Pembeli Faktor-faktor yang dapat Meningkatkan Keberhasilan Usaha PKL

90 usahanya. Sedangkan suatu kegiatan usaha berjalan lancar maka Sahuri harus perlu memikirkan bagaimana untuk meningkatkan volume penjualannya. Berkaitan dengan hal tersebut harus ada modal yang memadahi, untuk mendukung bagaimana volume penjualannya meningkat, harus ada penambahan modal. Berikut ungkapan sahuri: ”Modal awal itu 8 juta itu sudah termasuk untk membeli gerobak, tenda-tenda, dan semua peralatan. Selama ini ada pinjaman dari Bank, penginnya ada yang bantu lagi dari pihak pemerintah itu harapan saya”.

4.2.2.4 Pembeli

Dalam melakukan suatu usaha, dan demi lancarnya usaha tersebut maka Dasori harus memikirkan pembeli yang akan melakukan pembelian, oleh karena itu Dasori harus mengenal berbagai hal yang dapat menggerakkan kebutuhan atau minat tertentu dari pembeli sehingga mereka merasa puas. Dalam hal ini sama dengan Dewi harus memahami barang-barang yang akan dibeli, menyediakan atau memenuhi barang dibeli serta waktu diadakan pembelian.Berikut ungkapan Dewi: ”Setiap hari jualan saya habis,mungkin karena pembeli membutuhkannya, itukan makanan primer sehari-hari, malah kadang kurang, hampir pembeli saya kenal dengan mereka, soalnya sudah jadi pelanggan”. Demikian pula dengan Rohman yang mengatakan bahwa buka jam 3 sore, tutup jam 12 malam, dalam peraturan PERDA tidak boleh buka pagi, ini sangat mempengaruhi penjualan. Mungkin jika buka sejak pagi makin banyak pembeli. Menurut Wahyu pula pada saat buka pembeli sudah mulai berdatangan, ya cukup lumayan laris. Nur’ali juga menentukan atas dasar perkiraan apa-apa saja yang cukup mempunyai permintaan dan yang masih tercakup dalam jangkauan usahanya, sehingga barang-barang yang tersedia dapat menunjang kebutuhan 91 pembeli. Sahuri juga mengatakan dagangannya selalu habis, apalagi jika tidak musim hujan terus setiap malam minggu makin banyak peningkatan sampai empat kali lipat. Menurut Komisah juga memikirkan barang-barang dagangannya, dalam hal ini yang diperhatikan jumlah barang yang sering dibeli, waktu yang diperlukan untuk memperoleh barang, serta berapa lama barang dapat disimpan. Uraian diatas dapat disimpulkan bahwa para Subjek dalam hal menyediakan jumlah barang yang dibeli pembeli sangat mencukupi, serta setiap waktu sering diadakan pembelian, hal ini sangat mempengaruhi kelancaran usaha pedagang. Kesan pertama sebagai pembuka jalan transaksi ialah harus dapat menimbulkan perhatian pembeli. Untuk mendapatkan perhatian dari calon pembeli, maka subjek harus ingat akan sikap, tindak tanduk, bahasa, dan cara berbicara serta cara berpakaian. Calon pembeli akan sesalu memperhatikan hal- hal kecil tersebut. Agar perhatian menjadi minat pembeli, subjek tidak boleh bosan-bosan melayani dan selalu siap sedia setiap saat. Dalam beberapa hal, subjek harus pandai menempatkan diri sebagai pendengar, tidak mungkin terjadi jual beli tanpa mendengar keinginan dari pembeli.

4.2.2.5 Pesaing