Pra Siklus Deskripsi Hasil Penelitian

101 dan refleksi reflection . Hasil refleksi menjadi pedoman untuk menentukan perbaikan atau perubahan pada siklus selanjutnya. Berikut jadwal pelaksanaan penelitian tindakan kelas di kelas VIII D : Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian

1. Pra Siklus

Kegiatan pra tindakan dilakukan peneliti sebelum melaksanakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan agar siswa terbiasa dengan peneliti dan perilaku siswa tidak terkesan dibuat-buat dan nampak alami selama tindakan dilaksanakan. Peneliti hanya bertugas untuk mengamati proses pembelajaran yang terjadi. Peneliti ditemani oleh seorang rekan sejawat yang akan membantu selama penelitian dilaksanakan. Pra tindakan dilaksanakan selama dua pertemuan. Pembelajaran yang berlangsung berfokus pada pembahasan dan pengulangan materi- materi yang belum dipahami oleh siswa, dikarenakan ulangan akhir semester yang akan segera dilaksanakan pada bulan Desember 2015. Berikut hasil yang diperoleh selama pra tindakan dilaksanakan : a. Guru mengecek pemahaman siswa dengan memberikan pertanyaan, namun nampak siswa diam saja tidak menjawab, sehingga guru Siklus Pertemuan HariTanggal Waktu Pra Siklus 1 Kamis, 12 November 2015 07.00 – 08.20 2 Sabtu, 14 November 2015 09.15 – 10.35 I 1 Kamis, 19 November 2015 07.00 – 08.20 2 Sabtu, 21 November 2015 09.15 – 10.35 II 1 Kamis, 26 November 2015 07.00 – 08.20 2 Sabtu, 28 November 2015 09.15 – 10.35 102 menunjuk siswa untuk menjawab pertanyaannya. Beberapa siswa yang ditunjuk guru merupakan siswa yang terlihat asyik sendiri tidak memperhatikan. Siswa yang tidak bisa menjawab membuat guru kecewa sehingga guru menjelaskan kembali materi yang tidak bisa dijawab siswa tersebut. b. Guru juga memberikan kesempatan untuk bertanya pada siswa “Ada pertanyaan?”, namun terlihat tidak ada siswa yang bertanya, kemudian guru kembali menanyakan “Sudah jelas?”, dan siswa menjawab “Jelasss”, sehingga guru terus melanjutkan dalam menjelaskan materi. c. Pembelajaran berjalan cukup lancar meskipun terkadang terjadi kegaduhan, dimana siswa yang asyik mengobrol dengan teman sebangkunya. Guru menegurnya dan menunjuk siswa tersebut untuk menjawab pertanyaan dari guru, dan siswa tidak mampu menjawabnya. Siswa diingatkan untuk terus memperhatikan selama pelajaran berlangsung. d. Siswa lebih banyak berbicara dan berpendapat dibanding bertanya, meskipun ada beberapa siswa yang menanyakan atau meminta guru untuk menjelaskan tentang materi atau istilah yang belum paham. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada siswa yang mengajukan pertanyaan selama pembelajaran di kelas, siswa lebih kepada meminta guru untuk mengulangi atau menjelaskan materi. Guru berusaha agar pembelajaran lebih berfokus pada siswa, namun yang terjadi justru sebaliknya. Pembelajaran lebih berfokus pada guru yang menjelaskan 103 materi dan guru yang memberikan pertanyaan pada siswa, dibanding siswa yang bertanya.

2. Siklus I

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DEBAT AKTIF TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA KEUNGGULAN IKLIM DI INDONESIA Efektivitas Penggunaan Metode Debat Aktif Terhadap Pemahaman Siswa Pada Keunggulan Iklim Di Indonesia Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII SMP N 2 Colo

0 2 12

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DEBAT AKTIF TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA KEUNGGULAN IKLIM DI INDONESIA Efektivitas Penggunaan Metode Debat Aktif Terhadap Pemahaman Siswa Pada Keunggulan Iklim Di Indonesia Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII SMP N 2 Colo

0 2 15

PENDAHULUAN Efektivitas Penggunaan Metode Debat Aktif Terhadap Pemahaman Siswa Pada Keunggulan Iklim Di Indonesia Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII SMP N 2 Colomadu.

0 2 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI PPKn MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE DEBATE (DEBAT AKTIF) Peningkatan Kemampuan Berkomunikasi PPKn Melalui Strategi Pembelajaran Active Debate (Debat Aktif) Pada Siswa Kelas V SDN Pati Lor 02 Tahun Pe

0 2 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI PPKn MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE DEBATE (DEBAT AKTIF) Peningkatan Kemampuan Berkomunikasi PPKn Melalui Strategi Pembelajaran Active Debate (Debat Aktif) Pada Siswa Kelas V SDN Pati Lor 02 Tahun Pe

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENANGGAPI BAHAYA DAN MANFAAT INTERNET DENGAN METODE DEBAT AKTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN MENANGGAPI BAHAYA DAN MANFAAT INTERNET DENGAN METODE DEBAT AKTIF ANAK KELAS V SD NEGERI 02 DELINGAN.

0 0 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE DEBAT AKTIF PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Debat Aktif pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri 3 Purwantoro Ke

0 0 16

Peningkatan kualitas pembelajaran ekonomi melalui metode Think-Pair Share (TPS) bagi siswa kelas XI IPS SMA N 1 Banguntapan Bantul Yogyakarta.

0 1 190

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT MELALUI TEKNIK DEBAT AKTIF PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 JATITUJUH KABUPATEN MAJALENGKA JAWA BARAT.

0 1 246

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 5 BANGUNTAPAN BANTUL.

0 8 175