2.2.5.1. Pengaruh dan Peran Teknologi Informasi terhadap Profesi
Akuntansi
Menurut Halim 1995:35 perkembangan teknologi komputer sangat mempengaruhi perubahan cara kerja akuntansi dalam mengolah
transaksi menjadi informasi. Tanpa mengubah hakekat akuntansi sebagai suatu sistem yang terdiri dari input, proses dan output. Perkembangan
komputer juga mendorong perkembangan sistem informasi manajemen secara keseluruhan.
Menurut Halim 1995:35 berkembangnya kebutuhan informasi telah mendorong perkembangan akuntansi sebagai suatu sistem informasi.
Dimasa mendatang, seorang akuntan diharapkan selain memiliki kemampuan khusus dibidang sistem informasi akuntansi, juga memiliki
keahlian pendamping dibidang komputer, khususnya dibidang aplikasi akuntansi Halim, 1995:35.
Penggunaan teknologi informasi semakin banyak berperan dalam dunia pendidikan tinggi khususnya di program studi akuntansi. Teknologi
informasi digunakan sebagai media informasi dan cara belajar bagi mahasiswa.
Menurut Rustiana 2005, mahasiswa akuntansi harus dapat menggunakan teknologi informasi termasuk internet yang dapat
digunakan untuk menunjang penyelesaian tugas-tugas mata kuliah ataupun untuk pencarian sejumlah informasi yang diperlukan untuk penambah
pengetahuan. Mahasiswa akuntansi diharapkan dapat menambah
pengetahuannya dengan cara mempelajari area-area terbaru di bidang teknologi informasi yang kemungkinan besar dapat berpengaruh secara
signifikan dalam sistem informasi akuntansi. Beberapa area baru tersebut antara lain penyimpanan data base, pemanggilan ulang atau retrieve, dan
pengelolaan informasi dan konsep-konsep model data yang bertujuan untuk membantu mengembangkan dan mengintegrasikan file-file sistem
informasi akuntansi. Area yang lain adalah model-model terbaru untuk mengevaluasi pengendalian internal sistem informasi akuntansi dan
berbagai macam variasi aplikasi paket-paket software untuk
mengembangkan sistem informasi akuntansi terotomatisasi serta dapat membantu manajer dalam pembuatan keputusan.
2.2.6. Computer Self Efficacy