Metode Pengumpulan Data Pertimbangan Etik

67 Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur Disiplin kerja Persepsi perawat mengenai bentuk ketaatan dari perilaku seseorang dalam mematuhi ketentuan dan peraturan tertentu yang berkaitan dengan pekerjaannya denga indikator kepatuhan waktu dinas, kepatuhan terhadap tata tertib, kepatuhan kepada standar keperawatan, kepatuhan terhadap atasan Menghitung kuesioner skala likert tentang disiplin kerja yang terdiri dari 25 item pertanyaan setiap item bernilai ; 1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Setuju 4. Sangat Setuju Nilai terendah 24 dan tertinggi 96 untuk analisa dikelompok kan: 1. Baik 2. Kurang Baik Menggunakan nilai tengah rendah skor kumulatif Ordinal

3.6 Metode Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner tersetruktur yang di kembangkan berdasarkan kisi-kisi komponen variabel produktivitas kerja, iklim kerja, etos kerja, dan disiplin kerja, adapun penentuannya skornya adalah indikator-indikator semua variabel dalam penelitian ini yang dijabarkan dalam item-item pertanyaan, dimana setiap pertanyaan diberi ringe skor 1 sampai 4 dengan ketentuan sebagai berikut : - Skor 1 apabila jawaban Sangat Tidak Setuju STS - Skor 2 apabila jawaban Tidak Setuju TS - Skor 3 apabila jawaban Setuju S - Skor 4 apabila jawaban Sangat Setuju ST Universitas Sumatera Utara 68

3.7 Metode Analisa Data

3.7.1 Cara Pengolahan Data

Kegiatan yang dilakukan oleh penelitian dalam pengolahan data dibagi menjadi bebrapa tahap sebagai berikut : a. Pemeriksaan data editing, peneliti melakukan pengecekan isian kuesioner yang telah diserahkan. Pengecekan ini dilakukan untuk mengetahui kelengkapan jawaban, apakah semua pertanyaan sudah terisi jawaban, keterbacaan tulisan, dan relevansi jawabannya itu apakah jawaban yang tertulis telah relevan dengan pertanyaan. Jika terdapat beberapa kuesioner yang masih belum diisi, atau pengisian yang tidak sesuai dengan petunjuk dan tidak relevannya jawaban dengan pertanyaan, maka peneliti akan menyuruh mengisi kembali dengan kuesioner yang masih kosong pada responden semula dan kalau itu tak mungkin dilakukan, maka peneliti akan berusaha mencari responden lain sebagai pengganti. b. Pembuatan kode coding, yaitu melakukan coding terhadap data yang sudah diedit, sebagai usaha untuk menyederhanakan data untuk memudahkan entry data c. Processing, yaitu pemrosesan data yang dilakukan dengan cara meng-entry data dari kuesioner ke paket program computer d. Cleaning I, yaitu pengecekan kembali data yang sudah di entry dengan missing data, variasi data konssistensi data

3.7.2 Analisis Statistic Guna Menguji Hipotesis yang Telah Ditetapkan

Dalam tahapan analisa data peneliti memanfaatkan bantuan komputer dengan tahapan analisa sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 69 a. Analisa univariat Peneliti melakukan analisa univariat dengan dua tujuan yaitu analisa deskriptif dan uji normalitas data. Analisa deskriptif dilakukan untuk menggambarkan setiap variabel yang diteliti secara terpisah dengan cara membuat tabel distribusi frekuensi dari masing-masing variabel Hastono, 2007. b. Analisa Bivariat Untuk mengetahui hubungan atau derajad keeratan antara variabel yang diteliti, yaitu antara etos kerja, iklim kerja, dan disiplin kerja denga produktivitas kerja digunakan analisis bivariat. Pengujian hipotesis sangat berhubungan degan distribusi data pada penelitian ini jenis variabel independen dan dependennya bersifat katagorik, sehingga untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel independen dengan dependen peneliti menggunakan uji non parametrik dengan uji korelasi chi square Dahlan, 2008. Aturan yang berlaku pada Chi square adalah sebagai berikut : Hastono, 2007 1 Bila pada 2x2 dijumpai nilai expected harapan kurang dari 5, maka yang digunakan adalah ”Fishers Exact Test”. 2 Bila tabel 2x2, dan tidak ada nilai E 5, maka uji yang dipakai sebaiknya ”Continuity Correction a”. 3 Bila tabelnya lebih 2x2, misalnya 3x2, 3x3 dsb, maka digunakan uji ”Pearson Chi Square”. Universitas Sumatera Utara 70 c. Uji Multivariat Pada penelitian ini jenis datanya bersifat katagorik sehingga uji analisis multivariat yang digunakan adalah analisa regresi logistik ganda. Langkah- langkah uji regresi logistik ganda dengan model faktor resiko yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut : 1 Melakukan analisis bivariat antara masing-masing variabel independen dengan variabel dependennya. Bila hasil uji bivariat mempunyai nilai p value 0,25 maka variabel tersebut dapat masuk model multivariat. Namun bila p-value 0,25 tetap diikutkan ke multivariate, bila variabel tersebut secara substansi penting. 2 Melakukan penilaian interaksi dengan memilih variabel yang dianggap penting yang masuk dalam model, dengan cara mempertahankan variabel yang mempunyai p value 0,05 dan mengeluarkan variabel yang p valuenya 0,05. Pengeluaran variabel tidak serentak semua yang p valuenya 0,05 namun dilakukan secara bertahap yang dimulai dari variabel yang mempunyai p value terbesar. Persamaan regresi linier logistic berganda adalah sebagai berikut : Y = a + b 1 x 1 + b 2 x 2 + ….. + b n x n Keterangan : Y = Nilai prediksi variabel dependen x 1 x 2 = Variabel independen a = Konstanta nilai Y apabila x 1 , x 2 , …., x n = 0 b = Koefisien regresi nilai peningkatan atau penurunan Universitas Sumatera Utara 71

3.8 Pertimbangan Etik

Sebelum melakukan pengumpulan data, peneliti mendekati, memperkenalkan diri dan menjelaskan identitas peneliti terlebih dahulu terhadap responden yang terpilih, kemudian menjelaskan tujuan penelitian sehingga responden dapat menambil keputusan bersedia atau tidak menjadi responden ANA, 2001,dalam Burn Grove, 2001. Untuk mencegah timbulnya masalah etik maka dilakukan penekanan masalah etik yang meliputi : 1. Right to self determination Individu mempunyai otonomi untuk membuat keputusan secara sadar dan bebas dari paksaan untuk berpartisipasi atau tidak dalam penelitian, atau menarik diri sebelum penelitian selasai. Untuk itu sebelum kuesioner diberikan pada subyek penelitian, peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian yang akan dilakukan serta dampak yang mungkin terjadi selama dan sesudah pengumpulan data. Untuk memenuhi hak tersebut maka peneliti menggunakan informed consent atau lembar persetujuan. Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang memenuhi kriteria. Tujuannya adalah subyek mengetahui judul penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan dampak yang diteliti selama pengumpulan data. Jika subyek bersedia diteliti, maka mereka menandatangani lembar persetujuan tersebut, namun jika subyek penelitian menolak untuk diteliti, maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak-hak mereka yaitu untuk menerima atau menolak menjadi responden. Universitas Sumatera Utara 72

BAB IV HASIL PENELITIAN

Di dalam bab ini akan dipaparkan hasil penelitian yang peneliti uraikan mulai dari analisa univariat dari seluruh variabel yang terlibat dalam penelitian yaitu variabel perancu yang berupa karakteristik responden, variabel independen yang terdiri dari produktivitas kerja, iklim kerja, etos kerja, dan disiplin kerja. Selanjutnya akan dilakukan analisa bivariat untuk melihat hubungan antara masing-masing sub variabel. Penelitian ini diakhiri dengan mencari faktor yang paling dominan berhubungan dengan produktivitas kerja dengan analisa multivariat.

4.1 Hasil Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan diperoleh langsung dari kuesioner yang diisi oleh responden pada tanggal 14 November 2013 s.d 3 Januari 2014. Kuesioner didistribusikan sebanyak 75 set kepada Perawat Pelaksana yang telah terpilih sebagai sampel sebagai antisipasi untuk menghindari kekurangan sampel yang disebabkan oleh pengisian yang tidak lengkap dan kuesioner yang terisi lengkap sebanyak 60 set. Berdasarkan perhitungan besar sampel menggunakan rumus Krejeie Morgan 1970 dalam Zuriah, 2006, maka dalam penelitian ini telah memenuhi syarat minimal sampel 60 orang. Selanjutnya seluruh sampel yang memenuhi syarat dianalisis. Universitas Sumatera Utara