17
kemampuan untuk mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Pemilikan informasi verbal memungkinkan individu berperan
dalam kehidupan. 2 Keterampilan intelektual, adalah kecakapan yang berfungsi untuk berhubungan dengan lingkungan hidup serta mempresentasikan konsep dan
lambang. 3 Strategi kognitif, adalah kemampuan menyalurkan dan mengarahkan aktifitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan
kaidah dalam memecahkan masalah. 4 Keterampialn motorik, adalah kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi,
sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani. 5 Sikap, adalah kemampuan menerima dan menolak obyek berdasarkan penilaian terhadap obyek tersebut.
2.2.3 Performansi Guru
Setiap individu yang diberi tugas atau kepercayaan untuk bekerja pada suatu organisasi tertentu, diharapkan mampu menunjukkan performansi yang
memuaskan untuk organisasi tersebut. Selain itu, individu juga harus dapat memberikan konstribusi yang maksimal terhadap pencapaian tujuan organisasi
tersebut. Performansi adalah hasil atau taraf kesuksesan seseorang dalam bidang pekerjaanya.
Performansi berasal dari Bahasa Inggris yaitu performance yang artinya kinerja. Sumarno 2012 menjelaskan kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai
oleh seseorang atau kelompok orang dalam organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya mencapai tujuan
organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika. Nawawi 2005 dalam Ismail 2010: 46 memberikan
18
pengertian kinerja sebagai hasil pelaksanaan suatu pekerjaan. Pengertian tersebut memberikan pemahaman bahwa kinerja merupakan suatu perbuatan atau perilaku
seseorang yang secara langsung ataupun tidak langsung dapat diamati oleh orang lain. Mulyasa 2007 dalam Ismail 2010: 46 mendefinisikan kinerja sebagai
prestasi kerja, pelaksanaan pekerjaan, pencapaian kerja, hasil kerja atau unjuk kerja.
Berdasarkan berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah sebuah wujud unjuk kerja atau hasil pelaksanaan suatu pekerjaan seseorang
maupun kelompok orang dalam organisasi. Wujud unjuk kerja atau hasil pelaksanaan seseorang maupun kelompok orang tersebut harus sesuai dengan
tugas dan tanggung jawabnya. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, seseorang maupun kelompok harus memperhatikan standar dan kriteria tertentu
yang telah ditetapkan sebagai acuan. Dari pengertian kinerja, maka kita dapat menarik sebuah kesimpulan
bahwa yang dimaksud dengan performansi gurukinerja guru adalah sebuah wujud unjuk kerja guru secara keseluruhan dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya. Seorang guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya itu perlu memperhatikan standar dan kriteria tertentu yang telah ditetapkan untuk
pekerjaan tersebut sebagai acuan. Berkaitan dengan performansi guru, wujud unjuk kerja yang dimaksud
berkaitan dengan kegiatan guru dalam proses pembelajaran. Kegiatan guru dalam proses pembelajaran meliputi: bagaimana guru
merencanakan pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, dan mengevaluasi hasil belajar. Baik
tidaknya performansi guru dalam pembelajaran dipengaruhi oleh kemampuan guru
19
mengelola pembelajaran dari awal sampai akhir pembelajaran. Paling tidak, seorang guru yang baik memiliki delapan keterampilan dasar dalam mengajar.
Menurut tim FKIP UT 2008: 1.18-1.27 kedelapan keterampilan dasar mengajar tersebut yaitu 1 keterampilan bertanya, 2 keterampilan memberi penguatan, 3
keterampilan mengadakan variasi, 4 keterampilan menjelaskan, 5 keterampilan membuka dan menutup pelajaran, 6 keterampilan membimbing diskusi
kelompok kecil, 7 keterampilan mengelola kelas, 8 keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan.
2.2.4 Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD