Faktor Penghambat Keberhasilan Usaha PKL

93 lebih efektif, karena peningkatan usaha secara efektif akan mempengaruhi tujuannya yaitu mencapai keberhasilan usaha.

4.2.3 Faktor Penghambat Keberhasilan Usaha PKL

Para Subjek mengatakan bahwa jika ada acara dipendopo alun-alun Brebes, PKL sering diusir Satpol PP, apalagi musim hujan juga jualan tidak lakutidak habis, bagi Subjek itu yang menghambat keberhasilankelancaran usahanya. Tabel 8 Penghambat Keberhasilan Usaha PKL : No Subjek Faktor Penghambat Keberhasilan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Dewi Ajis Nur’ali Ratih Sahuri Dasori Wahyu Rohman Najil Komisah Musim hujan, diusir Satpol PP, modal. Hujan, sering ada penertiban PKL, diusir dari alun-alun jika ada acara di Pendopo. Diusir Satpol PP, waktu berjualan dibatasi oleh peraturan PEMDA, jualan mulai sore. Sering rugi, saingannya banyak,hujan, dll. Kalau diusir Satpol PP,musim hujan, tenda basah, jualan tidak laku. Modal, sering ada penertiban, persaingan, hujan, dll. Musim hujan, waktu jualan dibatasi, diusir Satpol PP. Modal sedikit, persaingan, penertiban, waktu dibatasi. Stok daging kambing terbatas, penertiban PKL, dll. Sering diusir tanpa pemberitahukan terlebih dulu, telur bebek busuk, stok telur bebek habis, waktu jualan dibatasi. 94 Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa penertiban PKL, sering diusir oleh Satpol PP jika ada acara di Pendopo alun-alun Brebes, serta musim hujan adalah faktor utama penghambat keberhasilan usaha para Subjek, sebab semua itu tanpa pemberitahukan terlebih dahulu, sehingga Subjek sudah membuatmemasak banyak, dan sudah bersiap-siap untuk menjajakan dagangannya, tiba-tiba ada penertiban PKL, sehingga barang dagangannya sia-siatidak terjual dan tanpa hasil yang mengakibatkan kerugian dan menghambat usaha para Subjek.

4.3 Pembahasan

Kelancaran penjualan suatu barang dipengaruhi oleh lancar tidaknya para pedagang kaki lima PKL menjual barang-barang dagangannya. Meskipun kualitas barang tersebut cukup baik, akan tetapi bilamana penjualan dilakukan melalui pedagang kaki lima umumnya tidak menarik dan kurang laku, oleh karena itu perlu diketahui bagaimana cara-cara memajukan barang dagangannya melalui pembelajaran-pembelajaran yang dilakukan, sehingga para PKL usaha dagangnya cukup larismengalami peningkatan.

4.3.1 Upaya Peningkatan keberhasilan usaha PKL

Nur’ali mengatakan ide-idenya agar usaha subjek berkembang perlu kreatif dan menu-menu ditambah, kualitas layanan, rasa, harga harus dapat dijangkau konsumen, tempat menarik, menyenangkan, ramah dan bersih. Ajis mengatakan juga dengan terus meningkatkan kualitas rasa, pelayanan, tekun, ulet, dan mengembangkan keterampilan yang subjek miliki, maka akan meningkatkan penghasilannya, subjek belajar dari pamannya, yang bernama Muhammad Taufik kebetulan dulu subjek ikut paman berjualan di Jakarta, subjek belajar memasak