Rekrutmen dan Pembinaan Tenaga Pendidik

berbeda dalam arti kedalaman, keluasan, percepatan, maupun dalam jenisnya. Sehingga, lama waktu belajar di SMP untuk kelas akselerasi selama dua 2 tahun sedangkan bagi kelas reguler adalah tiga 3 tahun.

c. Rekrutmen dan Pembinaan Tenaga Pendidik

Guru Jumlah guru SMP Negeri 6 Ambon yang mengajar pada program akselerasi ada 24 orang, terdiri dari: lima 5 laki-laki dan 19 perempuan, dan merupakan guru mata pelajaran dengan kualifikasi pendidikan S1 berjumlah 19 guru, S2 sebanyak tiga 3 orang guru, dan dua 2 orang guru lulusan DIII Sumber: Profil Guru SMP Negeri 6 Ambon. Pelaksanaan seleksi tenaga pendidik berdasarkan temuan penelitian belum sepenuhnya sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Hal ini disebabkan karena masih terdapat dua orang guru lulusan DIII, yaitu guru mata pelajaran prakarya TIK dan penjaskesrek. Namun demikian, kedua orang guru tersebut sementara menempuh studi lanjut S1. Khusus untuk mata pelajaran penjaskesrek, hal ini bukan berarti di sekolah tersebut tidak ada guru penjaskesrek dengan kualifikasi S1, tetapi guru yang bersangkutan sudah mengajar di kelas bakat istimewa olahraga Sumber: Wawawancara dengan koordinator program akselerasi, 30 Maret 2015. Tidak dijumpai adanya penerapan seleksi secara khusus yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam memilih guru yang mengajar pada kelas akselerasi. Pemilihan guru program akselerasi sepenuhnya ditentukan oleh kepala sekolah dengan pertimbangan, antara lain: guru yang sudah senior dan latar belakang pendidikan yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan. Guru-guru tersebut sudah memenuhi standar kompetensi dan mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 2 April 2015 ditemukan bahwa guru yang mengajar di kelas akselerasi sudah mampu menyesuaikan dengan kondisi siswa dan berpenampilan sopan. Hal ini merupakan bentuk pelayanan pendidikan dalam program akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon yaitu dengan menyediakan guru terbaik dan yang memiliki prasyarat kriteria guru program akselerasi, sehingga mampu menyesuaikan dan mengimbangi kemampuan belajar peserta didik yang berkebutuhan khusus dalam arti lebih dengan kemampuan mengajarnya yang nantinya dapat memberikan hasil yang memuaskan. Guru program akselerasi memiliki tugas dan tanggung jawab yang sedikit berbeda dengan guru program regular. Oleh karena itu guru akselerasi dianggap perlu dibekali dengan pengetahuan tentang siswa berbakat intelektual beserta kebutuhan akan pendidikannya. Dan pihak SMP Negeri 6 Ambon berusaha untuk mengikutsertakan guru-guru program akselerasi di berbagai pelatihan, workshop, ataupun seminar yang berkaitan dengan pendidikan peserta didik program akselerasi. Sebagaimana yang diungkapkan oleh kepala sekolah bahwa pembekalan guru-guru akselerasi dilakukan baik di dalam lingkungan sekolah maupun di luar. Sumber: wawancara dengan kepala sekolah, 24 Maret 2015. Sementara itu, koordinator program akselerasi mengatakan bahwa: SMP Negeri 6 Ambon bekerjasama dengan dinas pendidikan dan perguruan tinggi di Ambon dalam rangka pengembangan program akselerasi. Kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan atau workshop untuk guru akselerasi. Sumber: wawancara dengan koordinator program akselerasi, 30 Maret 2015. Kegiatan yang dilakukan SMP Negeri 6 Ambon dalam rangka pengembangan guru akselerasi di antaranya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.8 Rencana Kegiatan Pembinaan Guru Program Akselerasi SMP Negeri 6 Ambon Selama Satu 1 Tahun No Kegiatan Waktu Pelaksanaan Penanggung Jawab Kegiatan Nara Sumber Sumber Dana dan Biaya yang dianggarkan 1. Workshop tentang pembuatan bahan ajar untuk program akselerasi Juli minggu ke 1 Kaur Bidang Standar Isi, Proses, dan Penilaian - Dinas Pendidik an Kota Ambon - Dosen Unpatti  BOS 10 juta  Komite Sekolah 10 juta 2. Workshop pembelajaran CTL Juli minggu ke 4 Kaur Bidang Standar Isi, Proses, dan Penilaian Tim Dosen FKIP Unpatti  BOS 5 juta  Komite Sekolah 15 juta 3. Workshop Pengembang- anPenyusuna n Kurikulum 2013 Program Akselerasi Februari Kepala Sekolah Dinas Pendidik- an Kota  BOS 10 juta  Komite Sekolah 10 juta Sumber: Studi Dokumentasi RKAS dan wawancara dengan koordinator program akselerasi, 30 Maret 2015 Untuk mempersiapkan guru-guru yang kompeten pada program kelas akselerasi pihak sekolah menyelenggarakan workshop minimal satu kali dalam setahun dengan menggunakan dana BOS. Hal ini sebagai mana yang diungkapkan oleh kepala sekolah yang menyatakan bahwa, Setelah perekrutan guru kelas akselerasi, kemudian pihak sekolah menyelenggarakan workshop atau diklat selama 2-3 hari, seperti diklat pengembangan media dan sumber pembelajaran, workshop penggunaan dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini dilakukan secara rutin dalam setiap tahun dalam rangka untuk mempersiapkan kompetensi dan kemampuan guru- guru yang akan mengajar di kelas akselerasi. Karena guru harus menghadapi siswa-siswa yang memiliki kecerdasan istimewa yang mempunyai pola perkembangan yang berbeda dari siswa-siswa dengan intelegensi normal lainnya Sumber: wawancara dengan kepala sekolah, 24 Maret 2015. Workshop ini diselenggarakan di SMP Negeri 6 Ambon sendiri dengan mendatangkan narasumber dari luar sekolah yang kompeten. Hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan tersebut antara lain: waktu kegiatan terlalu singkat hanya dilaksanakan 2-3 hari, serta informasi yang mendadak dari dinas pendidikan terkait waktu pelaksana kegiatan Sumber: wawancara dengan koordinator program akselerasi, 30 Maret 2015. Berdasarkan data hasil wawancara dan studi dokumentasi di atas, menunjukkan bahwa guru-guru yang di rekrut untuk program akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon diharuskan untuk mengikuti diklat dan workshop. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas mengajar guru sehingga mampu memberikan pelayanan pendidikan kepada peserta didik yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa.

d. Ketersediaan Sarana dan Prasarana

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Akselerasi: studi evaluasi di SMP Negeri 6 Ambon T2 942013137 BAB I

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Akselerasi: studi evaluasi di SMP Negeri 6 Ambon T2 942013137 BAB II

0 1 34

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Akselerasi: studi evaluasi di SMP Negeri 6 Ambon

1 1 44

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Akselerasi: studi evaluasi di SMP Negeri 6 Ambon T2 942013137 BAB V

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Akselerasi: studi evaluasi di SMP Negeri 6 Ambon

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Implementasi Program Pengembangan Diri di SMP Negeri I Kebumen T2 942011003 BAB IV

0 0 50

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Guru SMP Negeri 9 Ambon T2 BAB IV

0 1 40

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Tiga Kepala SMP Negeri Salatiga Tahun 2014 T2 BAB IV

0 0 25

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Di SMP Negeri 2 Dempet T2 BAB IV

0 1 61

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Di SMP Negeri 2 Dempet Tahun 2014 T2 BAB IV

0 2 37