Lokasi Usaha Pelayanan Penjualan

87

4.2.2.1 Lokasi Usaha

Lokasi usaha Dewi adalah sebagai tempat melakukan usaha, artinya bahwa lokasi usaha digunakan oleh Dewi untuk melakukan aktifitasnya dan melayani konsumen. Sedangkan ketetapan pemilihan lokasi usaha akan mempengaruhi kelancaran usaha Ajis. Konsumen diharapkan dapat menguntungkan Ajis, karena lokasi usahanya dapat dijangkau konsumen, yaitu di alun-alun dekat dengan pusat Kota. Sehubungan dengan konsumen yang telah mempunyai pengetahuan dalam memilih suatu barang dan merupakan kebutuhan primer sehingga dengan mempunyai lokasi yang mudah dijangkau oleh konsumen, maka konsumen mengetahui adanya barang dagangan dengan mutu barang yang baik maka konsumen akan membelinya. Dengan demikian proses penjualan berjalan dengan lancar. Bapak wahyu mengatakan: ”Kebetulan lokasi tempatnya di alun-alun pusat perdagangan PKL, lokasinya strategis, mudah dijangkau, ramai, pusat kota. Lokasi sangat menentukan berkembangnya suatu usaha” . Jadi kesimpulannya bahwa lokasi usaha ini akan sangat menguntungkan para subjek tersebut, karena lokasi di alun-alun Brebes yang mudah dijangkau oleh konsumen akan menyebabkan banyak langganan yang akan membeli, sehingga proses penjualan akan berjalan dengan lancar.

4.2.2.2 Pelayanan Penjualan

Pelayanan penjualan sangat mempengaruhi daya tarik pembeli. Oleh karena itu bertambah atau berkurangnya jumlah konsumen yang datang untuk melakukan pembelian akan peka terhadap pelayanan penjualan yang diberikan. Menurut Subjek dalam pelayanan penjualan yang menyenangkan dalam arti dapat 88 memberikan kepuasan dikalangan para pelanggan adalah dilihat dari keramahan Subjek terhadap pelanggan, bagaimana Sahuri melayani pelanggan, serta kepuasan yang diperoleh konsumen. Sedangkan keramahan Nur’ali dalam melayani pembeli dimaksud agar pembeli dapat lebih leluasa. Oleh karena itu pelayanan penjualan perlu mendapatkan perhatian, tidak dapat diabaikan begitu saja terhadap seseorang atau calon pembeli yang datang, sama halnya Dasori juga perlu memberi sambutan yang ramah serta menyenangkan. Nur’ali selalu megatakan: ”Pelayanannya yang ramah, biar bisa jadi pelanggan, kalau kita melayani dengan muka yang galak, pasti pembeli ngga balik lagi membeli disini, harganya ngga murah,, tempatnya bersih, itu sih yang selalu saya jaga”. Jadi kesimpulannya bahwa keramahan para subjek dalam melayani pembeli sangat menunjang dan mendukung. Dengan demikian pelayanan penjualan akan berjalan lancar, dalam melayani pembeli ini dimaksudkan supaya memberi suatu pelayanan pada konsumen dengan baik. Bagi pembeli akan merasa diperhatikan dan tidak dirugikan, karena sebagian Subjek sudah menyadari pentingnya untuk memberikan kenyamanan pada pembeli.

4.2.2.3 Modal