Tabel 4.12 Group Statistics
Komponen CSE Gender
Mean
Kemampuan Penggunaan Aplikasi
Komputer 1
3.6888 4.0020
Penanganan File 1
3.9932 4.2895
Software dan
Hardware 1
3.2818 3.5263
Penggunaan Internet 1
3.9740 4.1692
Sumber : Lampiran 3
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian CSE didefinisikan sebagai judgement kapabilitas seseorang untuk
menggunakan komputer atau sistem informasi atau teknologi informasi Compeau dan Higgins, 1995 dalam Rustiana 2004. Dimana CSE salah satu
point penting bagi mahasiswa akuntansi sebagai calon akuntan yang berkompeten mengikuti perklembangan yang ada saat ini. Untuk mengukur
CSE tersebut menggunakan empat komponen diantaranya : kemampuan penggunaan aplikasi komputer, penanganan file, software dan hardware, dan
penggunaan internet. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Rustiana 2004 dimana hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan CSE mahasiswa laki-laki dan perempuan dalam penggunaan teknologi informasi. Berdasarkan hasil
analisis penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan utama computer self efficacy
antara mahasiswa laki-laki dan mahasiswa perempuan jurusan
akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur adalah pada komponen kemampuan penggunaan aplikasi komputer t = -2,559 sig.t =
0,012 0,05 dimana mahasiswa laki-laki mean = 4,0020 memiliki tingkat kepercayaan kemampuan penggunaan aplikasi komputer yang lebih tinggi
dibandingkan mahasiswa perempuan mean = 3,6888, begitu juga untuk komponen penanganan file t = -2,305 sig.t = 0,024 0,05 dimana
mahasiswa laki-laki mean = 4,2895 memiliki kemampuan penanganan file yang lebih tinggi dibanding mahasiswa perempuan mean = 3,9932.
Sebaliknya untuk dua komponen yang lain yaitu software dan hardware t = - 1,534 sig.t = 0,129 0,05 dan penggunaan internet t = -1,258 sig.t = 0,212
0,05 ditemukan memiliki perbedaan yang tidak signifikan meskipun secara implisit untuk komponen software dan hardware mahasiswa laki-laki mean
=3,5263 memiliki tingkat kemampuan penggunaan komputer yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa perempuan mean = 3,2818 begitu juga pada
komponen penggunaan internet mahasiswa laki-laki mean = 4,1692 memiliki tingkat kemampuan penggunaan internet lebih tinggi dibandingkan
mahasiswa perempuan mean = 3,9740. Implikasi ini menunjukkan bahwa pengenalan atribut software dan hardware maupun penggunaan internet antara
mahasiswa laki-laki dengan mahasiswa perempuan sudah hampir merata, sebaliknya mahasiswa laki-laki mempunyai kemampuan penggunaan aplikasi
komputer dan penanganan file lebih tinggi dibandingkan mahasiswa perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa perempuan kurang aktif
dalam mencari pengetahuan mengenai macam-macam software aplikasi yang
dapat menambah kemampuannya dalam penggunaan komputer. Hal ini didukung pula dengan kurangnya jurusan memberikan pengetahuan mengenai
software-software yang dapat menambah kemampuan mahasiswa sebagai
bekal mahasiswa didunia kerja nantinya. Untuk memahami mengapa CSE mahasiswa laki-laki lebih baik dibandingkan CSE perempuan secara teoritis
perbedaan ini dapat dijelaskan dengan menggunakan pendekatan self efficacy yang didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk melakukan pola-pola
perilaku tertentu dan seberapa banyak usaha seseorang akan melakukan tugasnya dan lamanya usaha tersebut Bandura 1996 dalam Rustiana 2004,
hal ini yang dapat mempengaruhi terjadinya perbedaan CSE antara laki-laki dan perempuan, dimana perempuan mempunyai perilaku dan usaha yang
terbatas dibandingkan dengan laki-laki. Selain itu pandangan tentang gender yang dikemukakan oleh Palmer dan Kandsanmi 1997 dalam penelitian
Ramayanti terbukti, dimana sex role stereotypes dan managerial stereotypes yang menjelaskan bahwa laki-laki lebih berorientasi pada pekerjaan, objektiv,
independent dan agresif mempunyai kemampuan lebih dibandingkan perempuan dalam pertanggung jawaban manajerial, dimana manajer yang
sukses umumnya lebih dimiliki laki-laki dibanding perempuan. Implikasi teoritis menunjukkan, bahwa CSE merupakan salah satu
prediktor yang penting dalam mempelajari perilaku user dalam penggunaan teknologi informasi.
4.5.Konfirmasi Hasil Penelitian dengan Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk membuktikan secara empiris apakah ada perbedaan Computer Selft Efficacy CSE mahasiswa laki-laki
dengan mahasiswa perempuan jurusan akuntansi di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Tujuan dari penelitian ini tercapai, hal ini dapat dilihat dari hasil uji t-test kemampuan penggunaan aplikasi komputer dan penanganan file yang
digunakan untuk mengukur tingkat CSE mahasiswa yang menunjukkan ada perbedaan yang signifikan kemampuan penggunaan komputer antara
mahasiswa laki-laki dan perempuan. Demikian halnya dapat dilihat dari hasil uji t-test untuk komponen software dan hardware serta penggunaan internet
yang menunjukkan ada perbedaan kemampuan penggunaan komputer, meskipun tidak signifikan.
4.6. Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang