Hasil Belajar Siswa Hasil Observasi Aktivitas Siswa

82

4.2 Hasil Penelitian

Peneliti telah melaksanakan penelitian di SD Negeri Wringinjenggot 02 Balapulang. Pada bagian ini akan diuraikan hasil penelitian yang meliputi: 1 hasil belajar siswa, 2 hasil observasi aktivitas siswa, 3 hasil performansi guru, Uraian selengkapnya sebagai berikut:

4.2.1 Hasil Belajar Siswa

Penelitian peningkatan hasil belajar menyimak cerita anak menggunakan media audio visual film kartun pada siswa kelas V SD Negeri Wringinjengoot 02 Balapulang dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Sebelum melakukan tindakan siklus I dan siklus II, peneliti melakukan tes pratindakan terlebih dahulu. Hasil pratindakan menunjukkan nilai rata-rata kelas yakni 54,02. Siswa yang mencapai ketuntasan belajar berjumlah 8 siswa dengan persentase 22,2 sedangkan siswa yang tidak tuntas berjumlah 28 siswa dengan persentase 78,8. Berdasarkan hasil pratindakan, maka dapat disimpulkan bahwa nilai rata- rata dan persentase ketuntasan belajar klasikal belum mencapai indikator keberhasilan yang sudah ditentukan. Setelah peneliti melaksanakan siklus I, hasil belajar siswa meningkat. Nilai rata-rata siklus I 64,21 dengan persentase ketuntasan belajar 57,9. Hal ini menunjukkan ada peningkatan nilai rata-rata dan persentase ketuntasan belajar dari pratindakan ke siklus I. Nilai rata-rata pratindakan yakni 54,02 dan persentase ketuntasan belajar 22,20. Jadi, peningkatan nilai rata-rata hasil belajar sebesar 10,19 dan persentase ketuntasan belajar meningkat sebesar 35,7. 83 Ketuntasan hasil belajar dan nilai rata-rata hasil belajar pada siklus II mengalami peningkatan yang lebih besar dibandingkan pada pratindakan dan siklus I. Nilai rata-rata kelas siklus II yakni 71,97 lebih besar dibandingkan dengan nilai rata-rata kelas siklus I yakni 64,21 dan pratindakan 54,02. Persentase ketuntasan belajar pada siklus II sebesar 86,8 sedangkan pada pratindakan sebesar 22,2 dan siklus I sebesar 57,9. Hal ini menunjukkan persentase ketuntasan belajar pada siklus II meningkat sebesar 64,6 dibandingkan dengan pratindakan, dan meningkat sebesar 28 dibandingkan dengan siklus I. Peningkatan ketuntasan belajar secara keseluruhan dapat dibaca pada diagram 4.4. Diagram 4.5 Peningkatan Ketuntasan Belajar Keseluruhan

4.2.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dan difokuskan pada proses menyimak cerita anak menggunakan media audio visual film kartun. Observasi ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan oleh observer dengan 22.20 57.90 86.80 77.80 42.10 13.20 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 Pratindakan Siklus I Siklus II Tuntas Tidak Tuntas m d c K d y b P d 7 k y 7 memberi tan diamati mel cerita anak, Keaktifan si diputarkan c yang diberik Hasil baik diband Perbandinga dibaca pada Diagram Diag 73,27. Hal keberhasilan yakni 81,19 7,92. nda chek √ liputi: 1 K 2 Kesungg iswa selama cerita anak f kan guru. l observasi a dingkan de an hasil obs diagram 4.5 m 4.5 Perband gram 4.6 me l ini menunju n yang telah . Artinya, 65.00 70.00 75.00 80.00 85.00 √ pada lem Kesiapan sisw guhan siswa proses pemb film kartun aktivitas sisw ngan hasil servasi aktiv 5 dingan Perse enunjukkan p ukkan perse h ditentukan. persentase a Siklus I 73.27 mbar observa wa dalam m dalam mend belajaran be , 5 Semang wa pada sik observasi vitas siswa a entase Aktiv persentase a entase aktivit . Hasil obser aktivitas sisw Sik asi aktivitas mengikuti pe dengarkan p erlangsung, gat siswa da klus I dapat d aktivitas s antara siklus vitas Siswa S aktivitas sisw tas siswa bel rvasi aktivit wa mengalam klus II 81.19 siswa. Akt embelajaran penjelasan da 4 Respon s alam menger dikatakan be siswa pada s I dan sikl Siklus I dan S wa pada sik lum mencap tas siswa pa mi peningka 84 tivitas yang menyimak ari guru, 3 siswa ketika rjakan tugas elum cukup siklus II. lus II dapat Siklus II klus I yakni pai indikator da siklus II atan sebesar 85

4.2.3 Hasil Performansi Guru

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 01 PANICAN KABUPATEN PURBALINGGA

0 55 211

Pengaruh Penggunaan Media Wayang Kartun Terhadap Keterampilan Menyimak Cerita Anak Pada Siswa Kelas III MI Jam'iyyatul Khair Ciputat Timur

6 22 171

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui Pendekatan Savi (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Dan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD

0 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui Pendekatan Savi (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Dan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD

0 1 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menyimak Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Karanganyar 02 Tahun Ajaran

0 0 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PEGANDEKAN.

0 0 268

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD JUARA YOGYAKARTA.

0 2 192

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA FIKSI ANAK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SD

0 1 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO CERITA ANAK KELAS V SD

0 0 13