4.2 Hasil Penelitian
Berdasarkan data dan informasi yang berhasil dikumpulkan, maka untuk langkah selanjutnya peneliti
melakukan analisis terhadap data tersebut
guna menjawab
permasalahan penelitian
yang telah
dirumuskan tentang bagaimana context, input, process, dan product penyelenggaraan program akselerasi di
SMP Negeri 6 Ambon. Deskripsi dan analisis penelitian dimaksudkan untuk menyajikan hasil pengumpulan
data yang
diperoleh, sesuai
dengan pokok
permasalahan yang akan dikaji berdasarkan komponen evaluasi yang digunakan, yakni: context, input, process,
dan product.
4.2.1 Evaluasi Context
Program Akselerasi SMP Negeri 6 Ambon
1. Latar Belakang Penyelenggaraan Program Akselerasi
Program akselerasi
adalah program
yang dipersiapkan
bagi peserta
didik yang
memiliki kecerdasan istimewa untuk menyelesaikan program
pendidikan SMP lebih cepat, yakni dua tahun. Latar belakang program akselerasi adalah pemikiran bahwa
peserta didik yang memiliki kecerdasan luar biasa IQ 130 pada dasarnya dapat menguasai pelajaran lebih
cepat dari teman sebayanya. Agar
keistimewaan tersebut dapat terakomodasi dengan baik, sekolah
perlu memberikan layanan pendidikan yaitu program akselerasi sebagai salah satu solusi untuk menjawab
kebutuhan peserta didik cerdas istimewa tersebut dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Terkait dengan hal tersebut, maka sekolah
melakukan identifikasi terhadap peserta didik yang memiliki IQ
130. Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Koordinator Program Akselerasi
bahwa,
Program akselerasi memiliki tujuan untuk melayani peserta didik yang kami sebut sebagai peserta didik
cerdas istimewa. Karena itu, memang yang pertama dilakukan adalah mengidentifikasi
peserta didik tersebut.
Hasilnya, kami
menemukan bahwa
memang terdapat peserta didik yang memiliki IQ 130
Sumber: wawancara dengan Koordinator Program Akselerasi, 30 Maret 2015.
Pernyataan tersebut diperkuat dengan data mengenai peserta didik yang memiliki IQ
130 selama tujuh tahun terakhir sebagai berikut:
Tabel 4.1 Jumlah Peserta Didik SMP Negeri 6 Ambon yang memiliki IQ
≥
130 Tujuh Tahun Terakhir
Tahun Ajaran
Jumlah Peserta Didik
Baru Jumlah
Peserta
Didik yang Memiliki
IQ ≥
130 Persentase
20072008 386
23 5,96
20082009 408
26 6,37
20092010 448
28 6,25
20102011 328
30 9,15
20112012 383
50 13,05
20122013 392
35 8,93
20132014 386
53 13,73
20142015 335
55 16,42
Sumber: Dokumen Sekolah, data diolah
Berdasarkan hasil
wawancara dan
data dokumentasi di atas, dapat disimpulkan bahwa di SMP
Negeri 6 Ambon terdapat peserta didik yang memiliki IQ 130 dan sangat disayangkan apabila
mereka digabung dengan peserta didik lain yang memiliki
kemampuan IQ 130 dalam proses pembelajaran di kelas. Selain itu juga, terdapat permasalahan yang
dialami oleh peserta didik dengan karakter keunggulan oleh
karena intelektualnya, motivasinya maupun minatnya, di kelas selalu menunjukkan kemampuan
penyerapan materi pelajaran lebih cepat dibandingkan dengan peserta didik sebayanya. Kondisi peserta didik
yang demikian apabila tidak diberikan layanan pembelajaran yang sesuai akan terjadi peserta didik
menjadi bosan, kurang ada minat belajar yang kemudian menyebabkan peserta didik berprestasi di
bawah kinerjanya. Sehingga untuk mengatasi kondisi yang ada serta menjawab kebutuhan peserta didik
berkarakter keunggulan tersebut, maka pihak sekolah menyelenggarakan program akselerasi.
Dengan misi
meningkatkan kualitas
mutu lulusan dan meningkatkan status sekolah menjadi
sekolah unggulan,
maka pada
Tahun Ajaran
20072008 SMP
Negeri 6
Ambon mulai
menyelenggarakan program akselerasi. Pada saat itu sekolah dipimpin oleh Drs. J. Tengkery, M.Pd dan terus
berjalan hingga saat ini di bawah kepemimpinan Drs. Jantje S. R. Mahulette, M.MPd dan telah memiliki
alumni sebanyak tujuh angkatan.
Pada tahun ajaran 20072008, SMP Negeri 6 Ambon menyelenggarakan program akselerasi untuk
angkatan pertama. Penyelenggaraan kelas akselerasi ini merupakan upaya untuk memberi layanan optimal
kepada peserta didik yang memiliki IQ 130. Hal ini sesuai dengan salah satu indikator Visi SMP Negeri 6
Ambon Terwujudnya peningkatan prestasi akademik
dan non akademik dan telah membawa SMP Negeri 6 Ambon menjadi sekolah unggulan di Kota Ambon
Sumber: Profil SMP Negeri 6 Ambon, Tahun 2014. Penyelenggaraan program akselerasi di SMP
Negeri 6 Ambon diperkuat dengan adanya landasan yuridis tentang penyelenggaraan program akselerasi
pendidikan di Indonesia. Latar belakang pendukung tersebut merupakan pendorong utama munculnya
gagasan untuk menyelenggarakan program akselerasi di sekolah tersebut. Berkaitan dengan hal ini, kepala
sekolah mengungkapkan bahwa:
Yang melatarbelakangi
penyelenggaraan program akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon yaitu: adanya
potensi yang dimiliki sekolah, dalam hal ini adanya peserta didik yang memiliki kemampuan intelektual
yang tinggi dari teman seusianya, dikaitkan dengan amanat UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional yang menyatakan bahwa warga masyarakat atau
peserta didik yang memiliki
kecerdasan istimewa, perlu dilayani, sehingga sekolah mengembangkan kelas akselerasi. Sumber:
Wawancara dengan kepala sekolah, 24 Maret 2015
Hal senada
disampaikan oleh
koordinator program akselerasi bahwa:
Latar belakang implementasi program akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon adalah peserta didik banyak
yang cerdas, banyak guru yang berkualitas, serta sarana-prasarana dan media pembelajaran yang
memadai, dan juga untuk menghindari kejenuhan dari anak tersebut terkait dengan proses belajar
mengajar serta memberikan kebebasan pada anak tersebut. Kepala sekolah melihat potensi tersebut,
kemudian mengajukan permohonan ke dinas, setelah mendapat izin kami tinggal melaksanakan
program tersebut sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan oleh kepala sekolah. Sumber:
Wawancara dengan koordinator program akselerasi, 30 Maret 2015
Pendapat yang sama juga disampaikan oleh wakil kepala sekolah bahwa:
Ada beberapa alasan yang menjadi latar belakang SMP Negeri 6 Ambon menyelenggarakan program
akselerasi, diantaranya melihat potensi peserta didik yang menonjol dalam pembelajaran. Sering kali
peserta
didik tersebut
dihadapkan dengan
kenyataan bahwa mereka harus menunggu untuk masuk ke materi baru, atau melewati materi yang
telah mereka pahami, dikarenakan teman sekelas yang lain belum paham mengenai materi yang di
sampaikan. Dari keadaan inilah sekolah mulai berpikir
untuk memberikan
wadah guna
memberikan pelayanan khusus pada anak didik yang memiliki kecerdasaan istimewa tersebut. Selain
itu pihak sekolah juga merasa sudah mampu untuk menjalankan program kelas akselerasi dengan
melihat potensi yang dimiliki oleh sekolah, antara lain:
sarana-prasarana pendukung,
media pembelajaran yang memadai dan didukung oleh
guru yang memenuhi kualifikasi akademik yang baik, serta profesional dalam bidang yang diampu.
Sumber: Wawancara dengan wakil kepala sekolah, 25 Maret 2015
Dari hasil wawancara diatas menunjukkan bahwa penyelenggaraan program akselerasi di SMP
Negeri 6 Ambon merupakan inisiatif sekolah. Latar belakang
dilaksanakannya program
ini adalah
pemahaman bahwa siswa yang
memiliki bakat akademik luar biasa pada dasarnya dapat menguasai
pelajaran lebih cepat daripada siswa pada umumnya.
Agar bakat, keinginan, dan
keistimewaan siswa tersebut dapat terakomodasi dengan baik perlu adanya
layanan dalam bentuk program khusus yaitu program akselerasi atau program percepatan belajar.
2. Tujuan Penyelenggaraan Program Akselerasi