang. Menurut siswa pembelajaran menyimak dengan menggunakan media audio visual film kartun ini
mempermudah pemahaman mereka terhadap isi cerita anak. Cerita yang mereka simak selain lucu juga mengandung pesan moral yang baik. Meskipun demikian
masih ada siswa yang mengalami kesulitan dalam menyimak cerita anak menggunakan media audio visual film kartun. Kesulitan yang mereka alami
disebabkan suasana kelas yang ribut sehingga menggangu konsentrasi mereka dalam menyimak cerita anak. Oleh karena itu, guru berusaha memperbaiki
pembelajaran menyimak cerita anak pada siklus selanjutnya.
73
4.1.2.5 Refleksi