14
2.1.1 Ciri – ciri Wirausahawan yang Berhasil
Berwirausaha tidak selalu memberikan hasil yang sesuai dengan harapan dan keinginan pengusaha. Tidak sedikit pengusaha yang mengalami
kerugian dan akhirnya bangkrut. Namun, banyak juga wirausahawan yang berhasil untuk beberapa generasi. Bahkan, banyak pengusaha yang semula
hidupsederhana menjadi sukses dengan ketekunannya. Keberhasilan atas usaha yang dijalankan memang merupakan harapan pengusaha.
Menurut Kasmir, 2007:27-28 Ciri-ciri wirausahawan yang dikatakan berhasil sebagai berikut :
1 Memiliki visi dan tujuan yang jelas. Hal ini berfungsi untuk menebak
kemana langkah dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui apa yang akan dilakukan oleh pengusaha tersebut.
2 Inisiatif dan selalu proaktif. Ini merupakan ciri mendasar dimana
pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu
memulai dan mencari peluang pelopor dalam berbagai kegiatan.
3 berorientasi pada prestasi. Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi
yang lebih baik daripada prestasi sebelumnya. Mutu produk, pelayanan yang diberikan, serta kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama. Setiap
waktu segala aktivitas usaha yang dijalankan selalu dievaluasi dan harus
lebih baik dibandingkan sebelumnya.
4 Berani mengambil resiko. Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki
seorang pengusaha kapan pun dan dimana pun, baik dalam bentuk uang
maupun waktu.
15
5 kerja keras. Jam kerja pengusaha tidak berbatas waktu, dimana ada
peluang disitu ia datang. Kadang-kadang seorang pengusaha sulit untuk mengatur waktu kerjanya. Benaknya selalu memikirkan kemajuan
usahanya. Ide-ide baru selalu mendorongnya untuk bekerja keras merealisasikannya. Tidak ada kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak
dapat diselesaikan.
6 bertanggung jawab terhadap segala aktivitas yang dijalankannya, baik
sekarang maupun yang akan datang. Tangguang jawab seorang pengusaha
tidak hanya ada material, tetapi juga moral kepada berbagai pihak.
7 Komitmen pada berbagai pihak merupakan ciri yang harus dipegang teguh
dan harus ditepati. Komitmen untuk melakukan sesuatu memang
merupakan kewajiban untuk segera ditepatidan direalisasikan.
8 Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak,
baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun tidak. Hubungan baik yang perlu dijalankan antara lain kepada para
pelanggan,pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas.
Wirausaha berasal dan kata “Wira” yang artinya utama, gagah, berani atau teladan dan kata “Usaha” artinya kegiatan bekerja.Wirausaha adalah
orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menangkap peluang bisnis, mengelola sumber daya yang dibutuhkan guna mendapat keuntungan
dan mengambil tindakan tepat serta memastikan keberhasilan Kosim, 2000:565.
16
Jeremy 2004 melakukan penelitian yang berjudul Virtual Instan Global Entrepreneurship mengungkapkan bahwa kewirausahaan internasional
pasti sulit, karena memerlukan kepercayaan dalam proses dan akhirnya dipelanggan di tempat lain. Ketiga unsur, pengetahuan, penguasaan,
kepercayaan dalam bisnis internasional sangat penting untuk keberhasilan kewirausahaan internasional.
OntarioVenkataraman 2004 melakukan penelitian yang berjudul Provides an overview of the literatur international entrepreneurship
memberikan ikhtisar dari literatur tentang kewirausahaan internasional, dalam melakukannya, kita mengadopsi perspektif yang luas pada IE, konsisten
dengan gagasan bahwa kewirausahaan mengacu pada bagaimana peluang untuk menciptakan barang dan jasa dimasa depan ditemukan, dievaluasi, dan
dieksploitasi. Meredith dalam Sudjana, 2001:130 menambahkan bahwa wirausaha
adalah orang yang mampu mengantisipasi peluang usaha, mengelola sumber daya manusia guna mendaparkan keuntungan dan bertindak tepat menuju
sukses. Wirausaha merupakan sebagai suatu proses penerapan kreatifitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk
memperbaiki kehidupan usaha. Menurut Zimmerer dalam Kasmir, 2007:29 Wirausaha adalah
kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Strategi menuju kesuksesan dalam
membina dan mcngembangkan usaha, yang dikemukakan oleh Bambang
17
Sumantri, dalam Sudjana, 2001:132 adalah 1 memilih bidang usaha yang sesuai dengan minat dan kemampuan, 2 membuat tujuan dan sasaran usaha,
3 menarik dan membina kerjasama sebanyak mungkin, 4 menyusun rencana yang terpadu, dan 5 menggunakan kekuatan berpikir secara terbuka,
bebas dan sungguh-sungguh, serta bersikap positif. Seorang wirausahawan selalu berpikir untuk mencari peluang
memanfaatkan peluang, serta menciptakan peluang usaha yang dapat memberikan keuntungan. Kerugian merupakan hal biasa, karena faktor
kerugian selalu ada. bahkan, bagi mereka semakin besar risiko kerugian yang akan dihadapi, semakin besar pula peluang keuntungan yang dapat diraup.
2.1.2 Sifat-sifat yang Perlu di miliki Wirausaha