Hasil Performansi Guru Hasil Penelitian

85

4.2.3 Hasil Performansi Guru

Hasil observasi performansi guru dapat diperoleh melalui observasi dengan menggunakan Alat Penilaian Kompetensi Guru APKG. APKG dibagi menjadi dua yaitu APKG 1 dan APKG II. APKG I untuk menilai kompetensi guru dalam merencanakan pelaksanaan pembelajaran dan APKG II untuk menilai kompetensi guru dalam melaksanakan rencana pembelajaran yang sudah direncanakan. Observasi performansi guru dilakukan pada siklus I dan siklus II. Berdasarkan hasil observasi performansi guru pada siklus I, perolehan nilai performansi guru belum cukup memuaskan bagi guru. Perolehan nilai performansi guru pada siklus I yaitu 82,41. Pada siklus II nilai performansi guru meningkat menjadi 84,83. Artinya ada peningkatan sebesar 2,42. Peningkatan performansi guru dapat dibaca pada tabel 4.8. Tabel 4.8 Peningkatan Nilai Performansi Guru No Aspek Yang Diamati Nilai Performansi Guru Peningkatan Keterangan Siklus I Siklus II 1 Kemampuan guru dalam menyusun RPP 81,25 85 3,75 Meningkat 2 Kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran 83 84,75 1,75 Meningkat Nilai Akhir 82,41 84,83 2,42 Meningkat Tabel 4.8 menunjukkan nilai kemampuan guru dalam menyusun RPP mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Nilai kemampuan guru dalam menyusun RPP pada siklus I yaitu 81,25 dan pada siklus II nilai kemampuan guru dalam menyusun RPP 85. Artinya nilai kemampuan guru dalam menyusun RPP mengalami peningkatan sebesar 3,75. Nilai kemampuan guru dalam pelaksanaan 86 pembelajaran juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Nilai kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus I yakni 83 meningkat menjadi 84,75 pada siklus II. Hal ini menunjukkan nilai kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran meningkat sebesar 1,75. Nilai akhir performansi guru juga mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai akhir performansi guru yaitu 82,41 sedangkan nilai akhir performansi guru pada siklus II yaitu 84,83. Hal ini menunjukkan ada peningkatan nilai akhir performansi guru sebesar 2,42.

4.2.4 Hasil Wawancara

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 01 PANICAN KABUPATEN PURBALINGGA

0 55 211

Pengaruh Penggunaan Media Wayang Kartun Terhadap Keterampilan Menyimak Cerita Anak Pada Siswa Kelas III MI Jam'iyyatul Khair Ciputat Timur

6 22 171

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui Pendekatan Savi (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Dan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD

0 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui Pendekatan Savi (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Dan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD

0 1 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menyimak Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Karanganyar 02 Tahun Ajaran

0 0 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PEGANDEKAN.

0 0 268

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD JUARA YOGYAKARTA.

0 2 192

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA FIKSI ANAK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SD

0 1 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO CERITA ANAK KELAS V SD

0 0 13