Jenis Penelitian Variabel dan Definisi Operasional

57

BAB III METODE PENILITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelatif, dimana akan dipelajari adanya pengaruh atau hubungan antara variabel Arikunto, 2002. Dalam penelitian ini subjeknya yaitu untuk menganalisis hubungan antara iklim kerja, disiplin kerja dan etos kerja dengan produktivitas kerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara. Adapun tehnik analisa yang digunakan adalah analisa kuantitatif, yaitu penelitian yang mendasarkan pada perhitungan angka-angka atau statistik dari suatu variabel untuk dapat dikaji secara terpisah-pisah, kemudian dihubungkan.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara. Alasan pemilihan lokasi penelitian di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara, karena rumah sakit ini telah mengembangkan kebijakan dalam peningkatan disiplin kerja, tempat praktek mahasiswa dan penelitian yang serupa belum pernah dilakukan.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2013 sampai dengan bulan Januari 2014. Universitas Sumatera Utara 58

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang ada di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara sebanyak 144 orang. Jumlah ruangan rawat inap sebanyak 18 ruangan, dan jumlah perawat di setiap ruangan sebanyak 8 orang.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili populasi sebagai sumber dari data. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus dari Taro Yamane Ridwan, 2008, sebagai berikut : n = 1 . 2 + d N N Dimana : n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi d 2 = Presisi atau tingkat kemaknaan yang ditetapkan α=0,1 Dengan jumlah populasi sebesar 144 orang, maka diperoleh jumlah sampel sebagai berikut : n = 1 1 , 144 144 2 + x n = 1 44 , 1 144 + n = 44 , 2 144 = 59 responden dibulatkan menjadi 60 responden Universitas Sumatera Utara 59

3.4 Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui kuesioner yang telah didesain, kemudian dilakukan wawancara terhadap perawat pelaksana yang bertugas di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara. Sebelum pengumpulan data, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap kuesioner. Ketepatan pengujian suatu hipotesis tentang hubungan variabel penelitian sangat tergantung pada kualitas data yang dipakai dalam pengujian tersebut.

3.4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas

Pengujian validitas dan reliabilitas instrument penelitian dilakukan sebelum penelitian kepada 20 dua puluh orang perawat pelaksana di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara. Tujuan uji coba adalah untuk melihat validitas dan reliabilitas alat ukur serta melihat pemahaman para perawat pelaksana terhadap bahasa yang peneliti gunakan. Uji validitas telah dilakukan oleh Dosen STIKes Sumatera Utara Medan di bidang penelitian dan penjamin mutu dan kepakarannya di bidang manajemen, Ketua Komite Etik Keperawatan Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan.

3.4.1.1 Uji Validitas

Untuk menguji validitas alat ukur, peneliti menggunakan teknik korelasi product moment pearson dengan tingkat signifikan 0,005 dengan membandingkan nilai r tabel dengan nilai r hitung. Menurut Dahlan 2008 angka korelasi yang diperoleh harus dibandingkan dengan tabel korelasi. Suatu butir pertanyaan dikatakan valid apabila nilai korelasi hitung lebih besar dari korelasi tabel r hitung r tabel dan jika koefisiensi korelasi lebih kecil dari nilai t tabel maka suatu pernyataan dianggap tidak valid. Universitas Sumatera Utara 60 Dari uji validitas terhadap variabel-variabel yang diteliti, diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas Produktivitas Kerja Butir Pernyataan Koefisien Korelasi r hitung Harga r tabel Status 1 0,712 0,444 Valid 2 0,821 Valid 3 0,821 Valid 4 0,712 Valid 5 0,738 Valid 6 0,770 Valid 7 0,712 Valid 8 0,821 Valid 9 0,738 Valid 10 0,617 Valid 11 0,468 Valid 12 0,617 Valid 13 0,821 Valid 14 0,770 Valid 15 0,712 Valid 16 0,617 Valid 17 0,821 Valid 18 0,617 Valid 19 0,738 Valid 20 0,770 Valid 21 0,770 Valid 22 0,821 Valid 23 0,821 Valid 24 0,738 Valid 25 0,712 Valid 26 0,770 Valid Sumber : Hasil Olah Data. Dari tabel 4.24 hasil uji validitas terhadap 26 butir pernyataan produktivitas kerja di atas seluruhnya dinyatakan valid. Hal ini dapat dilihat dari besarnya nilai koefisien korelasi r hitung tiap-tiap butir pernyataan semuanya lebih besar dari nilai r tabel 0,444 sehingga keseluruhan butir pernyataan produktivitas kerja adalah valid. Universitas Sumatera Utara 61 Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas Iklim Kerja Butir Pernyataan Koefisien Korelasi r hitung Harga r tabel Status 1 0,752 0,444 Valid 2 0,674 Valid 3 0,660 Valid 4 0,647 Valid 5 0,674 Valid 6 0,752 Valid 7 0,499 Valid 8 0,681 Valid 9 0,672 Valid 10 0,752 Valid 11 0,752 Valid 12 0,674 Valid 13 0,660 Valid 14 0,674 Valid 15 0,647 Valid 16 0,547 Valid 17 0,674 Valid 18 0,752 Valid 19 0,752 Valid 20 0,499 Valid 21 0,752 Valid Sumber : Hasil Olah Data. Dari tabel 3.2 hasil uji validitas terhadap 21 butir pernyataan iklim kerja di atas seluruhnya dinyatakan valid. Hal ini dapat dilihat dari besarnya nilai koefisien korelasi r hitung tiap-tiap butir pernyataan semuanya lebih besar dari nilai r tabel 0,444 sehingga keseluruhan butir pernyataan iklim kerja adalah valid. Universitas Sumatera Utara 62 Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas Etos Kerja Butir Pernyataan Koefisien Korelasi r hitung Harga r tabel Status 1 0,586 0,444 Valid 2 0,564 Valid 3 0,908 Valid 4 0,908 Valid 5 0,908 Valid 6 0,586 Valid 7 0,622 Valid 8 0,586 Valid 9 0,908 Valid 10 0,908 Valid 11 0,622 Valid 12 0,908 Valid 13 0,622 Valid 14 0,564 Valid 15 0,908 Valid 16 0,622 Valid 17 0,586 Valid 18 0,908 Valid Sumber : Hasil Olah Data. Dari tabel 3.3 hasil uji validitas terhadap 18 butir pernyataan etos kerja di atas seluruhnya dinyatakan valid. Hal ini dapat dilihat dari besarnya nilai koefisien korelasi r hitung tiap-tiap butir pernyataan semuanya lebih besar dari nilai r tabel 0,444 sehingga keseluruhan butir pernyataan etos kerja adalah valid. Universitas Sumatera Utara 63 Tabel 3.4. Hasil Uji Validitas Disiplin Kerja Butir Pernyataan Koefisien Korelasi r hitung Harga r tabel Status 1 0,642 0,444 Valid 2 0,558 Valid 3 0,747 Valid 4 0,636 Valid 5 0,636 Valid 6 0,747 Valid 7 0,675 Valid 8 0,606 Valid 9 0,764 Valid 10 0,463 Valid 11 0,558 Valid 12 0,747 Valid 13 0,606 Valid 14 0,747 Valid 15 0,636 Valid 16 0,463 Valid 17 0,606 Valid 18 0,463 Valid 19 0,642 Valid 20 0,558 Valid 21 0,642 Valid 22 0,558 Valid 23 0,642 Valid 24 0,606 Valid 25 0,764 Valid Sumber : Hasil Olah Data. Dari tabel 3.4 hasil uji validitas terhadap 25 butir pernyataan disiplin kerja di atas seluruhnya dinyatakan valid. Hal ini dapat dilihat dari besarnya nilai koefisien korelasi r hitung tiap-tiap butir pernyataan semuanya lebih besar dari nilai r tabel 0,444 sehingga keseluruhan butir pernyataan disiplin kerja adalah valid. Universitas Sumatera Utara 64

3.4.1.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas yang digunakana dalah reliabilitas internal yaitu reliabilitas yang diperoleh dengan cara menganalisis data dari satu kali hasil pengetesan. Sebagaimana halnya dengan pengujian validitas, proses pengujian reliabilitas juga menggunakan program yang sama yaitu dengan menggunakan Program SPSS Versi Windows, sehingga hasil pengujian yang diperoleh akan benar-benar valid dan reliabel. Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauhmana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih. Dalam penelitian uji reliabilitas ini dilakukan dengan cara pengukuran sekali saja. Program SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha α. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 Suharsimi, 1998:123. Dari hasil pengujian reliabilitas tiap variabel yang diteliti diperoleh hasil seperti dalam di bawah ini: Tabel 3.5. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Koef. Alpha Koef. Kritis Status Produktivitas kerja 0,966 0,60 Reliabel Iklim kerja 0,936 0,60 Reliabel Etos kerja 0,950 0,60 Reliabel Disiplin kerja 0,936 0,60 Reliabel Universitas Sumatera Utara 65 Dengan melihat besarnya nilai koefisien alpha pada masing-masing variabel yang diteliti terlihat bahwa nilai koefisien alpha variabel produktivitas kerja 0,966, iklim kerja 0,936, etos kerja 0,950 dan disiplin kerja 0,936 lebih besar dari 0,60, sehingga butir-butir pernyataan dalam setiap variabel penelitian adalah reliabel.

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

Variabel yang merupakan terjemah tertentu sering masih memiliki pengertian yang bersifat umum. Oleh karena itu supaya penelitian mempunyai batas pengertian yang jelas dan mudah di ukur maka perlu dijabarkan arti setiap variabel tersebut dalam definisi operasional. Untuk menghindari salah pengertian dalam interprestasi variavel dalam penelitian ini didefinisikan dengan jelas penggunaanya secara rinci serta diberikan beberapa indikator pengukurannya dalam tabel sebagai berikut : Tabel 3.6 Definisi Operasional Penelitian Analisis Hubungan Antara Etos Kerja, Iklim Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur Variabel dependen Produktivitas kerja perawat Persepsi perawat pelaksana mengenai pekerjaanya yang mencerminkan kemampuan untuk menghasilkan asuhan keperawatan yang Menggunakan kuesioner sebanyak 26 item pertanyaan. Komponen item. Setiap item bernilai : 1. Sangat Tidak Setuju Nilai terendah 26 dan tertinggi 104 dikelompok kan : 1. Baik 2. Kurang Baik Dengan Ordinal Universitas Sumatera Utara 66 Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur bermutu dengan indikator manusia dan organisasi 2. Tidak Setuju 3. Setuju 4. Sangat Setuju analisa menggunakan nilai tengah rentang skor kumulatif Variabel independen Iklim kerja perawat Persepsi perawat terhadap lingkungan kerjanya dalam melaksanakan asuhan keperawatan yang bermutu, yang terdiri dari dimensi psikologis, dimensi struktural, dimensi sosial dan dimensi birokraktik Menghitung skor jawaban kuesioner iklim kerja yang terdiri dari 21 item pertanyaan setiap item bernilai 1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Setuju 4. Sangat Setuju Nilai terendah 21 dan tertinggi 84 untuk analisa dikelompok kan menjadi: 1. Baik 2. Kurang baik Menggunakan nilai tengah rentang skor kumulatif Ordinal Etos kerja Persepsi perawat mengenai seperangkat perilaku kerja yang etis yang lahir sebagai buah keyakinan fundamental sebagai panduan tingkah laku bagi perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan yang bermutu dengan indikator kerja adalah amanah, kerja adalah aktualisasi, kerja itu ibadah Menghitung kuesioner skala likert tentang disiplin kerja yang terdiri dari 18 item pertanyaan setiap item bernilai ; 1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Setuju 4. Sangat Setuju Nilai terendah 18 dan tertinggi 72 untuk analisa dikelompok kan menjadi: 1. Baik 2. Kurang Baik Menggunakan nilai tengah rendah skor kumulatif Ordinal Universitas Sumatera Utara 67 Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur Disiplin kerja Persepsi perawat mengenai bentuk ketaatan dari perilaku seseorang dalam mematuhi ketentuan dan peraturan tertentu yang berkaitan dengan pekerjaannya denga indikator kepatuhan waktu dinas, kepatuhan terhadap tata tertib, kepatuhan kepada standar keperawatan, kepatuhan terhadap atasan Menghitung kuesioner skala likert tentang disiplin kerja yang terdiri dari 25 item pertanyaan setiap item bernilai ; 1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Setuju 4. Sangat Setuju Nilai terendah 24 dan tertinggi 96 untuk analisa dikelompok kan: 1. Baik 2. Kurang Baik Menggunakan nilai tengah rendah skor kumulatif Ordinal

3.6 Metode Pengumpulan Data