Tenaga Pendidik Guru Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Akselerasi: studi evaluasi di SMP Negeri 6 Ambon T2 942013137 BAB IV

arti kedalaman, keluasan, percepatan, maupun dalam jenisnya. Sehingga lama waktu belajar di SMP yang seharusnya untuk kelas regular diselesaikan dalam waktu tiga tahun tetapi untuk kelas akselerasi hanya diselesaikan dalam waktu dua tahun. Dengan demikian, peserta didik program akselerasi lulus bersamaan dengan kelas reguler yang sudah masuk satu tahun sebelumnya. Perencanaan kurikulum yang dilakukan pada program akselerasi SMP Negeri 6 Ambon berdasarkan hasil temuan penelitian sudah memenuhi ketentuan yang ada. Kurikulum yang digunakan oleh program akselerasi merupakan pemadatan dari kurikulum kelas regular, yang seharusnya kurikulum kelas regular diselesaikan dalam waktu tiga tahun untuk kelas akselerasi hanya diselesaikan dalam waktu dua tahun.

c. Tenaga Pendidik Guru

Kualifikasi tenaga pendidik merupakan salah satu komponen yang sangat menentukan keberhasilan proses pelaksanaan program akselerasi. Idealnya, guru yang mengajar pada program akselerasi juga memiliki potensi dan kecerdasan istimewa karena peserta didiknya memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Namun, untuk mencapai kondisi ideal tersebut nampaknya sulit tercapai. Berkenan dengan hal tersebut, guru yang dipilih hendaknya guru yang memiliki kemampuan, sikap, dan keterampilan terbaik di antara guru yang ada. Guru-guru tersebut dipilih berdasarkan pengalaman dan kemampuan mengajar, serta memiliki kualifikasi sesuai dengan bidangnya. Selain itu, hal yang penting juga adalah memiliki dedikasi tinggi serta memiliki emosional yang stabil sehingga mampu menjalin ikatan emosional dengan peserta didik guna memahami karakteristik peserta didik itu sendiri. Seperti yang diungkapkan oleh kepala sekolah sebagai berikut: Guru-guru yang mengajar di program akselerasi merupakan guru-guru yang dipilih berdasarkan kualitas, tanggung jawab, dan pendidikan guru tersebut. Saya dibantu oleh kaur bidang standar isi dan proses pembelajaran memilih langsung guru- guru yang dianggap kompeten dan sudah senior untuk mengajar di program akselerasi. Latar belakang pendidikan guru-guru tersebut juga menjadi pertimbangan kami. Sumber: Wawancara dengan kepala sekolah, 24 Maret 2015 Berdasarkan penjelasan kepala sekolah di atas ditegaskan bahwa, untuk tenaga pendidik guru program akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon dipilih berdasarkan pengalaman dan kemampuan mereka mengajar, penguasaan materi dan emosional, pengetahuan kebutuhankondisi peserta didik, dan tidak semua guru dapat mengajar di kelas akselerasi. Hal ini juga senada dengan pernyataan yang disampaikan oleh wakil kepala sekolah bahwa: Guru yang mengajar di kelas akselerasi adalah guru- guru yang dianggap berpengalaman dan senior. Pemilihan guru pengajar program akselerasi sepenuhnya ditentukan oleh kepala sekolah dengan tetap mengacu pada pedoman dan standar yang sudah ditentukan. Sumber: Wawancara dengan wakil kepala sekolah, 25 Maret 2015 Mengenai perekrutan tenaga pendidik juga disampaikan oleh koordinator program akselerasi bahwa: Dari sekian banyak guru yang ada, diambil 24 orang untuk mengajar di program akselerasi. Kriterianya sesuai dengan buku pedoman penyelenggaraan program akselerasi. Selebihnya, pemilihan guru program akselerasi sepenuhnya ditentukan oleh kepala sekolah. Sumber: Wawancara dengan koordinator program akselerasi, 30 Maret 2015 Jumlah guru di SMP Negeri 6 Ambon yang mengajar pada kelas akselerasi sebanyak 24 orang, terdiri dari: lima 5 laki-laki dan 19 perempuan, dan merupakan guru mata pelajaran dengan rata-rata kualifikasi pendidikan S1 Sumber: Profil SMP Negeri 6 Ambon, 2014. Dari hasil wawancara dan data profil guru menunjukkan bahwa dalam memilih guru yang mengajar di program akselerasi ditentukan oleh kepala sekolah dengan berpedoman pada kriteria yang ada pada Dokumen-1 Program Akselerasi SMP Negeri 6 Ambon. Guru yang mengajar pada program akselerasi harus memenuhi kualifikasi sebagaimana yang dipersyaratkan, serta memiliki motivasi yang kuat untuk mengembangkan potensi siswa secara maksimal. Perencanaan seleksi guru program akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon berdasarkan hasil temuan penelitian adalah sudah sesuai dengan ketentuan yang ada pada pedoman penyelenggaraan pendidikan bagi peserta didik cerdas istimewa. Guru yang mengajar di kelas akselerasi merupakan guru-guru pilihan yang dipilih oleh Kepala Sekolah dengan dibantu Kaur Bidang Standar Isi dan Proses Penilaian.

d. Sarana dan Prasarana

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Akselerasi: studi evaluasi di SMP Negeri 6 Ambon T2 942013137 BAB I

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Akselerasi: studi evaluasi di SMP Negeri 6 Ambon T2 942013137 BAB II

0 1 34

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Akselerasi: studi evaluasi di SMP Negeri 6 Ambon

1 1 44

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Akselerasi: studi evaluasi di SMP Negeri 6 Ambon T2 942013137 BAB V

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Akselerasi: studi evaluasi di SMP Negeri 6 Ambon

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Implementasi Program Pengembangan Diri di SMP Negeri I Kebumen T2 942011003 BAB IV

0 0 50

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Guru SMP Negeri 9 Ambon T2 BAB IV

0 1 40

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Tiga Kepala SMP Negeri Salatiga Tahun 2014 T2 BAB IV

0 0 25

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Di SMP Negeri 2 Dempet T2 BAB IV

0 1 61

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Di SMP Negeri 2 Dempet Tahun 2014 T2 BAB IV

0 2 37