Kurikulum Program Akselerasi Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Akselerasi: studi evaluasi di SMP Negeri 6 Ambon T2 942013137 BAB IV

Berdasarkan hasil wawancara dan data dokumen di atas menunjukkan bahwa proses rekrutmen peserta didik program akselerasi dimulai pada saat penerimaan peserta didik baru. Selanjutnya, melakukan seleksi administrasi, tes akademis, dan tes psikologis. Tampak bahwa persyaratan seleksi mengacu pada kriteria yang terdapat dalam Dokumen-1 Program Akselerasi SMP Negeri 6 Ambon, yakni: informasi tentang data objektif yang meliputi bidang akademis dan bidang psikologis; informasi data subyektif yang meliputi minat, kesiapan mental, kesanggupan pembiayaan; dan informasi data pendukung yang meliputi kesehatan fisik dan komitmen sebagai peserta didik program akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon.

b. Kurikulum Program Akselerasi

Kurikulum program akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon dikembangkan secara diferensiasi oleh sekolah dengan berpedoman pada Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi serta panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP. Kurikulum program akselerasi pada dasarnya sama dengan kurikulum kelas reguler, yaitu: Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dan muatan lokal. Dalam hal ini tidak menyimpang dari kurikulum nasional, substansi kurikulum tetap sama, namun aspek konten materi, dengan irama yang lebih dipercepat sesuai dengan kemampuan potensi peserta didik. Perbedaannya adalah penyusunan struktur program pengajaran dengan alokasi waktu yang lebih singkat yaitu dari tiga 3 tahun menjadi dua 2 tahun dari peserta didik reguler. Hal ini sesuai dengan penuturan dari Kaur Bidang Standar Isi dan Proses Penilaian bahwa: Kurikulumnya yang digunakan adalah KTSP sama dengan kurikulum program reguler hanya saja untuk program akselerasi jam belajarnya dipadatkan karena kelulusannya dipercepat. Kalau reguler itu satu semester enam bulan, maka untuk program akselerasi ini satu semester empat bulan, sehingga waktu pelaksanaan antara reguler dan akselerasi ada sedikit perbedaan, kecuali akhir tahun sama. Sumber: Wawancara dengan Kaur Bidang Standar Isi dan Proses Penilaian, 30 Maret 2015 Untuk pelaksanaannya dilakukan pemadatan waktu dari tiga tahun pada kelas reguler, menjadi dua tahun pada program akselerasi. Masa pendidikan pada program reguler menggunakan istilah semester, sedangkan pada program akselerasi menggunakan istilah studi. Adapun perbandingan masa pendidikan antara peserta didik program akselerasi dengan reguler dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.2 Perbedaan Pelaksanaan Program Reguler dan Program Akselerasi SMP Negeri 6 Ambon Program Reguler Waktu Program Akselerasi Kelas VII Reguler Kelas VII Semester I Juli 2012 Kelas VII Semester I Studi 1 Tahun ke 1 Akselerasi I Agustus September Oktober November Kelas VII Semester II Studi 2 Desember Kelas VII Semester II Januari 2013 Februari Maret Kelas VIII Semester I Studi 3 April Mei Juni Kelas VIII Kelas VIII Juli Kelas VIII Tahun ke 2 Reguler Semester I Agustus Semester II Studi 1 Akselerasi II September Oktober November Kelas IX Semester I Studi 2 Desember Kelas VIII Semester II Januari 2014 Februari Maret Kelas IX Semester II Studi 3 April Mei Juni Sumber: Wawancara dengan koordinator program akselerasi, 30 Maret 2015; Kalender Pendidikan SMP Negeri 6 Ambon, data diolah Melalui data di atas dapat dijelaskan bahwa program akselerasi memiliki masa pendidikan dua tahun, yaitu akselerasi I untuk tahun pertama dan akselerasi II untuk tahun ke dua, yang masing-masing kelas akselerasi tersebut ditempuh dalam tiga masa studi. Sedangkan, kelas reguler menyelesaikan pendidikan selama tiga tahun, yaitu kelas VII, VIII, dan IX, dimana masing-masing kelas ditempuh dalam dua semester. Program akselerasi ini menjadikan kurikulum standar yang biasanya ditempuh siswa SMP dalam waktu tiga tahun menjadi dua tahun. Jika dalam kelas reguler materi setiap semester ditempuh selama enam bulan, maka dalam kelas akselerasi hanya diselesaikan dalam waktu sekitar empat bulan. Pada tahun pertama siswa kelas akselerasi akan mempelajari materi kelas satu ditambah setengah materi kelas dua dan di tahun kedua siswa akan mempelajari materi kelas dua yang tersisa ditambah dengan seluruh materi kelas tiga. Struktur kurikulum program akselerasi SMP Negeri 6 Ambon meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama dua tahun mulai kelas VII sampai dengan kelas IX. Struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Kompetensi mata pelajaran. Untuk lebih jelasnya tentang struktur kurikulum program akselerasi SMP Negeri 6 Ambon dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.3 Struktur Kurikulum Program Akselerasi SMP Negeri 6 Ambon Komponen Kelas dan Alokasi Waktu VII VIII IX A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2 2 2 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 3. Bahasa Indonesia 6 6 6 4. Bahasa Inggris 6 6 6 5. Matematika 5 5 5 6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 6 6 6 8. Seni Budaya 2 2 2 9. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2 10. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2

B. Muatan Lokal

1. Kuliner Daerah 3 3 3 2. Kurikulum Plus - Kesehatan - Sains 3 3 3 3 3 3 Jumlah 47 47 47 Sumber: Dokumen-1 Program Akselerasi SMP Negeri 6 Ambon Berdasarkan tabel di atas, kurikulum program akselerasi SMP Negeri 6 Ambon terdiri dari 10 mata pelajaran, satu muatan lokal, dan satu kurikulum plus. Menurut kepala sekolah saat diwawancara menyatakan bahwa: Kurikulum yang diterapkan di kelas akselerasi adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran KTSP. Kurikulum ini sama dengan yang diterapkan di kelas reguler. Perbedaannya, kurikulum ini dalam pengembangannya harus didiferensiasikan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa dengan cara memberikan pengalaman belajar yang berbeda dalam arti kedalaman, keluasan, percepatan, maupun dalam jenisnya. Dan juga, waktu penyelesaian kurikulum tersebut dipercepat daripada program reguler, yang ditempuh selama 2 tahun. Sumber: Wawancara dengan kepala sekolah, 24 Maret 2015 Pendapat yang sama disampaikan oleh wakil kepala sekolah bahwa: Kurikulum yang diterapkan di kelas akselerasi sama dengan kurikulum di kelas reguler, yaitu: kurikulum KTSP. Perbedaan dengan kelas reguler adalah kelas akselerasi waktunya lebih lama jam belajarnya per hari bila dibandingkan dengan kelas reguler, kemudian 1 semester untuk kelas akselerasi sama dengan 4 bulan sedangkan 1 semester untuk kelas reguler sama dengan 6 bulan. Lama waktu belajar di SMP untuk kelas akselerasi selama 2 tahun sedangkan bagi kelas reguler adalah 3 tahun. Sumber: Wawancara dengan wakil kepala sekolah, 25 Maret 2015 Hasil wawancara di atas menunjukkan bahwa Kurikulum program akselerasi pada dasarnya sama dengan kurikulum kelas reguler, yaitu: Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dan muatan lokal. Perbedaanya, kurikulum ini dalam pengembangannya harus didiferensiasikan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan peserta didik cerdas istimewa dengan cara memberikan pengalaman belajar yang berbeda dalam arti kedalaman, keluasan, percepatan, maupun dalam jenisnya. Sehingga lama waktu belajar di SMP yang seharusnya untuk kelas regular diselesaikan dalam waktu tiga tahun tetapi untuk kelas akselerasi hanya diselesaikan dalam waktu dua tahun. Dengan demikian, peserta didik program akselerasi lulus bersamaan dengan kelas reguler yang sudah masuk satu tahun sebelumnya. Perencanaan kurikulum yang dilakukan pada program akselerasi SMP Negeri 6 Ambon berdasarkan hasil temuan penelitian sudah memenuhi ketentuan yang ada. Kurikulum yang digunakan oleh program akselerasi merupakan pemadatan dari kurikulum kelas regular, yang seharusnya kurikulum kelas regular diselesaikan dalam waktu tiga tahun untuk kelas akselerasi hanya diselesaikan dalam waktu dua tahun.

c. Tenaga Pendidik Guru

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Akselerasi: studi evaluasi di SMP Negeri 6 Ambon T2 942013137 BAB I

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Akselerasi: studi evaluasi di SMP Negeri 6 Ambon T2 942013137 BAB II

0 1 34

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Akselerasi: studi evaluasi di SMP Negeri 6 Ambon

1 1 44

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Akselerasi: studi evaluasi di SMP Negeri 6 Ambon T2 942013137 BAB V

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Akselerasi: studi evaluasi di SMP Negeri 6 Ambon

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Implementasi Program Pengembangan Diri di SMP Negeri I Kebumen T2 942011003 BAB IV

0 0 50

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Guru SMP Negeri 9 Ambon T2 BAB IV

0 1 40

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Tiga Kepala SMP Negeri Salatiga Tahun 2014 T2 BAB IV

0 0 25

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Di SMP Negeri 2 Dempet T2 BAB IV

0 1 61

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Di SMP Negeri 2 Dempet Tahun 2014 T2 BAB IV

0 2 37