83 melakukan tindakan, yaitu menerapkan metode debat aktif Suharsimi
Arikunto, 2010: 138.
B. Setting Penelitian
1. Subyek dan Obyek Penelitian
Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah 32 siswa kelas VIII D SMP Negeri 2 Banguntapan, sedangkan obyek penelitian ini adalah kemampuan
bertanya siswa kelas VIII D. 2.
Tempat Penelitian Lokasi penelitian tindakan kelas ini yaitu di kelas VIII D SMP Negeri 2
Banguntapan yang beralamat di Jalan Karangsari, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta 55198, Telp 0274 382754.
3. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester gasal tahun ajaran 20152016. Penelitian dilakukan pada jam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di
kelas VIII D.
C. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2010: 60, variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua
varibel yaitu :
84 1.
Variabel Independen Bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi perubahan atau
timbulnya variabel terikat. Variabel bebas X dalam penelitian ini adalah tindakan metode debat aktif
active debate
. 2.
Variabel Dependen Terikat Variabel terikat adalah variabel yang variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat Y dalam penelitian ini adalah kemampuan bertanya siswa.
D. Desain Penelitian
Model penelitian tindakan kelas dalam penelitian ini menggunakan model Kemmis Mc Taggart. Model Kemmis Mc Taggart merupakan
pengembangan dari model sebelumnya, yaitu model Kurt Lewin. Model Kurt Lewin terdiri dari empat tindakan, 1 perencanaan atau
planning
, 2 tindakan atau
action
, dan pengamatan atau
observation
, dan 3 refleksi atau
reflection
, sedangkan perbedaan pada model Kemmis Mc Taggart hanya dalam
penggabungkan dua komponen menjadi satu, yaitu tindakan atau
action
dan pengamatan atau
observation
Suharsimi Arikunto, 2010: 131-132. Berikut gambar model Kemmis Mc Taggart :
85
Gambar 3.1 Model PTK Kemmis McTaggart
E. Prosedur Penelitian
Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari beberapa siklus, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan:
1. Pra Tindakan
a. Observasi dan wawancara awal
Peneliti melakukan observasi dan wawancara awal kepada guru dan siswa sekolah sebelum penelitian dilakukan. Hal ini bertujuan untuk
menemukan masalah yang dialami oleh guru dan siswa selama proses
86 kegiatan belajar mengajar. Peneliti melakukan diskusi dengan guru mata
pelajaran untuk menentukan solusi yang akan digunakan dalam mengatasi permasalahan pembelajaran yang terjadi di kelas.
b. Penyusunan proposal
Peneliti menyusun proposal penelitian berdasarkan data yang telah diperoleh dalam observasi dan wawancara awal. Tahap ini
bertujuan untuk menentukan instrumen dan teknik penelitian yang akan digunakan selama penelitian berlangsung. Penyusunan proposal
melibatkan dosen pembimbing agar proposal tersusun dengan benar. c.
Perijinan penelitian Peneliti mengurus surat-surat perijinan untuk melakukan
penelitian setelah proposal mendapat persetujuan dari dosen pembimbing dan pihak fakultas. Perizinan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku
dengan pihak-pihak terkait.
2. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan dilakukan sesuai desain penelitian yaitu menggunakan model Kemis dan Mc Taggart yang terdiri dari beberapa
tahapan berikut ini: a.
Perencanaan
planning
Tahap perencanaan dilakukan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan tindakan yang dilaksanakan di kelas. Hal ini
bertujuan agar tindakan berjalan lancar tanpa ada hambatan yang muncul. Berikut beberapa hal yang dilakukan peneliti dalam perencanaan:
87 1
Membuat rencana pembelajaran atau RPP yang telah disesuaikan dengan tahapan metode debat aktif.
2 Memilih materipokok bahasan yang akan digunakan dalam
pembelajaran metode debat aktif. Dalam hal ini, topik debat yang dipilih harus relevan dengan materi pelajaran IPS.
3 Mempersiapkan instrumen penelitian yang akan digunakan, seperti
lembar pedoman observasi. 4
Mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan, seperti LCD proyektor untuk media
powerpoint
dan lembar permasalahan debat.
5 Melakukan diskusi dengan guru membahas tentang metode debat aktif
dan memberikan pengarahan dalam melaksanakan tindakan. Selain itu juga memberikan pengarahan pada observer yang membantu dalam
penelitian ini agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. b.
Tindakan
action
dan pengamatan
observation
Tahap tindakan merupakan penerapan dari isi rancangan tindakan yang telah disusun. Rancangan dalam bentuk RPP yang disusun oleh
peneliti diterapkan oleh guru di kelas. Pelaksanaan tindakan berupaya untuk memperbaiki atau mengatasi permasalahan yang terjadi di kelas
yang berpedoman pada RPP, sedangkan tahap pengamatan dilakukan pada saat tindakan sedang dilaksanakan. Pengamatan dan tindakan
berjalan bersamaan dengan kolaborasi antara guru dan peneliti serta observer yang lain. Peneliti menggunakan pedoman observasi sebagai
88 acuan untuk mengamati jalannya tindakan metode debat aktif dan
kemampuan bertanya siswa. c.
Refleksi
reflection
Tahap refleksi adalah tahap untuk mengemukakan kembali dan mengevaluasi apa yang sudah terjadi. Hasil pelaksanaan tindakan yang
telah diperoleh didiskusikan bersama dengan guru untuk melihat apakah ada peningkatan setelah tindakan dilaksanakan. Sejauh mana
kemampuan bertanya siswa setelah diterapkannya metode debat aktif di kelas.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan tahap penting dalam penelitian, karena hasil atau kesimpulan dari penelitian didapatkan dari data-data yang
telah dikumpulkan. Penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.
1. Observasi
Observasi digunakan apabila penelitian berhubungan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan jika responden yang
diamati tidak terlalu besar Sugiyono, 2010: 203. Observasi dilakukan untuk mengamati jalannya tindakan, aktivitas guru, aktivitas bertanya siswa
dan kriteria pertanyaan siswa pada proses pembelajaran yang menggunakan metode debat aktif. Selain itu, peneliti juga menggunakan catatan lapangan
untuk mengamati pelaksanaan tindakan oleh guru di kelas.
89 Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi
terstruktur, yaitu dengan mempersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya. Selain itu, lembar pedoman
observasi sebagai instrumen penelitian harus sudah teruji validitasnya Sugiyono, 2010: 205.
2. Dokumentasi
Dokumentasi adalah mencari hal-hal yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, agenda dan sebagainya
Suharsimi Arikunto, 2010: 274. Sama halnya dengan Sugiyono 2010: 329 yang berpendapat bahwa dokumen merupakan catatan peristiwa yang
sudah berlalu berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya seseorang. Dokumentasi dalam penelitian ini diperoleh melalui silabus dan
RPP, serta arsip lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian. Selain itu, foto, video dan audio yang akan menjadi bukti nyata tentang
terlaksananya penelitian ini di lapangan. 3.
Catatan Lapangan Catatan lapangan merupakan deskripsi proses pembelajaran yang
terjadi di kelas. Catatan lapangan digunakan untuk membantu dan mendukung data hasil observasi,
4. Wawancara
Menurut Susan Stainback Sugiyono, 2010: 318 melalui wawancara maka peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam
tentang partisipan dalam menginterpretasi situasi dan fenomena yang
90 terjadi, dimana hal ini tidak bisa ditemukan melalui observasi. Wawancara
yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur, yaitu wawancara yang dalam pelaksanaanya lebih bebas dibanding wawancara terstruktur.
Tujuannya untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat dan idenya Sugiyono,
2010: 320. Peneliti lebih leluasa dalam melakukan pendekatan, tidak terasa kaku, dan kegiatan tanya jawab dapat mengalir seperti percakapan sehari-
hari. Wawancara ini dilakukan ketika wawancara awal sebelum tindakan diberikan di kelas
G. Instrumen Penelitian